© Casualphotophile.com
Produsen kamera asal Jepang, Olympus Corp, mengatakan pada Rabu (24/6) bahwa mereka akan menarik diri dari industri kamera yang sudah mereka geluti selama 84 tahun.
Sebagai tindak lanjutnya, bisnis kamera dari Olympus akan dijual kepada Japan Industrial Partners, perusahaan yang juga telah mengakuisisi VAIO dari Sony pada 2014.
Momen ini menandai berakhirnya bisnis kamera Olympus yang sudah dimulai sejak tahun 1936, bertepatan dengan diluncurkannya Zuiko, merek kamera pertama mereka.
Beberapa momen lain yang juga menandai eksistensi Olympus di industri kamera adalah penjualan kamera SLR ringan perdana di bawah merek OM pada 1972 serta penjualan kamera point-and-shoot Infinity Stylus pada 1991.
Olympus juga meluncurkan kamera digital pertamanya di 1996, membuatnya bersaing langsung dengan Kodak dan Fujifilm. Olympus juga yang turut memperkenalkan sistem lensa revolusioner bernama lensa Micro Four Thirds.
Kerugian Olympus berawal dari ketidak mampuannya melawan geliat kamera smartphone yang semakin canggih tiap rilisannya, membuat perusahaan mengalami kerugian selama tiga tahun berturut-turut, bahkan setelah dilakukannya usaha restrukturisasi.
Olympus juga sempat goyah karena adanya skandal korupsi besar-besaran yang melibatkan yakuza pada 2011. Kerugian karena korupsi tersebut diperkirakan mencapai angka 1,5 milyar USD.
Sebelumnya, pada 2019 lalu Olympus sudah sempat dirumorkan akan menjual unita bisnis kameranya. Hal tersebut kemudian segera dibantah oleh CEO Yasuo Takeuchi pada November 2019. Tetap saja, pada akhirnya penjualan tersebut terjadi juga.
Pemindahtanganan unit bisnis kamera Olympus kepada Japan Industrial Partners diperkirakan selesai pada bulan September mendatang dengan nilai detil yang akan diumumkan kemudian.
Satu brand kamera legendaris akhirnya harus gulung tikar karena tergerus zaman nih.
Punya memori apa kamu dengan kamera Olympus?