Masih Menggunakan Windows 7 Ternyata Berisiko Diretas oleh Hacker

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Rabu, 26 Agustus 2020 14:50
Masih Menggunakan Windows 7 Ternyata Berisiko Diretas oleh Hacker
Hal ini dikemukakan oleh pihak FBI

Sistem operasi Windows pada komputer kini selalu mengalami update-an tiap tahunnya. Windows 10 menjadi sistem operasi terbaru dari Microsoft.

Walalupun begitu, masih ada kok orang-orang yang menggunakan sistem operasi lama, contohnya Windows 7.

Nyatanya, hal ini sangat berisiko jika tidak segera di-upgrade.

1 dari 4 halaman

Windows 7 Telah Berakhir

Dikutip dari ZDNet, Badan Investigasi Federal milik Amerika Serikat, FBI, baru saja mengeluarkan peringatan kepada mereka yang masih menggunakan Windows 7.

Hal ini dikarenakan sistem operasi lawas tersebut telah mencapai masa pakainya di awal tahun ini.

" FBI telah mengamati penjahat siber yang menargetkan infrastruktur jaringan komputer setelah sistem operasi mencapai status akhir masa pakainya," ucap pihak FBI.

2 dari 4 halaman

Rentas Diretas

Karena hal itu, komputer yang masih menggunakan Windows 7 dalam sistem operasinya bakal rentan diretas karena sudah tidak ada lagi pembaharuan di dalamnya.

" Seiring waktu berjalan, Windows 7 menjadi lebih rentan terhadap eksploitasi karena kurangnya pembaruan keamanan dan kerentanan baru yang ditemukan," lanjut pihak FBI.

3 dari 4 halaman

Sudah Berhenti Diperbaharui

Sebelumnya, Microsoft juga telah mengatakan kalau Windows 7 telah berakhir pada tanggal 14 Januari 2020. Dengan berakhirnya masa Windows 7 ini, Microsoft pun juga telah menghentikan update-an keamanan maupun patch untuk sistem operasi ini.

Jadinya, Windows 7 pun akan rentan terhadap malware. Microsoft pun menganjurkan untuk segera meng-upfrade sistem operasi mereka ke Windows 10.

Beri Komentar