© Instagram.com/@elonrmuskk
WhatsApp baru saja merilis kebijakan privasi baru bagi penggunanya pada tanggal 8 Januari 2021. Poin-poin penting dari kebijakan baru WhatsApp tersebut jadi sorotan.
Seperti halnya WhatsApp nantinya akan terhubung dengan Facebook dan data-data pengguna pun juga disimpan. Dan, nampaknya banyak yang tidak menyukai kebijakan baru WhatsApp ini.
Elon Musk pun mencuri perhatian setelah dirilisnya kebijakan baru WhatsApp ini. Kenapa ya?
Dikutip dari Merdeka, hal ini dikarenakan cuitan Elon Musk di Twitter. Setelah kebijakan baru WhatsApp resmi dirilis, Elon Musk menuliskan cuitan yang mencuri perhatian banyak orang.
Use Signal
Cuitan yang telah di-like lebih dari 200 ribu lebih tersebut merupakan sebuah ajakan Elon Musk untuk menggunakan Signal. Signal merupakan aplikasi chatting yang juga adalah saingan dari WhatsApp. Dan cuitan Elon Musk tersebut menganjurkan untuk netizen untuk pindah ke Signal.
Elon Musk yang merupakan tokoh berpengaruh di dunia teknologi, kini menunjukkan pengaruhnya lagi. Cuitannya tersebut disambut baik oleh banyak netizen.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya pengguna baru di aplikasi Signal. Signal pun mengabarkan hal ini lewat media sosial Twitter-nya.
Verification codes are currently delayed across several providers because so many new people are trying to join Signal right now (we can barely register our excitement). We are working with carriers to resolve this as quickly as possible. Hang in there.
Dari hal ini, kita bisa tahu kalau Banyak yang tidak setuju dengan kebijakan baru WhatsApp. Daripada Signal dan Telegram, WhatsApp paling banyak mengumpulkan informasi dari para penggunanya. Tentunya tidak sdikit orang yang keberatan dengan banyaknya informasi pengguna yang dikumpulkan oleh WhatsApp.
Tidak ada cara yang bisa kamu lakukan walaupun tidak setuju dengan kebijakan baru WhatsApp tersebut. Satu-satunya cara yaitu dengan menutup akun WhatsApp.
Jadi, dari kalian ada yang sudah pake Signal gak nih?