© Shutterstock.com
Anggapan bahwa HP baru harus di-charge selama 8 jam itu sebenarnya sudah ysang sih, tapi ternyata masih ada saja beberapa orang yang masih mempercayai anggapan ini. Anggapan ini dibenarkan oleh beberapa orang karena dipercaya bisa membuat komponen di dalam baterai bisa terisi maksimal.
Anggapan mengecas HP hingga berjam-jam ini muncul pada sekitar tahun 2000-an ke atas. melansir dari Detik, Hal ini dilakukan karena jaman dahulu bahan yang digunakan untuk komponen baterai adalah niCad atau Ni-MH (Nikel-Metal Hydride).
Nah, mengecas HP dengan waktu yang cukup lama katakanlah 8 jam kabarnya adalah agar komponen di dalam baterai mempunyai daya tahan yang kuat.
Namun apakah hal ini masih relevan untuk dilakukan kepada HP keluaran terbaru atau smartphone modern?
Untuk smartphone modern saat ini bahan dasar yang digunakan untuk sebuah baterai adalah Lithium ion (Li-ion) atau Lithium Polymer (Li-Poly). Bahan ini tidak mengharuskan adanya pengecasan dalam waktu yang cukup lama ketika HP dalam kondisi baru.
Selain itu, untuk mengisi ulang baterai HP zaman sekarang tidak harus menunggu daya baterai habis terlebih dahulu. Kamu bebas melakukan pengisian berapapun daya yang dimiliki oleh HP mu.
Lagi pula, jika dilihat pada buku panduan penggunaan, tidak ketentuan khusus yang mengharuskan HP agar di-charge dulu sampai beberapa jam.
Malahan, untuk baterai Li-ion atau Li-poly yang digunakan oleh kebanyakan smartphone masa kini, jangan dibiasakan baterai dipakai sampai habis, karena bisa mempengaruhi umur cycling baterai yang akan menjadi lebih pendek.
Jangan termakan mitos yang belum tentu kebenarannya ya guys, hehe.