© Business Insider
Nomor handphone menjadi salah satu privasi yang wajib dijaga. Terlebih, saat ini untuk mendaftarkan nomor pengguna harus menyertakan identitas. Kalau terjadi hal buruk yang mengatas namakan nomormu, maka bisa saja kamu yang kena imbasnya.
Selain itu, nomor handphone juga menjadi penting karena difungsikan untuk terkoneksi dengan aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Terlihat aman karena menggunakan nomor handphone untuk login dan hanya bisa digunakan di satu perangkat saja, nyatanya masih ada celah yang bisa digunakan oleh peretas untuk mengambil alih akun WhatsApp-mu. Jadi gimana dong cara mengamankan akun WhatsApp agar meminimalisir kemungkinan diretas? Berikut ulasannya.
Fitur keamanan ini bisa digunakan untuk perangkat smartphone yang sudah menyediakan sistem pembaca sidik jari.
Cara mengaktifkannya, masuk ke menu setting (tiga titik di pojok kanan atas). Lalu pilih settings > account > privacy > fingerprint lock. Kemudian aplikasi WhatsApp akan memindai dan menyimpan sidik jarimu.
Setelahnya, aplikasi hanya bisa diaktifkan dengan memakai sidik jarimu sebagai syarat masuknya.
Jika fingerprint lock digunakan untuk mengantisipasi peretasan langsung, maka two-step verification bisa menjadi pengaman untuk usaha peretasan melalui sistem.
Untuk mengaktifkannya, tekan menu tiga titik di pojok kanan atas. Pilih settings > account > two-step verification. Di situ kamu akan diminta untuk memasukkan enam angka dan alamat email sebagai backupnya.
Enam angka tersebut akan menjadi PIN yang harus dimasukkan saat kamu akan login ke akun WhatsApp di perangkat lain.
Semoga akun WhatsAppmu jadi lebih aman setelah menerapkan dua cara di atas, ya!