10 Gejala Anemia Aplastik pada Ibu Hamil

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 3 Maret 2020 16:32
10 Gejala Anemia Aplastik pada Ibu Hamil
Nggak cuman 5 L alias lemah, letih, lesu, lunglai, gejala anemia juga muncul dalam bentuk lainnya.

Anemia bisa terjadi karena tubuh nggak punya cukup zat besi mineral. Zat besi ini diperlukan untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang memungkinkan sel tersebut untuk terbawa ke seluruh tubuh.

Saat tubuh nggak cukup punya heomoglobin, maka jaringan dan otot nggak akan mendapatkan cukup oksigen dan dapat bekerja secara efektif. Kondisi ini lho yang akan mengarah ke anemia.

Ada banyak sekali jenis anemia, namun yang paling umum yakni anemia karena kekurangan zat besi.

1 dari 4 halaman

Tanda dan Gejala Anemia

Ilustrasi Capek

Gejala anemia ini bervariasi banget tergantung pada jenis anemia, penyebab, tingkat keparahan hingga masalah kesehatan yang mendasari.

Dan sebenarnya nih, tubuh punya kemampuan luas biasa untuk mengimbangi anemia dini. Kalau masih dalam kategori ringan atau berkembang dalam jangka waktu yang lama, penderita mungkin nggak akan melihat gejala anemia dalam bentuk appaun.

Nah, untuk gejala anemia umum yang mungkin terjadi diantaranya,

Berikut adalah gejala anemia karena kekurangan zat besi, dimulai dari yang paling umum terjadi.

Lelah yang Nggak Biasa

Yup, lemah letih lesu kayak yang disebutkan di iklan itu, merupakan gejala anemia. Dan ini merupakan gejala anemia yang paling umum dengan menimpa lebih dari mereka yang kekurangan zat besi.

Mengapa ini bisa terjadi? Karena saat tubuh kekurangan haemoglobin, maka akan lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot dan tubuh jadi kehilangan banyak energi.

Ditambah, jantung kudu bekerja ekstra keras dari biasanya untuk emmindahkan lebih banyak darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, yang akhirnya muncul deh gejala anemia berupa kelelahan ini.

Sayangnya, sulit mendeteksi gejala anemia ini karena kelelehan dianggap merupkan bagian dari keseharian. Tapi di samping itu, banyak orang yang kekuranga zat besi juga mengalami anemia berupa lelah, rewel, sulit berkonsentrasi atau kurangnya produktivitas.

Pucat

Gejala anemia bisa berupa wajah, gusi, atau bibir yang yang tampak pucat, atau bisa juga terjaid di seluruh tubuh

Nah, gimana mekanisme pucat ini sebagai gejala anemia? Jadi begini. Hemoglobin dalam sel darah merah memberi darah warna merah. Sat terjaid defisiensi zat besi, maka darah ajdi kurang merah.

Itulah kenapa kulit bisa kehilangan warna sehat dan muncul pucat deh.

Sesak Napas

Ada hubungan apa nih antara kekurangan haemoglobin dan pernapasan?

Karena heomoglobin yang rendah, maka kadar oksigen juga rendah. Otot nggak bisa mendapatkan cukup oksigen untuk melakukan aktivitas normal. Akibatnya, laju pernapasan meningkat saat tubuh mencoba untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.

Sakit Kepala

Gejala anemia berupa sakit kepala ini memang jarang terjadi kok. Pada defisiensi besi, kadar hemoglobin yang rendah dalam sel darah merah berarti tidak cukup oksigen yang dapat mencapai otak. Akibatnya, pembuluh darah di otak bisa membengkak, menyebabkan tekanan dan sakit kepala.

Ada banyak penyebab sakit kepala, tapi kalau terjaid secara berulang, bisa jadi nih merupakan gejala anemia.

Jantung Berdebar

Saat adanya kekurangan zat besi, kekurangan haemoglobin bikin jantung harus bekerja ekstra keras untuk membawa oksigen. Ini lho yang bikin gejala anemia berupa detak jantung lebih cepat, jadi muncul.

Dalam kasus yang ekstrim, ini dapat menyebabkan pembesaran jantung atau gagal jantung. Eh tapi jangan panik dulu, karean gejala anemia yang ini sangat jarang terjadi.

Rambut dan Kulit jadi Kering dan Rusak

Kulit dan rambut yang kering dan rusak bisa menjadi tanda kekurangan zat besi. Ini karena oksigen akan diarahkan ke fungsi yang lebih penting duluan, misalnya organ dan jaringan tubuh lainnya. Nah, saat kulit dan rambut kekurangan oksigen maka mereka bisa kering dan rusak.

Pembengkakan dan Nyeri pada Lidah dan Mulut

Gejala anemai kadang bisa terlihat cuman dari membuka mulit dan melihat ke dalamnya. Misalnya, apakah lidah jadi bengkak, meradang, pucat.

Dan lagi-lagi ini terjaid karena haemoglobin yang bikin lidah jadi pucat. sedangkan kekurangan mioglobin bisa menyebabkan bengkak, meradang hingga pucat.

Mioglobin sendiri merupaka protein dalam sel darah merah yang mendukung otot tubuh, salah satunya ya otot lidah ini sendiri.

Kaki Gelisah

Gejala anemia ini ditandai dengan menggerakan-gerakkan kaki saat sedang beristirahat. Rasanya tuh seolah kaki kayak lagi dirayapin gitu lho, dan cenderung parah di malam hari samapi bikin penderitanya nggak bsia tidur.

Kaki gelisah sebagai tanda anemia ini masih belum diketahui apa penyebabnya. Namun sebnayak 25 persen dari orang yang punya kaki gelisah ini dianggap mengidap defisiensi besi berat

Kuku jadi Rapuh dan Bentuknya seperti Sendok

Kondisi pada gejala anemia ini disebut dengan koilonychia, yang dimulai dengan kuku rapuh yang mudah pecah dan retak.

Gejala anemia akan berlanjut dengan kuku akan berbentuk sendok, di mana bagian tengah kuku akan menukik dan ujungnya terangkat lalu terlihat bulat seperti sendok.

Tapi ini merupakan gejala anemia parah kok.

Gejala Anemia Lainnya

Ada beberapa gejala anemia lain yang mungkin terjadi saat haemoglobin rendah. Memang kurang umum sih, tapi juga sering dikaitkan dengan kondisi kekurangan zat besi.

2 dari 4 halaman

Gejala Anemia pada Ibu Hamil

ilustrasi hamil

Wanita hamil punya risiko yang tinggi untuk terkena anemia. Ini karena darah yang diproduksi oleh tubuh juga digunakan untuk nutrisi pada bayi. Atau bisa juga karena kekurangan zat besi pada makanan.

Pada saat hamil, anemia bisa jadi merupakan kondisi ringan yang mudah diobati. Tapi kalau gejala anemia nggak segera ditindak lanjuti, maka efeknya bsia berbahaya untuk ibu dan bayi.

Ada banyak sekali anemia yang terjadi selama kehamilan, dengan gejala anemia yang umum diantaranya:

  • Lelah
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Sakit dada
  • Kulit, bibir, dan kuku pucat
  • Tangan dan kaki dingin
  • Kesulitan berkonsentrasi

Dan yang perlu diingat kalau gejala anemia sering mirip dengan kondisi kehamilan pada umumnya. Dan terlepas gejala anemia muncul atau tidak, selama kehamilan, penting banget untuk melakukan tes darah rutin.

3 dari 4 halaman

Gejala Anemia Aplastik

Ilustrasi Lelah

Anemia aplastik merupakan kondisi saat tubuh berhenti memproduksi sel darah baru. Akibatnya, tubuh jadi gampang lelah dan lebih rentan infeksi dan pendarahan yang tidak terkendali.

Gejala anemia aplastik ini hampi enggak ada. Kalaupun, ada, biasanya meliputi:

  • Kelelahan
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Kulit pucat
  • Infeksi yang sering atau berkepanjangan
  • Memar yang tidak dapat dijelaskan atau mudah
  • Mimisan dan gusi berdarah
  • Pendarahan berkepanjangan dari luka
  • Ruam kulit
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Demam

4 dari 4 halaman

Beri Komentar