© Mashable.com
Layanan video chatting sedang meledak meledaknya dalam beberapa waktu belakangan. Pandemi corona yang menyerang membatasi ruang gerak masyarakat. Sementara itu tuntutan pekerjaan mengharuskan untuk tetap berkoordinasi layaknya saat bekerja di kantor. Di situlah layanan video chatting menjawab kebutuhan banyak orang.
Ada banya aplikasi yang melayani kebutuhan tersebut, namun ada tiga nama yang paling banyak peminatnya; Zoom, Google Meet, dan Facebook Messenger Rooms. Bagaimana menentukan aplikasi apa yang sesuai? Yuk intip ulasan yang dilansir dari mashable.com berikut ini!
Penyedia layanan video chatting paling bikin heboh belakangan ini. Sempat dianggap paling praktis sehingga banyak diminati, Zoom kemudian memunculkan kekhawatiran, mulai dari pencurian data sampai Zoombombing.
Zoom banyak diminati karena kapasitas tampungnya yang bisa mencapai 100 pengguna bersamaan dengan durasi maksimal 40 menit untuk penggunaan dengan akun gratis. Batasan tersebut bisa diperluas dengan membayar mulai dari USD 15. Semakin mahal yang kamu bayar, maka akan semakin istimewa layanannya.
Kalau mencari layanan video chatting yang datang dari perusahaan terpercaya, Google Meet adalah jawaban yang tepat. Google Meet adalah perkembangan dari Google Hangout.
Dengan layanan gratis, kamu sudah bisa melakukan pertemuan bersama 100 pengguna dengan batas waktu maksimal 60 menit. Meski begitu, Google bermurah hati dengan tidak menetapkan batas waktu sampai 30 September nanti. Setelahnya, kamu bisa berlangganan dengan biaya mulai dari USD 6.
Facebook punya riwayat kurang baik dalam hal menjaga data-data penggunanya. Hal tersebut nggak membendung mereka untuk ikut terjun mengembangkan layanan video chatting. Messenger Rooms adalah pengembangan paling mutakhir dari Facebook Messenger, dari yang sebelumnya hanya untuk private chatting menjadi mass chatting.
Facebook Messenger Rooms bisa digunakan oleh sampai dengan 50 orang dengan sistem undangan menggunakan URL spesifik, membuatnya bisa digunakan oleh siapapun bahkan saat dia tidak memiliki akun Facebook. Fitur tambahan yang menyenangkan dan bisa menjadi daya tarik adalah adanya efek-efek augmented reality (AR) yang bisa menambahkan telinga kelinci atau hidung badut di wajah pengguna.
Setiap aplikasi punya plus minusnya masing-masing. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhanmu. Happy video chatting!
