© Youtube.com / Dong Hai STUDIO
Artificial Intelegence atau biasa disingkat AI adalah fitur teknologi baru yang biasa tersemat pada gadget. Fungsinya adalah sebagai 'asisten' si pengguna gadget.
Secara sederhana, AI adalah seperti yang digambarkan pada J.A.R.V.I.S. milik superhero Iron Man.
Setidaknya saat ini ada tiga AI terbesar, Alexa keluaran Amazon, Siri (Apple), dan Google Assistant. Di antara ketiga kecerdasan buatan tersebut, kira-kira mana kah yang paling cerdas?
Dilansir dari zdnet.com, analis digital Loup Ventures membuat sebuah 'kontes cerdas cermat' antar AI pada Desember lalu. AI diuji lewat dua medium; smartspeaker dan juga smartphone.
Pada versi komputer, mereka menguji Alexa, Siri, dan Google Assistant bersama Cortana, AI keluaran Microsoft, dengan menanyakan 800 pertanyaan untuk mencari tahu mana yang bisa menjawab lebih banyak.
Hasilnya, Google Assistant tampil superior dengan 88% jawaban benar, sementara Siri berada di peringkat dua (75%) dan Alexa tertinggal tipis (72.5%) di peringkat tiga. Cortana nampaknya harus lebih banya belajar karena ia berada di peringkat paling buncit dengan 63% jawaban.
Kontes babak kedua menguji kecerdasan AI di versi smartphone. Kali ini Cortana tidak ikut serta karena Microsoft sudah memutuskan untuk tidak bersaing di versi mobile sejak tahun lalu.
Hasil pengujian dengan pertanyaan yang sama juga tidak mengubah susunan peringkat. Google Assistant tetap jadi yang paling cerdas setelah mampu menjawab 92.9% pertanyaan dengan tepat. Siri membuntuti dengan 83.1%, sementara Alexa berada di peringkat terakhir dengan 79.8%.
Pertanyaan yang dilontarkan berkisar pada pertanyaan simpel yang akan biasa ditanyakan pengguna seperti " Di mana kedai kopi terdekat?" . Penilaiannya mengacu pada akurasi informasi dan navigasi serta kemampuan AI mengeksekusi perintah.
Perwakilan analis Loup Ventures, Gene Munster dan Will Thompson mengatakan bahwa performa Alexa dapat dimaklumi karena hasil tersebut didapat dari sebuah aplikasi lepas yang tidak terintegrasi secara penuh dengan sistem operasi perangkat.
Loup Ventures juga mengatakan bahwa adanya perbedaan persentase saat pengujian pada smartspeaker dan smartphone dipengaruhi perbedaan fungsi dan tampilan, salah satunya adalah ketiadaan layar pada smartspeaker.
Kalau mau lebih mudah terbantu dalam beraktivitas lewat gadget, tentu kita harus memanfaatkan AI yang paling cerdas. Tapi semuanya tetap tergantung kenyamanan masing-masing. AI mana yang jadi favoritmu?
