© Liputan6.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) membuka peluang beasiswa pelatihan online Digital Talent Scholarship (DTS) 2020 Batch 2. Total akan ada 15.200 kuota beasiswa pelatihan berbasis online yang disediakan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar mengatakan bahwa tujuan pelatihan untuk menyiapkan sumber daya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju industri 4.0.
"Melalui Program DTS 2020 Online Academy, Kemkominfo memberikan beasiswa pelatihan dan sertifikasi bagi peserta terpilih untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi informasi dan komunikasi," kata Basuki, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kemkominfo via Liputan6.com.
Sistem pelatihan online diadakan sebagai bentuk dukungan di tengah pandemi, bahwa COVID-19 tidak akan menjadi penghalang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang TIK.
Kebutuhan tenaga di bidang TIK memang sangat besar, terlebih di masa transformasi digital seperti sekarang ini. Disebut bahwa kebutuhan tenaga kerja TIK di Indonesia sebesar 323.662 orang. Dengan pasar ekonomi digital Indonesia yang makin tinggi, kualitas sumber dayanya pun perlu ditingkatkan melalui pelatihan ini.
Ditambahkan oleh Basuki bahwa Digital Talent Scholarship Batch 2 ini merupakan upaya pemerintah untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan selama masa pandemi.
" Batch 1 sudah dimulai pada minggu kedua April dan sebagian pelatihan masih berlangsung. Batch 2 dibuka bagi mereka yang kemarin tidak lolos di tahap pertama," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, nantinya peserta dapat memilih delapan tema yang disediakan, yaitu Associate Cloud Engineer (Google), Digital Skills (Microsoft), Android Developer (Dicoding), iOS Developer (Dicoding), Augmented Reality (Dicoding), Programming: HTML, CSS, Javascript (Progate), Digital Entrepreneurship (Google), dan Digital Entrepreneurship (Facebook).
" Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 12 Mei 2020 sampai 31 Mei 2020. Pelatihan akan dimulai minggu kedua bulan Juni 2020," tutur Basuki.
Pelatihan ini juga tersedia untuk para penyandang difabel.
Tunggu apa lagi, gabung yuk!