© Searchenginejournal.com
Di masa pandemi seperti ini, TikTok menjadi salah satu media sosial yang kian digemari banyak orang. Kamu bisa membagikan berbagai video lucu maupun viral di media sosial tersebut.
Media sosial lain pun tidak tinggal diam melihat kesuksesan TikTok di masa pandemi ini. Salah satu yang siap bersaing dengan TikTok adalah Snapchat.
Dengan fitur barunya yang bernama Spotlight, Snapchat siap head-to-head dengan TikTok.
Dikutip dari Detik, Snapchat telah resmi meluncurkan fitur Spotlight pada platform-nya. Fitur ini bakal terintegrasi dengan Snapchat dan menampilkan konten video vertikal buatan para penggunanya.
Tidak hanya itu, Spotlight juga memiliki feed khusus layaknya tab 'For You' pada TikTok. Snapchat bakal menggunakan algoritmanya untuk menampilkan konten yang paling menarik para pengguna secara personal.
Introducing Spotlight ????
The best of Snapchat. Sit back and take it all in, or submit your video Snaps and you could earn a share of more than $1,000,000 a day. Happy Snapping!https://t.co/U7eG7VNJqk pic.twitter.com/mxGWuDSdQk
Algoritma Snapchat tersebut bakal menggunakan beberapa faktor dalam menampilkan video, contohnya sepertiu berapa orang yang melihat konten tersebut, berapa lama konten itu ditonton, dan masih banyak lagi.
Algoritma ini juga mempertimbangkan faktor buruk, seperti saat pengguna melewatkan sebuah konten atau hanya ditonton sebentar. Semakin lama, feed pengguna bakal menampilkan video yanbg sesuai dengan interaksi, preferensi, dan kesukaan mereka.
Yang berbeda dari TikTok adalah Spotlight dapat menampilkan konten dari akun yang di-private. Snapchat mengatakan akun yang membagikan video di Spotlight akan di-private secara default, ini artinya nama pengguna tidak akan ditampilkan pada video layaknya watermark di TikTok. Pengguna berusai 18 tahun ke atas dapat membuat profilnya jadi publik untuk menampilkan namanya.
Spotlight juga memiliki kolom komentar di tiap videonya. Para pengguna juga bisa mengirimkan pesan langsung kepada content creator yang memiliki akun publik.
Spotlight pada Snapchat telah hadir di 11 negara, di antaranya Amerika Serikat, Prancis, Jerman, dan Inggris. Video yang ditampilkan pun maksimal berdurasi 60 detik.
Sampai akhir tahun 2020, Snapchat menggelontorkan dana sebesar 1 juta Dollar tiap harinya kepada para content creator untuk membuat konten teratas di Spotlight. Jumlah yang diberikan Snapchat bakal ditentukan oleh algoritma yang memberikan reward kepada pengguna berdasarkan jumlah view unik yang didapatkan per hari dibandingkan dengan konten lainnya di platform.
Jadi pengen nyobain bikin video di Snapchat gak nih?