© Change.org
Apple bisa disebut sebagai salah satu perusahan adidaya dunia, produk-produknya sudah menyentuh berbagai daerah di belahan dunia. Apple seperti sudah memiliki tempat tersendiri bagi para penggunanya meskipun sekarang sudah memiliki banyak sekali pesaing.
Tak hanya produknya yang digilai, lambang dari perusahaan ini pun juga sangat ikonik: buah apel tergigit sebagian. Sejak perusahaan berdiri, logo itu tidak mengalami perubahan signifikan kecuali warnanya.
Rasanya, tak banyak perusahaan di dunia ini yang menggunakan buah sebagai logonya. Mungkin Apple merasa sangat bangga dalam hal ini, mungkin.
Nah baru-baru ini, Apple mengajukan gugatan kepada pemilik aplikasi Prepear yang memakai logo buah pir. Prepear merupakan aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk berbagi resep dan menyusun atau menyiapkan daftar menu makan.
Melansir dari laman The Verge via Liputan6, saat ini muncul petisi di laman Change.org yang berjudul " Save the Pear from Apple! End Apple's Aggressive Opposition of Businesses with Fruit Logos" .
Petisi ini ditulis oleh Russel Monson, Co-Founder sekaligus COO dari Prepear. Ia menyebutkan bahwa ini adalah sebuah upaya untuk supaya Apple menghentikan penentangannya terhadap logo Prepear, dan membantu menghentikan perusahaan teknologi besar untuk menyalahgunakan posisi kekuasaan mereka dengan menargetkan bisnis kecil.
Pasalnya hal ini bukan kali pertama terjadi. Apple telah menentang banyak aplikasi merek dagang lain yang diajukan oleh bisnis kecil dengan logo terkait buah. Banyak dari logo itu kemudian diubah. Kebanyakan bisnis kecil tidak mampu mengeluarkan uang puluhan ribu dolar untuk melawan Apple.
Dalam hal ini, Russel dan timnya yakin tidak melakukan kesalahan apa pun dengan menggunakan logo buah pir. Karenanya, dia merasa terdorong untuk " untuk mengambil sikap melawan tindakan hukum agresif Apple terhadap bisnis kecil dan memperjuangkan hak untuk mempertahankan logo" .
Kok Apple jadi tersinggung gini ya, padahal apel dan pir itu buah yang berbeda loh ya. Hehehe
Petisinya bisa dilihat di sini.