© MEN
Facebook saat ini seperti sudah menjadi lahan untuk siapa pun dalam mempromosikan produk yang dimiliki. Banyaknya pengguna membuat facebook menjadi tujuan banyak orang untuk menjadikan tempat berdagang secara online.
Namun, Facebook memiliki standar yang cukup ketat dalam memuat sebuah iklan. Facebook tidak akan menaikkan iklam yang tidak sesuai dengan ketentuan, antara lain iklan yang memuat sensualitas.
Seperti apa yang dialami oleh sebuah perusahaan benih bawang dari New Zealand. Iklan perusahaan benih bawang tersebutditolak karena memiliki gambar-gambar yang memuat sensualitas.
Gimana-gimana, kok bisa bawang dikaitkan dengan muatan sensualitas ini gimana ceritanya?
Melansir dari Indian Express, iklan yang dipasang oleh perusahaan benih bawang tersebut adalah gambar satu kerangjang penuh bawang kuning. Namun, facebook menurunkan iklan tersebut karena dinilai terlalu seksi untuk foto sebuah produk jualan.
Iklan tersebut dilarang dengan alasan bahwa iklan tersebut berisi " produk dengan pemosisian yang sangat seksual" dan perusahaan diberi tahu bahwa " cantuman tidak boleh memposisikan produk atau layanan dengan cara yang agresif secara seksual" .
So we just got notified by Facebook that the photo used for our Walla Walla Onion seed is " Overtly Sexual" and therefore cannot be advertised to be sold on their platform... ???? Can you see it?
Usut punya usut, ternyata yang tidak meloloskan iklan ini adalah sistem AI (artificial intelegent) di dalam facebook. Dan, facebook juga telah meminta maaf atas kejadian ini.
Hahaha, kira-kira apa ya yeng membuat AI mengidentifikasi bawang sebagai sesuatu yang seksi?