© Shutterstock.com/BongkarnGraphic
WhatsApp merupakan aplikasi atau media berkomunikasi paling banyak digunakan di dunia. Hal ini tentu karena kepraktisannya saat digunakan dan tidak ribet sama sekali.
Penggunanya datang dari segala kalangan, mulai dari yang muda, tua, kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas. Kalian pasti juga sering kali menggunakan WhatsApp kan gaes?
Baru-baru ini beredar kabar kalau WhatsApp sedang mengembangkan sebuah fitur baru untuk platformnya.
Dikutip dari Selular, fitur ini bernama Read Later. Kabarnya, fitur Read Later ini didesain untuk menggantikan Archived Chats.
Fitur Read Later ini kabarnya sedang dalam masa uji coba. Salah satu perubahan utama pada Read Later ini yaitu walaupun chat telah diarsipkan ataupun ditandai untuk dibaca di lain waktu, pesan baru akan tiba dan ditambahkan ke arsip, pengguna tidak akan terganggu dengan adanya notifikasi.
Read Later memungkinkan para pengguna menyimpan dan memisahkan pchat untuk dibaca di lain waktu. Bocoran fitur ini diungkapkan oleh situs WABetaInfo yang sering kali membocorkan fitur-fitur WhatsApp dengan tepat sebelum dirilis secara resmi.
Dari pengungkapan WABetaInfo, terdapat serangkaian kode API WhatsApp beta versi 2.20.206.2 (Android) yang menunjukkan bahwa WhatsApp sedang menyiapkan fitur untuk menyimpan chat yang akan dibaca di lain waktu.
Chat yang diarsipkan di WhatsApp berfungsi layaknya sebuah email. Chat tidak akan dihapus serta tidak terlihat ataupun hilang, sampai pihak lain mengirimi pengguna pesan lagi.
WABetaInfo mengatakan kalau para pengguna akan melihat Read Later di daftar obrolan. Setelah membuka Read Later, WhatsApp menghadirkan banner baru untuk menjelaskan update-an.
Banner tersebut menjelaskan bahwa chat yang diarsipkan akan selalu ada di kolom arsip untuk mengurangi gangguan. Namun WhatsApp juga memperkenalkan tombol Edit di bagian Read Later.
Dengan fitur Edit ini, pengguna dapat menggunakan dua tindakan. Pertama pilih chat di mana para pengguna dapat memilih lebih banyak orbolan sekaligus untuk membatalkan pearsipan. Kedua, Edit Archive Settings yang berguna untuk mengubah cara kerja obrolan yang diarsipkan.
Jadi penasaran nih gimana nanti reaksi para pengguna setelah fitur Read Later resmi dirilis.
