Indonesia Jadi Salah Satu Negara Penerima Spam Terbanyak di Dunia

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Senin, 14 Desember 2020 09:50
Indonesia Jadi Salah Satu Negara Penerima Spam Terbanyak di Dunia
Kira-kira Indonesia ada di peringkat berapa ya?

Jika kamu sering berkutat dengan dunia internet, pastinya kamu mengenal istilah spam. Spam adalah pengiriman pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya.

Tentunya spam ini bikin kamu resah dan sangat mengganggu. Spam biasanya terjadi di email dan secara tidak sadar memnuhi email kamu.

Tidak heran jika banyak dari kalian banyak yang mendapatkan spam. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara penemrima spam terbanyak di dunia lho.

1 dari 5 halaman

Urutan Keenam

Dikutip dari laporan riset Truecaller Insights Report 2020, Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara penerima spam terbanyak di dunia. Indonesia berada di peringkat enam dalam daftar negara-negara tersebut.

Walaupun berada di urutan enam, Indonesia tercatat mengalami penurunan panggilan spam lho. Sebanyak 34 persen atau rata-rata 18,3 panggilan per bulan. Hasil ini lebih rendah dibandingkan angka tahun lalu yang mencapai 27,9 panggilan.

Dafta Negara Penerima Spam Terbanyak

2 dari 5 halaman

Tiga Institusi

Ada tiga institusi yang menjadi pengirim spam terbanyak di Indonesia. Mereka adalah lembaga keungan (52 persen), penyedia asuransi (25 persen), dan operator telekomunikasi (11 persen).

Walaupun panggilan scam (penipuan) menurun di tahun 2020, angka ini masih belum ideal. Pada 2020, Truecaller mengungkapkan bahwa 1 dari 10 panggilan spam di Indonesia ternyata adalah upaya penipuan.

Pelaku penipuan sering menghubungi korban dan meminta kode OTP yang dikirimkan ke ponsel mereka. Penipu lalu menggunakan kode-kode ini untuk mengakses dompet elektronik atau rekening bank korban.

3 dari 5 halaman

PSBB

Namun, ada satu faktor yang mengakibatkan berkurangnya spam dan scam berkurang di Indonesia. Kim Fai Kok, Director of Communication Truecaller, mengatakan kalau PSBB membuat akses menggunakan peralatan teknologi menjadi lebih terbatas.

" Ketika masyarakat luas sedang dalam 'mode lockdown', para pelaku penipuan pun juga berhenti beraksi selama beberapa waktu. 99 persen panggilan spam di Indonesia sendiri berasal dari nomor domestik," ucap Kim.

Di tahun lalu, Indonesia menempati posisi ketiga negara penerima spam terbanyak di dunia.

4 dari 5 halaman

Brazil

Indonesia, Vietnam, dan India merupakan tiga negara Asia yang termasuk dalam fatar 20 negara penerima spam terbanyak. Malaysia yang tahun lalu masuk ke dalam daftar ini, kini berhasil mengurangi spam yang ada dan keluar dari daftar Truecaller tersebut.

" Setiap tahun kami menerbitkan Truecaller Insights Report, dan laporan ini terus mengingatkan kita bahwa spam dan penipuan telah menjadi bagian yang sangat erat dalam kehidupan sehari-hari," ucap Kim.

Namun, tidak ada negara yang bisa mengungguli Brazil sebagai penerima spam terbanyak di dunia. Bahkan, jumlahnya pun lebih dari dua kali lipat dari Indonesia.

Beri Komentar