© Freepik/Wichayada
Instagram semakin menjadi aplikasi favorit banyak orang setelah hadirnya fitur stories. Dengan adanya fitur ini, pengguna tetap bisa update momen-momen keseharian tanpa mengotori feed.
Semenjak itu pula banyak aplikasi media sosial yang juga menghadirkan fitru tersebut, seperti Facebook dan juga WhatsaApp.
Yang terbaru, platform jejaring sosial profesional LinkedIn pun hendak ikut-ikutan menyisipkan fitur stories ini. Namun fitur ini belum bisa digunakan oleh pengguna LinkedIn di Indonesia.
Fitur stories ini diluncurkan pada 24 september di Amerika. Persis seperti di Instagram, foto atupun video yang diunggah di stories hanya akan bertahan selama 24 jam.
Cara mengunggah stories pun juga sama. Yakni, pengguna cukup klik foto profilnya di pojok kanan atas di LinkedIn versi mobile. Lalu, pengguna bisa mengunggah foto, video berdurasi maksimal 20 detik, teks, menyebut pengguna lain dengan sisipan '@', menambahkan stiker, atau emoji dalam stories.
Melansir dari Engadget via Kompas, Direktur Senior Produk LinkedIn, Liz Li mengatakan jika fitur stories ini akan membantu orang-orang yang masih bekerja dari rumah tetap terhubung satu sama lain. Li juga mengatakan stories akan dilengkapi fitur " question of the day" agar percakapan yang terjadi tetap profesional.
Ternyata LinkedIn yang selama ini dianggap sebagai aplikasi profesial dan menjadi mengumpulnya orang-orang serius akhirnya menggunakan fitur stories juga.
Kira-kira nih, adanya fitur stories ini membuat LinkedIn kelihatan alay nggak sih? Hahaha.
