© Unsplash.com/Aleksandar Cvetanovic
Disetiap barang elektronik, pasti kita menemukan sebuah tombol power. Mulai dari smartphone, radio, hinnga powerbank sekaligus, semua memiliki tombol power yang menempel.
Kamu juga pasti familiar dengan logo tombol power di setiap barang eletronik tersebut kan? Logo lingkarang dengan garis lurus di dalamnya ternyata memiliki sejarah lho.
Logo tersebut tercipta bukan karena asal-asalan saja lho.
Untuk mengetahui sejarah awal mula logo tombol power, lebih baik kita kenalan dulu deh sama bilangan biner. Kalian pernah dengan sistem bilangan biner?
Bilangan biner adalah sistem penulisan angka dengan hanya menggunakan dua angka saja, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner ini biasanya digunakan untuk membuat kode pada peralatan digital dan membuat berbagai barang-barang elektronik dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
Di zaman Perang Dunia II dulu, Para insinyur yang membuat mesin menggunakan bilangan biner untuk melabeli tombol power. Angka 1 berarti hidup, sedangkan angka 0 berarti mati.
Namun, seiring berjalannya waktu, tombol hidup dan mati pada barang elektronik pun dijadikan satu. Orang-orang pun jadi lebih mudah karena hanya dengan menekan satu tombol saja, mereka sudah bisa menghidupkan dan mematikan sebuah barang elektronik.
Karena penggabungan tersebutlah, angka biner 1 dan 0 digabungkan. Jadi, logo tomobol power merupakan gabungan dari angka 1 dan 0.
Logo tersebut pun jga telah diresmikan sebagai logo tombol power oleh International Electrotechnical Commission pada tahun 1973.
Ooo jadi asal-usulnya dari bilangan biner toh, baru tahu ogut nih.