© Shutterstock.com/PixieMe
WhatsApp merupakan aplikasi chat yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini dikarenakan WhatsApp yang sifatnya sangat praktis danmudah untuk digunakan.
Tidak hanya kalangan muda saja yang menggunakannya, para orang tua juga memakai WhatsApp sebagai media komunikasi. Mulai dari anak sekolahan sampai pekerja kantoran, mereka menggunakan WhatsApp untuk beraktivitas.
Namun, WhatsApp akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan. Hal ini terkait dengan kebijakan privasi baru yang dikeluarkan WhatsApp.
Dalam kebijakan privasi terbaru yang dikeluarkan WhatsApp, data para pengguna akan diambil dan disimpan oleh Facebook. Jika menolak dengan persyaratan ini, cara satu-satunya adalah dengan menghapus akun WhatsApp-mu.
Memang terasa sangat menjengkelkan, namun mau tidak mau kamu harus menerima kebijakan baru ini jika masih ingin menggunakan WhatsApp. Walaupun begitu, kamu juga bisa men-download data apa saja yang diambil oleh WhatsApp dan dibagikan ke Facebook.
Caranya pun cukup mudah, Pilih menu Settings lalu klik Account. Kemudian klik Request account info dan pilih Request report.
Data yang kamu minta akan kamu terima dalam waktu tiga hari. Tetapi, data atau laporan ini tidak termasuk pesan-pesan. Selain itu, laporan ini akan tetap tersedia dalam waktu beberapa pekan sejak dikirimkan.
Sebenarnya, hal ini bukan pertama kalinya WhatsApp usaha WhatsApp dalam memiliki data para penggunanya. Tepatnya, di tahun 2016, WhatsApp juga pernah melakukan hal seperti ini.
Di tahun 2016, WhatsApp pernah memberi opsi kepada pengguna untuk memilih tidak berbagi data ke Facebook. Namun kini, para pengguna mau tidak tamu harus menuruti opsi ini.
Maka dari itu, tidak heran jika banyak pengguna WhatsApp yang berpindah haluan ke aplikasi kompetitor. Contohnya seperti Signal atatupun Telegram.
Signal dan Telegram menyajikan keamanan data yang lebih terjamin daripada WhatsApp. Selain itu, tidak banyak data yang disimpan oleh dua aplikasi chat teresebut daripada WhatsApp.
Seperti kita tahu, data pengguna yang dimiliki oleh Facebook isunya sering kali bocor dan tersebar luas di internet.
Mungkin, cara di atas bisa kamu gunakan dalam memeriksa data-data apa saja yang disimpan oleh WhatsApp ya gaes.