Luncurkan Messenger Rooms, Facebook Tawarkan Ruang Meeting Virtual yang Lebih Luas dan Aman

Reporter : Firstyo M.D.
Rabu, 29 April 2020 12:40
Luncurkan Messenger Rooms, Facebook Tawarkan Ruang Meeting Virtual yang Lebih Luas dan Aman
Facebook sediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan video conference selama pandemi.

Siapa yang nggak tahu Zoom?

Pengguna aplikasi layanan video conference ini melonjak drastis belakangan. Meski begitu, lonjakan penggunanya dibarengi dengan beberapa gangguan yang terjadi seperti kebocoran data dan zoombombing.

Memanfaatkan celah tersebut, Facebook pun hadir dengan layanan video call. Sebelumnya layanan tersebut memang sudah menempel pada aplikasi Messenger besutannya, namun Faebook menambahkan fitur baru untuk melakukannya dengan orang banyak.

1 dari 2 halaman

Dilansir dari The Verge via Liputan6.com, fitur ini diberi nama Messenger Rooms. Sesuai namanya, fitur ini menyediakan ruang untuk para penggunanya melakukan virtual meeting. Jumlah pengguna maksimal dalam fitur ini mencapai 50 orang.

Fitur Messenger Rooms ini disinyalir lebih aman karena Facebook juga membuka kanal pelaporan untuk tindakan terlarang yang dilakukan di Rooms.

Keamanan data juga relatif lebih terjaga karena untuk bergabung dalam Rooms, pengguna tidak perlu memiliki akun Facebook terlebih dahulu. Ke depannya, layanan ini akan dibuat terintegrasi dengan anak perusahaan Facebook lainnya sehingga bisa diakses melalui Instagram dan WhatsApp.

2 dari 2 halaman

Facebook Messenger Rooms

Pembaharuan fitur ini dilakukan karena Facebook megalami lonjakan trafik group video call yang cukup signifikan selama wabah virus corona ini.

Dalam data yang dibagikan pada bulan lalu, trafik group video call di Facebook Messenger melonjak hingga 70%. Waktu penggunaannya pun meningkat dua kali lipat secara global.

Dengan penambahan fitur, Facebook melalui CEO-nya, Mark Zuckerberg berharap agar mereka bisa melayani pengguna dengan infrastruktur ternyaman dan teraman.

" Kami berusaha memastikan, kami bisa melayani pengguna. Saat ini wabah belum sampai puncaknya, kami perlu memastikan ifrastruktunya cukup kuat agar layanan bisa ditingkatkan saat situasi mendesak," ujar Zuckerberg.

Opsi baru untuk video conference muncul lagi nih. Tertarik mencoba?

Beri Komentar