© Lgnewsroom.com
Di masa pandemi seperti sekarang ini, kualitas udara sudah menjadi ancaman tersendiri bagi banyak orang. Mengingat virus corona yang sedang tersebar di seluruh dunia bakal dengan mudah menular hanya lewat udara.
Tidak heran jika semua orang yang sedang bepergian menggunakan masker kemanapun mereka pergi. Benda tersebut merupakan salah satu alat pengaman kita untuk terhindar dari virus corona ini.
Melihat hal itu, perusahaan elektronik LG memiliki inovasi dalam hal masker.
Dikutip dari Merdeka, LG yang berbasis di Koera Selatan tersebut bakal meluncurkan inovasi terbaru mereka. Inovasi tersebut berupa sebuah gadget pembersih udara atau yang lebih dikenal dengan air purifier.
Gadget satu ini diyakini dapat merevolusi keberadaan perangkat air purifier saat ini. Air purifier milik LG ini bakal berbentuk seperti masker yang membuat kamu dapat menggunakanya dimana saja.
Produk yang diberi nama LG PuriCare Wearable Air Purifier ini bakal beredar di Indonesia di akhir bulan Oktober ini. Untuk informasi mengenai harga, LG akan mengumumkannya pada saat peluncurannya nanti.
" Pada saat masyarakat mencari cara membuat aktivitas kesehariannya lebih nyaman menjadi kewajiban LG sebagai penyedia teknologi untuk dapat menawarkan solusi dengan nilai yang lebih terukur,” ucap Han Changmin, Product Director Air Solution LG Electronics Indonesia.
Seperti halnya sebuah masker, LG PuriCare Wearable Air Purifier ini menutupi hidung dan mulut yang merupakan alat pernapasan kita. Analisis pada tekstur wajah diterapkan untuk membuat desainnya ergonomis sehingga memberikan kenyamanan penggunaan dalam durasi waktu panjang.
LG PuriCare Wearable Air Purifier ini menggunakan teknologi terbaru dalam memurnikan udara. Seperti halnya dua filter H13 HEPA serupa dengan yang digunakan pada air purifier milik LG saat ini.
LG pun juga memberikan perhatian kepada kenyamanan pernapasan penggunanya. Salah satu bentuk kenyamanan tersebut yaitu adanya Dual Fan dan Respiratory Sensor.
Sementara Dual Fan memastikan penyaringan udara lebih baik dengan tiga tingkat kecepatan yang dapat diatur, Respiratory Sensor bekerja mendeteksi siklus dan volume napas pemakainya. Dua teknologi ini dapat berfungsi karena adanya baterai yang dapat diisi ulang.
Kombinasi dua teknologi ini membuat kipas bekerja dengan dinamika putar secara otomatis. Kipas bakal mempercepat rotasi putarannya untuk membantu pemasukan udara saat pengambilan napas, di sisi lain akan memperlambat putarannya untuk mengurangi hambatan saat menghembuskan napas.
“ Hal ini membuat pernapasan berlangsung lebih alami seolah tak menggunakan perangkat. Memberikan kenyamanan pernapasan baik dalam aktivitas biasa bahkan saat beraktivitas berat seperti saat tengah berlari,” ujar Changmin.
Jadi, kalian ada yang tertarik buat beli masker canggih satu ini gak gaes?
