© Shutterstock.com
Kamu mungkin nggak asing sama istilah memori SSD dan HDD. Pasalnya, kedua hal ini sering kamu dengar saat ingin membeli laptop. Walaupun punya fungsi yang sama, ternyata dua SSD dan HDD punya berbagai perbedaan yang jarang orang tahu.
Saat ini, sebagian besar laptop sudah menggunakan memori SSD, apalagi laptop jenis kelas atas. Namun, nggak sedikit juga laptop yang masih didukung oleh memori HDD. Lalu, sebenarnya apa bedanya memori SSD dan HDD? Mana yang lebih unggul?
Berikut adalah ulasan lengkap terkait perbedaan memori SSD dan HDD, sekaligus kelebihan dan kekurangan dari masing-masing. Penasaran? Simak ya Diazens!
Sebelum ke perbedaan, kamu perlu tahu dulu apa itu memori SSD dan HDD. SSD (Solid State Drive) adalah jenis penyimpanan berbasis chip yang dikembangkan belum lama ini. Dilansir dari Avast, SSD menggunakan memori flash yang tidak memiliki bagian bergerak atau piringan cakram layaknya HDD.
SSD diklaim memproses memori dengan lebih cepat dan secara diam-diam, tidak menimbulkan bunyi yang bising. Sedangkan, HDD (Hard Disk Drive) adalah jenis penyimpanan yang berbasis piringan cakram untuk memproses data-data dalam sebuah komputer.
Crucial menjelaskan bahwa HDD adalah perangkat penyimpanan ‘non-volatile’, yaitu menyimpan data yang tersimpan bahkan ketika listrik tidak disuplai. Salah satu ciri utama HDD adalah mengeluarkan bunyi saat kamu menggunakan laptop.
Pada dasarnya, keduanya memiliki fungsi yang sama untuk menyimpan data di laptop kamu. Hanya saja, kedua ini memiliki perbedaan baik secara fisik maupun sistem. Simak perbedaannya berikut!
Memori SSD dan HDD dapat dibedakan dari segi kecepatan memproses data. Dalam hal ini, SSD jauh lebih unggul dibandingkan HDD. Dilansir dari Kingston, SSD memiliki kecepatan yang bisa mencapai 10-15 kali lipat kecepatan HDD.
HDD biasanya memroses data di level 80 hingga 160 mbps, sedangkan SSD dapat memproses data di level 200 hingga 550 mbps. Kalau laptop kamu menggunakan SSD, kamu hanya perlu beberapa detik untuk menyalakannya.
Karena hal ini, menggunakan laptop akna lebih nyaman dan efisien dengan memori SSD dibanding HDD. Kamu akan jarang merasa lemot dan mengalami loading yang terlalu lama kalau menggunakan memori SSD.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, memori SSD dan HDD memiliki komponen yang berbeda. Kalau HDD menggunakan piringan cakram, SSD menggunakan flash memori / chip memori. Hal ini tentu menunjukkan perbedaan cara kerja dari keduanya.
Dengan piringan cakram, HDD bekerja dengan memutar untuk menyimpan dan mengambil data di laptop kamu. Sedangkan, SSD bekerja menggunakan flash secara digital yang menyimpan informasi ke dalam blok.
Memori SSD dan HDD juga memiliki perbedaan dari segi kapasitas penyimpanan. HDD cenderung memiliki opsi kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibanding SSD. SSD biasanya memiliki kapasitas penyimpanan antara 128 GB hingga 256 GB.
Sedangkan, HDD yang beredar saat ini minimal di angka 500 GB hinga 2 TB. Bahkan, dilansir dari Alphr, HDD terbesar yang bisa ditemukan memiliki kapasitas sebesar 20 TB.
SSD memiliki keunggulan dari segi ketahanan dan kekuatan dibanding HDD. Hal ini dipengaruhi karena SSD tidak memiliki komponen yang bergerak, semuanya dilakukan secara digital. Sehingga, SSD cenderung tidak mudah rusak secara komponen dan jarang kehilangan data karena kerusakan fisik.
Sedangkan, HDD memiliki piringan cakram yang sangat mungkin untuk mengalami kerusakan fisik seiring penggunaan. Komponen yang bergerak ini juga sangat rentan terhadap benturan. Inilah yang membedakan memori SSD dan HDD.
Masih berkaitan dengan komponen, perbedaan selanjutnya dari segi konsumsi energi. Laptop yang menggunakan HDD cenderung lebih cepat panas daripada laptop dengan SSD. Hal ini karena HDD punya proses mekanik yang berputar, sehingga lebih banyak mengkonsumsi energi dari laptop.
Di satu sisi, SSD tidak memiliki proses mekanik tersebut, karena semuanya dilakukan secara digital. Hal ini membuat SSD tidak perlu terlalu banyak daya dalam memproses data, sehingga laptop tidak terlalu panas dan awet.
Mungkin kamu udah tau kalau memori SSD dan HDD dapat diidentifikasi dari kebisingan yang dikeluarkan. HDD yang menggunakan piringan cakram cenderung mengeluarkan bunyi ketika cakram tersebut berputar. Hal ini mengganggu bagi sebagian orang.
Sedangkan, SSD tidak punya bagian yang bergerak itu, sehingga hampir tidak mengeluarkan suara. Jadi, kalau kamu suka laptop yang tenang dan tidak punya polusi suara, SSD bakal jadi pilihan kamu.
Memori SSD dan HDD tentu punya perbedaan dalam hal harga. SSD memiliki harga yang relatif lebih mahal dibanding HDD dalam hitungan per byte. Kamu bisa mendapatkan HDD 1 TB dengan harga 500rb, sedangkan untuk harga yang sama kamu hanya dapat SSD 256 GB.
Jadi, kalau kamu butuh penyimpanan yang besar tapi harga terjangkau, kamu bisa pilih memori HDD. Tapi, kalau kamu butuh memori yang lebih cepat, mungkin kamu akan cocok dengan SSD.
Dari segi bentuk, memori SSD dan HDD punya perbedaan yang sangat terlihat. HDD cenderung punya bentuk yang lebih besar dan lebar daripada SSD. Hal ini karena HDD punya piringan cakram yang lumayan besar, SSD tidak.
Karena ini, HDD juga cenderung lebih berat dibanding SSD. Kalau kamu pengen beli SSD sendiri kemudian pasang ke laptop kamu, jangan sampe salah beli yang HDD ya.
Sekian berbagai perbedaan memori SSD dan HDD baik secara fisik maupun non fisik. Sejauh ini, banyak sumber yang mengatakan kalau SSD jauh lebih unggul dibanding HDD. Karena itulah sekarang sebagian besar laptop sudah pakai memori SSD.
Berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan memori SSD dan HDD buat jadi pertimbangan kamu, kalau emang pengen beli. Simak ya, Diazens!
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari memori SSD:
Kelebihan:
Lebih cepat dalam memproses data
Tidak mengeluarkan bunyi bising
Lebih tahan lama dan awet (tidak cepat rusak).
Tidak memerlukan banyak daya laptop.
Kekurangan:
Harga lebih mahal
Kapasitas terbatas
Kurang cocok untuk penyimpanan file berukuran besar
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari memori HDD:
Kelebihan:
Punya kapasitas penyimpanan yang lebih besar.
Hemat biaya dan harga terjangkau.
Cocok untuk menyimpan file berukuran sangat besar.
Kekurangan:
Kecepatan lebih lambat
Mengkonsumsi energi lebih banyak
Rentan kerusakan fisik
Mengeluarkan suara bising
Demikian ulasan kali ini, terkait memori SSD dan HDD dari segi perbedaan dan apa saja kekurangan dan kelebihannya. Sebenarnya kamu bisa sesuaikan sama kebutuhan, tapi Diadona menyarankan kamu untuk menggunakan SSD karena lebih unggul.
Penulis: Starky
