© Wired.com
Belakangan muncul pemberitaan tentang diretasnya belasan hingga puluhan juta data pengguna e-commerce Tokopedia. Data yang diretas termasuk email dan password dari para pengguna.
Hal ini kemudian menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, terutama pengguna e-commerce tersebut.
Muncul ketakutan akan adanya kebocoran data pribadi dan juga peretasan email. Padahal, satu email bisa terdaftar untuk banyak kepentingan mulai dari media sosial sampai internet banking atau e-wallet.
Jika khawatir email diretas, kita bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Ada banyak layanan hack check gratis di dunia maya, namun salah satu yang terjamin keamanannya adalah Avast Hack Check.
Kamu cukup memasukkan alamat emailmu di kolom yang disediakan. Avast Hack Check kemudian akan bekerja dan menunjukkan apakah ada upaya pembobolan terhadap email terkait?
Tidak hanyak menunjukkan ada tidaknya upaya pembobolan, Avast Hack Check juga membeberkan jumlah upaya dan kapan terakhir kali upaya tersebut dilakukan. Informasi lebih detil tentang upaya pembobolan akan dikirimkan ke alamat email yang kamu masukkan di awal.
Jika hasil menunjukkan emailmu pernah mengalami upaya pembobolan, sangat disarankan untuk mengganti password email sesegera mungkin. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan sistem verifikasi dua langkah sehingga keamanan lebih terjamin.
Selain email, password dari berbagai akun yang kita miliki yang terdaftar atas nama email tersebut juga disarankan untuk diganti demi keamanan.
Selanjutnya, ganti password email dan segala akun secara berkala demi menghindari kemungkinan terburuk.
