Pengetian E-Commerce, Website, Perusahaan, dan Bisnisnya

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 11 Mei 2020 10:21
Pengetian E-Commerce, Website, Perusahaan, dan Bisnisnya
Jadi, e-commerce adalah...

E-commerce adalah perdagangan elektronik. Gampangnya begini, E-commerce adalah aktivitas belanja online dengan menggunakan jaringan internet tak jarang pembayarannya pun juga secara online. Ini adalah sebuah penerapan dari e-business atau bisnis elektronik.

Nah saat ini berbelanja secara online atau e-commerce adalah tren tersendiri di Indonesia. Ya bagaimana tidak, kita tetap bisa berbelanja sambil rebahan di kamar. Pilih barang yang disuka, beli bayar, dan barangnya pun datang. Sangat mudah bukan?

1 dari 5 halaman

Website E-Commerce


Namun apakah e-commerce hanya sebatas kita berbelanja di Shoope, Bukalapak, ataupun Tokopedia? oh ya jelas bukan.

Sederhanya, e-commerce adalah kegiatan yang juga mencakup kolaborasi mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Teknologi yang digunakan dalam e-commerce adalah jaringan www, databases, e-mail atau surat elektronik.

Di indonesia sendiri model e-commerce yang sering kali digunakan ada 3 macam. Yaitu, iklan baris, Retail, dan Market Place.

Pengertian E-Commerce, Website, dan Bisnisnya

2 dari 5 halaman

Iklan baris


Merupakan salah satu bentuk e-commerce yang tergolong sederhana. Bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan.

Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi terkait produk dari e-commerce tersebut. Contoh dari model e-commerce adalah OLX.co.id (sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kaskus.

Retail


Merupakan jenis e-commerce yang di mana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

Market Place


ini adalah salah satu model e-commerce yang bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia website, melainkan anggota-anggota yang mendaftar untuk berjualan di website marketplace yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk setiap transaksi yang terjadi

Jadi setiap terjadi transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman selesai, barulah uang pembayaran diteruskan ke pihak penjual.

Contohnya ya seperti: Bukalapak, Tokopedia dan juga Shoope.

3 dari 5 halaman

Perusahaan e-commerce


E-commerce adalah jual beli online yang terus menggeliat di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce adalah salah satu pertumbuhan bisnis yang cukup cepat.

Maka dari itu, perusahaan pun juga jor-joran dalam bidang bisnis ini, mereka tahu bahwa e-commerce adalah lahan subur. Di indonesia sendiri ada beberapa perusahaan ee-commerce yang sudah enjadi raksasa.

Pertama adalah Tokopedia, kemudian Bukapalak dan Shopee. Itu adalah e-commerce yang bergerak di bidang market place.

Pengertian E-Commerce, Website, dan Bisnisnya

4 dari 5 halaman

Bisnis e-commerce

Bisnis e-commerce adalah kegiatan berbelanja secara online ternyata nggak melulu terjadi di antara penjual dan pembeli. Akan tetapi ada banyak kegiatan yang akhirnya dibagi menjadi enam golongan, yaitu:

Business to business


Jenis di mana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model ecommerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar.

Salah satu contohnya yaitu Electronic City, menjual perlengkapan elektronik kantor dan rumah tangga.

Business to consumer


Dalam jenis ecommerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam ecommerce B2C hanya mengecer. Jika anda pernah membeli dari suatu toko online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.

Contohnya yaitu seperti Lazada, Blibli, dan juga Shopee

Consumer to consumer


Ya, konsumen ke konsumen dalam kata lain adalah transaksi online antar 2 individu. Tidak ada pihak ketiga seperti business to consumer. Contoh dari konsumen ke konsumen ini adalah OLX.

5 dari 5 halaman

Consumer to business


Ini adalah kebalikan dari business to consumer, di mana seorang penjual produk atau jasa ke sebuah perusahaan. Contohnya adalah Freelancer, website di mana para pekerja freelance menawarkan keahlian untuk perusahaan yang membutuhkan.

Business to public administration dan Consumer to public administration

Model e-commerce ini mirip dengan business to business, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh dalm model ini adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.

Lalu untuk consumer to public administration ini masih jarang sekali ditemukan di indonesia.

Memang, jika dibandingkan dengan toko konvensional e-commerce adalah bentuk bisnis yang mempunyai banyak keuntungan. Salah satunya adalah ketika menjalani sebuah bisnis e-commerce kita tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.

E-commerce adalah bisnis yang berkembang cukup pesat di indonesia pada belaangan ini. Dilansir dari niagahoster.co.id, Indonesia berada di puncak 10 megara yang mempunyai pertumbuhan e-commerce terbesar di dunia.

Beri Komentar