© Apple.com
Apple baru saja merilis gadget terbaru mereka yang digandrungi banyak orang. iPhone 12 telah dirilis di pasaran dan sejak bulan Oktober ini.
Tidak heran jika banyak orang menantikan seri iPhone terbaru ini. Mengingat di masa pandemi seperti sekarang ini, iPhone 12 sempat ditunda rilisnya.
Karena ditunda itulah banyak orang jadi menanti-nanti rilisnya iPhone 12 ini. Kabarnya, Apple akan memproduksi jutaan unit lagi dan siap untuk dipasarkan.
Namun, kabar mengejutkan mengatakan bahwa iPhone 12 menjadi penyebab udara tercermar. Dikutip dari Detik, kabarnya pencemaran udara ini terjadi di Cina.
Karena iPhone 12 ini laris manis, maka produksi besar-besaran di lakukan oleh Apple. Salah satu pabrik iPhone 12 terletak di Cina.
Analis bernama Morgan Stanley mengatakan bahwa laporan kualitas udara di Cinamenunjukkan tanda-tanda yang buruk. Hal ini diduga berasal dari aktivitas industri yang memproduksi iPhone 12 dengan empat variannya.
" Menggunakan data kualitas udara dari platform nirlaba yang mengumpulkan dan mempublikasikan data kualitas udara di China, kami mendeteksi level nitrogen dioksida, yang menurut European Space Agency adalah indikator level satu aktivitas industri di 4 kota China, di mana mitra manufaktur Apple ada di sana," ucap Morgan Stanley.
Salah satu kota yang mengalami pencemaran udara ini berada di kota Zhengzou. Di sana terdapat sebuah pabrik besar yang dimiliki oleh mitra Apple. Diindikasikan bahwa kualitas udara di sana menurun akibat produksi iPhone 12 yang cukup masif.
" Pada 26 Oktober, data kualitas udara di Zhengzou yang juga dijuluki sebagai kota iPhone, menunjukkan terjadinya level produksi industri telah melonjak belakangan ini, yang diyakini bertepatan dengan produksi massal iPhone 12," lanjut Morgan Stanley.
Dalam memproduksi iPhone, Apple telah lama bermitra dengan Foxconn dalam hal perakitan utama. Pabrik mereka tersebar di Cina. Apple juga menjadlin kerjasama dengan Pegatron.
Di buylan Oktober ini, iPhone 12 dan iPhone 12 Pro. Di bulan depan, yaitu November, iPhone 12 Mini dan iPhone 12 Pro Max akan segera dipasarkan.
Kabarnya, Apple kini tengah memproduksi dau juta unit karena tingginya permintaan iPhone 12 di pasaran.
Kalau bener gini, untung aja ya gak ada pabrik iPhone 12 di Indonesia.