© Liputan6.com
Penggunaan video conference belakangan lagi sangat meningkat intensitasnya selama masa pandemi COVID-19.
Munculnya himbauan untuk tetap di rumah sementara segala pekerjaan tetap harus berjalan adalah penyebabnya. Aplikasi video conference semacam Zoom, Skype, Google Meet, atau Teams pun menjadi primadona.
Kita biasa melakukan online meeting dengan menggunakan laptop untuk fungsi optimal. Namun seperti kita tahu, kualitas webcam bawaan laptop seringkali kurang bisa diandalkan. Padahal selain audio, kualitas visual juga tak kalah penting untuk sebuah online meeting.
Solusinya bisa dengan menambahkan webcam eksternal untuk kualitas yang lebih bagus. Namun kalau dirasa terlalu mahal, sebenarnya kamera smartphone pun bisa dimanfaatkan. Gimana caranya?
Dikutip dari Cnet via Liputan6.com, ada beberapa aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk menjadikan smartphone sebagai webcam. Aplikasi tersebut ada yang gratis, namun yang berbayar pun tetap lebih murah jika dibandingkan harga webcam dengan kualitas baik.
Para pengguna Android bisa mengunduh aplikasi IP Webcam, DroidCam, atau EpocCam Webcam. Sementara pengguna iOS bisa memasang aplikasi seperti EpocCam, iCam, atau iVCam.
Kamu bisa sesuaikan aplikasi mana yang bisa bekerja dengan baik di smartphone dan laptopmu sekaligus, karena beberapa aplikasi di atas bisa jadi tidak kompatibel di salah satu perangkat.
Setelah menemukan aplikasi yang sesuai, kamu bisa baca syarat dan ketentuan yang berlaku, lalu mengikuti instruksi lanjutannya. Beberapa aplikasi mengharuskanmu untuk mengunduh driver tambahan di laptop atau PC sebelum bisa dijalankan.
Jika semua persiapan terkait aplikasi sudah selesai, jangan lupa untuk mempersiapkan perangkat pendukung. Kamu bisa letakkan smartphone di tripod agar gambar lebih stabil. Tambahkan juga penangkap suara atau manfaatkan earphone agar audio lebih baik kualitasnya.
Pastikan juga smartphone-mu terisi daya penuh biar nggak mati di tengah meeting.