© 2021 Sproutwired.com
Telegram adalah aplikasi perpesanan online, sama seperti Whatsapp dan juga Line. Untuk mengunakannya, ponsel kamu harus terhubung dengan jaringan internet
Diluncurkan pada tahun 2013, saat ini Telegram sudah memilki 500 juta pengguna aktif bulanan. Fungsinya sama seperti aplikasi perpesanan lainnya, pengguna bisa membuat percakapan grub, menelepon kontak, dan juga mengirim file dan stiker
Telegram adalah aplikasi yang dibuat untuk menantang keunggulan Whatsapp, dikutip dari Bussines of App. Telegram mendapatkan momennya ketika Whatsapp terbelit dengan masalah privasi beberapa waktu yang lalu. Dengan klaim sebagai aplikasi perpesanan yang aman, pengguna aktif Telegram langsung melesat dalam waku singkat. Ini ditambah dengan lebih banyak fitur yang mereka tawarkan. Tentang kemanan Telegram akan dibahas lebih dalam di bagian Secret Message Telegram
Klaim Telegram adalah menggabungkan kecepatan Wahstapp dengan ephemerality Snapchat. Seperti WhatsApp, Telegram juga memiliki kemampuan untuk menunjukkan status teman secara online dan melampirkan serta berbagi foto, video, lokasi, kontak, dan dokumen.
Telegram menggunakan penyimpanan cloud di mana semua pesan dan foto berada di server yang aman. Artinya, pengguna bisa mengaksesnya dari perangkat apapun yang terhubung sehingga Telegram jauh lebih ramah multi-platform daripada aplikasi obrolan lain seperti WhatsApp.
Fitur keamanan Telegram, juga berasal dari username. Alih-alih memberikan nomor ponsel seperti Whatsapp, kita cukup memberikan username kita agara orang lin bisa berkomunikasi dengan kita. Yup, mirip dengan aplikasi Line.
Beberapa kelebihan dari Telegram adalah:
Sedangkan kekurangannya yakni:
Bot telegram adalah akun telegram yang nggak dioeprasikan oleh orang, melainkan sebuah perangkat lunak yang memiliki fitur AI. Bot Telegram bisa melakukan apa saja, mulai dari membuat game, menyiarkan pesan, mengingatkan sampai mengintegrasikan dengan layanan lain.
Untuk membuat bot Telegram, lakukan langkah berikut ini:
API bot ini adalah interface yang disediakan oleh Telegram untuk bisa berinterkasi dengan bot. Melalui BotFather, kamu bisa mengatur dan mengotrol bot dengan perintah berikut:
Keunggulan yang digaungkan Telegram adalah pada keamanannya. Sayangnya, Telegram goyah mengenai hal ini. Nggak seperti opsi aplikasi mesenger lainnya, Telegram nggak memiliki end to end encrypted. Apa itu? End to end encrypted memastikan kalau cuman pihak yang terlibat dalam komunikasi, yakni penerima dan pengirim, yang bisa melihat pesan. Bahkan, aplikasi perpesanan yang jadi hosting server tempat pesan ini disimpan, nggak bisa membacanya. padahal, Whastapp sendiri sudah punya end to end encrypted sejak tahun 2016 lalu.
Untuk bisa mengaktifkan end to end encrypted, kita harus melakukkan setting 'secret chat'. Dan ini harus dilakukan satu per satu di setiap kontak kamu.
Dengan menggunakan Secret Chat, kamu bisa mendapatkan layanan end to end encrypted yang sama dengan aplikasi perpesanan lainnya. Malahan nih pengguna nggak bisa meneruskan atau meng-capture layar dari obrolan tersebut. Lebih kerennya lagi, pesan-pesan dalam Secret Chat bisa diprogram untuk hancur sendiri.
Menghapus pesan di Secret Chat berarti menghapus pesan yang muncul di orang lain. Dan pengguna juga bisa menghapus pesan orang lain lho! Cocok banget buat kamu yang nggak pengen menyimpan pesan lama-lama, tapi nggak sesuai untuk kamu yang masih suka baca ulang chat dengan mantan.
Secara umum, Telegram adalah aplikasi perpesanan yang aman ketimbang kebanyakan aplikasi lainnya. Fitur end to end encrypted pada Whatsapp dan aplikasi lainya emang merupakan pendekatan yang baik. Tapi jangan lupakan hubungan natara Whatsapp dengan Facebook yang masih terbelit dengan persoalaan keamanan data pengguna.
Dengan keunggulannya, Telegram adalah aplikasi yang menguntungkan untuk berbagai pesan. Kamu install juga ngga?
