© Shutterstock.com/OneSideProFoto
Di zaman modern seperti sekarang ini, semua hal kini telah berbau teknologi. Mulai dari gadget yang sering kita bawa sampai kendaraan sekalipun.
Xiaomi merupakan salah satu perusahaan di bidang teknologi yang selalu mengedepankan inovasi. Maka dari itu, jangan kaget jika Xiaomi akan berani mengeluarkan banyak inovasi terbaru.
Seperti halnya Xiaomi EV, perusahaan kendaraan listrik pintar milik Xiaomi.
Xiaomi telah merampungkan unit bisnis kendaraan listrik pintar yang bernama Xiaomi EV. Modal investasi yang disiapkan dalam inovasi ini yaitu sebesar 20 miliar Yuan.
Tentu saja ini menjadi langkah serius Xiaomi dalam mengembangkan teknologi kendaraan listrik pintar miliknya.
Pada bulan Maret 2021, CEO Xiaomi, Lei Jun, mengumumkan inisiatif bisnis kendaraan listrik dan komitmen Xiaomi untuk menginvestasikan sekitar 10 miliar USD dalam 10 tahun kedepan. Lei Jun pun kini telah resmi menjadi menjadi kuasa hukum Xiaomi EV dan akan secara langsung memimpin tim produksi.
Telah muncul harapan yang tinggi bagi Xiaomi untuk merevitalisasi industri otomotif dengan inovasi dan teknologi terdepan. Untuk ini, dalam kurun waktu lima bulan sejak inisiasi bisnis diumumkan, tim Xiaomi EV telah melakukan lebih dari 2.000 survei dan mengunjungi 10 pelaku industri untuk memahami rantai industri secara menyeluruh. Hal ini dilakukan agar Xiaomi dapat merumuskan produk akhir dan formasi tim yang tepat untuk mengembangkan Xiaomi EV.
Di pertemuan laporan pendapatan Q2 2021, Presiden Xiaomi Wang Xiang mengungkapkan bahwa Xiaomi telah menerima sambutan luar biasa dari para pelaku industri otomotif melalui 20.000 aplikasi kerja yang menunjukkan minat untuk bergabung bersama perusahaan.
Xiaomi sendiri mencatat total pendapatan 87,8 miliar yuan atau setara pertumbuhan 64% year-on-year di Q2 2021, dan laba yang disesuaikan pada periode yang sama sebesar 6,3 miliar yuan, tumbuh 87,4% year-on-year. Keduanya memecahkan rekor hasil usaha Xiaomi selama ini.
Selain itu, sejak 25 Agustus, Xiaomi telah mengumumkan langkah perusahaan mengakuisisi perusahaan teknologi kendaraan otonom Deepmotion Tech. Ini menunjukan kesiapan dan fokus Xiaomi membangun teknologi otomotif bersama dengan jajaran tenaga ahli terdepan di bidangnya.
Dengan sekitar 16.000 insinyur yang didukung dana penelitian 10 miliar yuan di tahun 2020, Xiaomi percaya diri dapat mengumpulkan tenaga ahli terbaik untuk mendatangkan inovasi Artificial intelligence (AI), material produk, dan teknologi lain yang akan mendukung pengembangan Xiaomi EV.
Kini, pengembangan Xiaomi EV telah tumbuh dengan cepat dan masih membuka kesempatan untuk mereka yang berbakat untuk bergabung. Wah, siapa nih yang pengen gabung dengan Xiang EV?