Gak Lagi di Foto, Instagram Bakal Lebih Fokus pada Konten Video

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Jumat, 2 Juli 2021 06:50
Gak Lagi di Foto, Instagram Bakal Lebih Fokus pada Konten Video
Hal ini diungkapkan sendiri oleh Adam Mosseri

Instagram baru saja merilis fitur music dan Reel di Indonesia. Jika dilihat-lihat, Reel memang fitur yang mirip banget dengan konten video TikTok.

Padahal, awalnya Instagram merupakan media sosial yang berbasis foto. Dan, nampaknya, Instagram akan makin meninggalkan atau tidak akan fokus lagi dengan konten foto pada platformnya.

Head of Instagram, Adam Mosseri, mengungkapkan bahwa Instagram akan lebih fokus pada konten video.

1 dari 5 halaman

Adam Mosseri

Hal ini Adam Mosseri ungkapkan dalam video di akun Twitter-nya.

2 dari 5 halaman

Empat Sektor

Dalam video tersebut, Adam menjelaskankalau Instagram bakal lebih fokus pada empat sektor. Empat sektor tersebut adalah kreator, video, shopping, dan messaging.

Khusus pada video, pihak Instagram bakal lebih fokus untuk mengembangkan fitur di sektor tersebut. Ini menunjukkan bahwa Instagram bakal lebih fokus pada video daripada konten foto.

3 dari 5 halaman

Bersaing dengan Medsos Lain

Adam Mosseri pun blak-blakan mengungkapkan alasan Instagram kini lebih fokus pada video. Ia menyebutkan bahwa hiburan menjadi salah satu alasan pengguna Instagram membuka aplikasi tersebut, dan konten video merupakan salah satu media hiburan yang banyak orang cari saat ini.

Adam juga menyebutkan kini Instagram siap bersaing dengan TikTok maupun Youtube yang sejak awal sudah concern di sektor video.

4 dari 5 halaman

Gebrakan pada Video

Adam Mosseri juga menambahkan bakal ada perubahan dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya adalah merekomendasikan hal baru di Feed pengguna, sekaligus menambahkan kategori topik yang mungkin ingin dilihat pengguna.

Instagram juga akan melakukan beberapa eksperimen dalam menhhadirkan pengalaman video yang lebih full screen, imersif, menghibur, serta mobile-first. Seperti kita tahu, akhir-akhir ini Instagram memang sudah mendorong konten video pada platformnya.

Beri Komentar