© Sony.com
Sony baru saja mengumumkan periode pre-order pada beberapa hari yang lalu. Game konsol ini pun sudah bisa dipesan di beberapa retailer resmi di beberapa negara.
Namun, melansir dari laman Tekno Kompas, proses pre-orde PS5 ini berjalan kacau. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keluhan pembeli yang tidak bisa mengakses dan membuka laman pre-order.
Bahkan, ada juga beberapa pembeli yang mengaku tidak bisa melakukan pre-order game konsol tersebut karena stok yang tersedia telah habis.
Merespon banyaknya keluhan dari pembeli, Sony pun akhirnya buka suara. Melalui akun resmi Twitternya, Sony menyampaikan permintaan maafnya.
Dalam pernyataan permintaan maaf tersebut, Sony berjanji akan menambah stok dan akan membuka pre-order lagi dalam waktu dekat.
Let’s be honest: PS5 preorders could have been a lot smoother. We truly apologize for that.
Over the next few days, we will release more PS5 consoles for preorder – retailers will share more details.
And more PS5s will be available through the end of the year. pic.twitter.com/h1TaGsGBun
Ternyata setelah ditelusuri, hal ini kacaunya proses pemesanan ini diakibatkan beberapa retailer besar yang membuka waktu pre-order satu hari lebih awal.
Pembeli pun langsung menyerbu retailer tersebut. Stok PS5 pun ludes dalam hitungan menit. Kacaunya pre-order PS5 ini nggak hanya di bagian pemesanan saja.
Nampaknya, banyak juga para pembeli yang mendapat notifikasi bahwa kiriman PS5 mungkin akan terlambat datang lantaran tingginya angka permintaan.
Seperti yang kita tahu, memang harga PS5 ini cukup terjangkau. Untuk konsol PS5 versi standar akan dijual seharga USD 499 atau sekitar Rp 7,3 jutaan, sedangkan PS5 Digital Edition senilai USD 399 atau setara Rp 5,9 jutaan.
Jadi sepertinya nggak heran kalau banyak pemebeli yang kalap, hehehe.
