© Google.com
Ada yang unik di halaman utama Google hari, Google menampilkan Doodle tentang Noken Papua. Jadi, di halaman Google terlihat beberapa wanita Papua mengenakan tas noken sambil membawa kayu bakar, ada juga yang menggendong bayi menggunakan noken tersebut.
Ilustrasi tersebut juga dilengkapi dengan gamabra pegunungan Papua yang asri. Cerita di balik kenapa Nokebn Papua dijadikan Google Doodle hari ini adalah 4 Desember merupakan tanggal di mana noken Papua ditetapkan sebagai warisan kebudayaan tak benda oleh UNESCO.
Mengutip dari keterangan jurnal Fungsi, Makna, dan Eksistensi Noken Sebagai Simbol Identitas Orang Papua via Kumparan, noken merupakan salah satu kerajinan anyaman yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan seperti pandan, anggrek, dan lain-lain. Tumbuhan-tumbuhan tersebut kemudian dibuat seperti tali dan diatur secara harizontal dan tindih menindih hingga menyerupai bentuk jaring.
Noken ini sendiri banyak difungsikan sebagai tas oleh masyarakat Papua. Jadi, selain memiliki nilai seni yang tinggi noken ini juga digunakan sebagai membawa barang kebutuhan sehari-hari, menyimpan barang, menggendong dan menimang bayi, hingga simbol penyambutan saat ada tamu adat.
Seperti kerajina daerah lainnya, noken Papua ini juga memiliki nilai filosofis loh. Noken Papua adalah manifestasi dari nilai budaya dan sosial ekonomi yang besar di tanah Papua.
Selain itu, noken Papua ini juga memiliki makna perdamaian dan kesatuan. Semua suku memiliki kemampuan membuat kerajinan berupa noken ini, sehingga kesamaan budaya ini akan menumbuhkan rasa persaudaraan.
Google Doodle ini sendiri adalah karya dari seniman asal Depok yang bernama Danu Fitria. Oh iya, yang unik lagi dari Noken iniadalah cara pemakaiannya yaitu dengan disangkutkan di dahi kepala.
Semoga noken tetap menjadi warisan kebudayaan yang terawat dengan baik ya!