© Shutterstock.com
Setrika adalah alat yang sangat membantu untuk merapikan pakaian sebelum bepergian. Jenis setrika yang digunakan juga bisa berpengaruh terhadap hasil dan efisiensi saat menyetrika. Nah, banyak orang bingung memilih antara setrika kering dan setrika uap.
Dua jenis setrika ini memang adalah yang populer di pasaran. Penggunaan setrika kering dan setrika uap menyesuaikan kebutuhan masing-masing. Dua jenis setrika ini punya perbedaan serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dilansir dari Phillips, setrika kering adalah setrika yang bekerja dengan memanaskan pelat logam dan menekannya ke kain untuk menghaluskan kerutan. Sedangkan, setrika uap bekerja menggunakan tangki air dan alat pemanas yang menghasilkan uap untuk mengurangi kerutan pada kain.
Fungsinya sama, tapi ada bedanya setrika uap dan setrika biasa? Berikut adalah ulasan lengkap buat kamu.
Perbedaan yang pertama dari kedua jenis setrika ini adalah segi cara kerjanya. Setrika kering mengandalkan pelat besi yang dipanaskan dengan induksi listrik dan kemudian ditempelkan ke kain untuk menghaluskannya. Setrika kering menggunakan permukaan plat yang licin dan biasanya anti lengket untuk berbagai jenis kain.
Sedangkan, setrika uap bekerja dengan menggunakan tangki air yang dipanaskan oleh sebuah alat untuk menghasilkan uap panas. Nah, sama dengan setrika kering, uap yang keluar ditempelkan ke kain untuk menghaluskannya.
Setrika kering dan setrika uap tentu memiliki perbedaan dari segi tampilan. Salah satu hal yang paling membedakan adalah tangki air. Setrika uap pasti memiliki tangki air, baik yang menyatu dengan alat setrika ataupun terpisah.
Sedangkan, setrika kering tidak memiliki tangki air sama sekali. Selain itu, bagian bawah setrika juga berbeda, setrika kering memiliki plat besi, setrika uap punya silikon berlubang tempat uap dikeluarkan.
Perbedaan selanjutnya antara setrika kering dan setrika uap adalah preferensi jenis kain yang cocok. Ya, walaupun punya fungsi sama, tapi ada kelompok jenis kain tertentu yang lebih cocok pada salah satunya.
Setrika kering akan lebih baik bagi kain yang rentan terhadap kelembaban berlebih atau kerusakan air. Sedangkan, setrika uap akan lebih cocok pada kain yang rentan kusut sehingga butuh kelembaban tambahan agar serat lebih kendor.
Nah, setrika kering sebenarnya diklaim cocok dengan hampir semua jenis lain, baik kain tebal maupun tipis. Sedangkan, setrika uap lebih cocok untuk kain tidak terlalu tebal, misalnya katun, linen, beludru, dan sebagainya.
Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih antara setrika kering dan setrika uap adalah aspek kemudahanya. Setrika uap sangat mudah digunakan karena tinggal mencolokkan lalu siap digunakan. Nggak perlu ada pengaturan tambahan, selain kenop suhu.
Di satu sisi, setrika uap memiliki tangki air yang perlu diisi jika habis. Selain itu, air pada tangki juga butuh waktu untuk memanas agar bisa mengeluarkan uap. Hal ini mungkin merepotkan bagi sebagian orang.
Masih berkaitan dengan sebelumnya, perbedaan setrika kering dan setrika uap lainnya adalah keserbagunaan. Kalau kamu menyetrika dalam jumlah yang banyak, setrika kering bakal lebih efisien karena kamu dapat menggunakannya secara terus-menerus.
Menggunakan setrika uap tandanya kamu harus mengisi ulang air jika habis, sedikit merepotkan kalau untuk menyetrika dalam jumlah banyak. Setrika uap cocok kalau kamu hanya menyetrika beberapa pakaian saja setiap harinya.
Setrika kering dan setrika uap punya perbedaan dari segi fitur. Setrika kering biasanya hanya punya fitur untuk mengatur suhu panas yang dihasilkan. Sedangkan, setrika uap biasanya punya berbagai fitur, misalnya penyemprot uap/air, pengaturan suhu, LED indikator, dan lain sebagainya.
Karena fitur yang berbeda, otomatis akan memengaruhi penggunaan daya di setrika kering dan setrika uap. Setrika uap dinilai mengonsumsi daya lebih banyak dibanding setrika kering, karena punya fitur yang lebih banyak.
Itulah mengapa kalau kamu pengen setrika yang punya konsumsi daya rendah, mungkin setrika kering bisa jadi opsi yang paling bagus.
Dari segi harga, setrika uap relatif lebih mahal dibandingkan setrika kering. Hal ini karena kebanyakan setrika uap punya fitur yang lebih banyak dibanding setrika kering. Kalau anggaran adalah pertimbangan utama kamu, mungkin setrika kering akan lebih cocok buat kamu.
Perbedaan selanjutnya adalah aspek cara merawat dan membersihkan setrika. Setrika kering tidak memerlukan perawatan lebih karena kamu cukup menjaga agar pelat besi bersih dan tidak bernoda.
Sedangkan, setrika uap mungkin perlu sedikit perawatan ekstra. Misalnya, tangki air setrika harus rutin dibersihkan agar tidak terjadi penumpukan kotoran. Membersihkannya juga perlu teknik khusus agar tidak merusak mesin setrika.
Perbedaan terakhir adalah aspek portabilitas. Setrika kering dinilai sangat portable karena hanya punya satu device, dibanding setrika uap yang kadang terdiri dari beberapa device (tangki dan setrika terpisah). Karena ini, setrika kering lebih mudah untuk disimpan.
Namun, saat ini sebenarnya sudah ada beberapa merk setrika uap yang portable, yaitu menyatukan tangki air dan setrika. Walaupun harganya lebih mahal, tapi ini adalah inovasi yang cukup portable untuk setrika uap.
Nah, kalau kamu lebih tertarik dengan setrika kering, berikut adalah rangkuman kelebihan dan kekurangan setrika kering sebelum kamu beli:
Kelebihan:
Dapat dipakai pada hampir seluruh jenis pakaian.
Lebih murah dan ramah kantong.
Mudah dibersihkan dan dirawat.
Memiliki daya watt yang lebih rendah.
Kekurangan:
Sulit menghaluskan kerutan yang bandel.
Minim fungsi tambahan, selain pengatur suhu.
Kurang praktis, kamu perlu semprotan tambahan kalau pengen baju makin halus.
Kamu tim setrika uap? Simak dulu apa aja kelebihan dan kekurangan setrika uap sebelum membeli.
Kelebihan:
Lebih efektif menghaluskan kerutan pada baju.
Bisa digunakan untuk menyetrika vertikal.
Punya banyak fitur tambahan.
Lebih praktis dan cepat
Kekurangan:
Daya tinggi
Berat
Nggak cocok buat semua kain
Perawatan lebih rumit
Berpotensi meninggalkan noda air apabila bocor
Demikian ulasan perbedaan setrika kering dan setrika uap beserta apa saja kelebihan dan kekurangan keduanya. Sama-sama memiliki fungsi yang serupa, kira-kira kamu prefer yang mana nih?
Penulis: Starky