© 2021 Healthline.com
Manfaat kacang tanah untuk kesehatan berasal dari profil nutrisinya yang kuat sebagai sumber protein nabati, serat, dan banyak vitamin dan mineral utama. Beberapa penelkitian penyebut bahwa kandungan lemak sehatnya yang proporsional merupakan sumber lemak yang bgus untuk tubuh, juga keberadaan beberapa antioksidannya yang punya peran penting dalam kandungan nutrisinya.
Pengolahannya beragam, mulai dari dipanggang, dilapisi cokelat, dan sebagai selai kacang. Namun perlu diingat bahwa proses pengolahan ini akan sangat mempengaruhi profil nutrisi kacang dan sebacar lebih lanjut bakalan ngaruh juga pada manfaat kacang tanah untuk kesehatan. Misalnya nih pengolaha kacang sebagai selai bakalan memasukkan banyak komponen gula, minyak dan lemak trans yang mana berkaitan dengan kesehatan jantung.
Lebih lanjut mengenai manfaat kacang tanah, yuk simak dalam ulasan berikut ini:
Bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedang dengan pengolahan yang baik, manfaat kacang tanah yang ditawarkan antara lain:
Tahukah kamu kalau kacang tanah adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Dalam 100 gram kacang tanah terkandung 25.8 gram protein, di mana nilai tersebut merupakan setengah dari kebutuhan protein harian seseorang.
Sehingga bisa dikatakan nih bahwa manfaat kacang tanah karena kandungan proteinnya adalah sebagai pembangun dan memperbaiki sel tubuh. Jumlah protein yang dibutuhkan seseorang bervariasi, tergantung pada usia dan tingkat aktivitasnya.
Kacang tanah mengandung 8,5 g per 100 g atau sekitar sekitar seperempat dari asupan serat yang direkomendasikan untuk pria atau sepertiga dari total yang direkomendasikan untuk dikonsumsi wanita setiap harinya.
Serat adalah nutrisi yang menyehatkan jantung. Dengan makan makananyang tinggi serat maka akan meningkatkan kadar kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Sebagian besar lemak yang terdapat pada kacang adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Keduanya merupakan lemak yang sehat lho karena dibandingkan dengan lemak jenuh dan trans, lemak ini bisa menurunkan kadar kolesterol darah seseorang. Secara lebih lanjut, manfaat kacang tanah karena kandungan lemaknya ini bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan juga stroke.
Meski begitu ada juga sih lemak jenuh pada kacang yang disebut terkait dengan penyakit kardiovaskular. Untuk menghindari lemak negatif tersebut dan juga hanya mengambil manfata kacang tanah pada sisi lemak baiknya, maka disarankan untuk memakannya dalam jumlah sedang aja.
Manfaat kacang tanah bagi kesehatan jantung bisa kamu dapatkan kalau kamu mengkonsumsi 46 gram kacang tanah atau selai kacang setiap hari. Lagi-lagi ini karena kandungan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang lebih sehat ketimbang lemak jenuh. Rasio kandunganlemak tersebut membuat kacang tanah jadi pilihan yang lebih baik ketimbang sumber lemak jenuh yang lebih tinggi, untuk kesehatan jantung.
Kacang memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar pada kadar gula darah.
Manfaat kacang tanah sebagai pengontrol kadar gula dalam darah ini hadir karena kandungan karbohidratnya yang relatif rendah tetapi tinggi protein, lemak, dan serat. Serat memperlambat proses pencernaan, memungkinkan pelepasan energi yang lebih stabil, dan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah daripada karbohidrat sederhana.
Dari hasil penelitian menemukan kalau wanita yang makan kacang-kacangan, termasuk kacang tanah selama dua kali seminggu selam delapan tahun, memiliki risiko sedikit lebih rendah mengalami kenaikan berat badan dan obesitas dibandingkan mereka yang jarang makan kacang. Manfaat kacang tanah sebagai penjaga berat badan idela ini hadir karena kacang punya lemak, protein, dan serat yang menyehatkan sehingga bisa jadi pilihan.
Meski begitu, penting diingat kalau manfaat kacang tanah ini bisa didapatkan ketika kamu konsumsi secara rutin dengan pengolahan yang tepat dan untuk menggantikan camilan yang tidak sehat, bukan sebagai pelengkap camilan yang lainnya ya!
Ada dua penelitian yang nunjukin manfaat kacang tanah untuk mengurangi risiko batu empedu pada pria dan wanita. Kok bisa? Gini. Batu empedu sebagian besar terdiri dari kolesterol. Nah, hasil penelitian tersebut kemungkinan berkaitan dengan gimana kandungan penurun kolesterol dalam kacang tanah.
Sayangnya manfaat kacang tanah berikut ini harus melalui konfirmasi berupa penelitain lebih lanjut.
Manfaat kacang tanah sebagai penurun berat badan sedang banyak dipelajari. Kemungkinan ini terjadi karena kandungan kacang yang walaupun tinggi lemak, namun nggak berkjontribusi kepada penambhana berat badan.
Mengapa demikian? Penyebab dari manfaat kacang tanah sebagai penjaga berat badan ini masih belum diketahui karena penelitian yang dilakukan masih bersifat obsevasional atau nggak bisa membuktikan penyebabnya. Tapi kemungkinan ini berkaitan dengan beberapa hal berikut ini:
Kacang adalah sumber berbagai vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk
Biotin. Kacang adalah salah satu sumber makanan dengan kandungan biotin yang paling kaya. Apa sih biotin itu? Biotin dikenal juga dengan vitamin H yang punya peran penting dalam pertumbuhan dan juga kesehatan kulit, rambut, mata, ginjal, serta sistem saraf pusat.
Niacin. Juga dikenal sebagai vitamin B3, niacin memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh antara lain dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Folat. kacang tanah merupakan sumber folat yang baik dan merupakan sumber nutrisi yang penting dalam persiapan hamil dan proses kehamilan.
Vitamin E. Merupakan antioksidan kuat yang sering ditemukan dalam jumalh tinggi dalam makanan berlemak.
Tiamin. Merupakan salah satu vitamin B yang berfusngi membantu sel-sel tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Selain itu, tiamin ini sangat penting untuk fungsi jantung, otot, dan sistem saraf.
Fosfor. Kacang tanah merupakan sumber fosfor yang baik, mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Magnesium. Mineral yang memiliki fungsi penting. Asupan magnesium yang cukup dipercaya dapat melindungi dari penyakit jantung
Kacang tanah mengandung antioksidan yang cukup tinggi yang sayangnya hanya bisa didapatkan jika kacang dimakan mentah. Meski begitu kandungan antioksidan sebagai manfaat kacang tanah ini masih bisa ditemukan di biji kacang, termasuk diantaranya:
Asam p-Coumaric. Polifenol, merupakan salah satu antioksidan utama dalam kacang.
Resveratrol. Antioksidan kuat yang dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung. Resveratrol paling banyak ditemukan dalam anggur merah.
Isoflavon, yang dikaitkan dengan berbagai efek kesehatan
Asam fitat. Ditemukan dalam biji tanaman, termasuk kacang-kacangan. Asam fitat ini bisa mengganggu penyerapan zat besi dan seng dari kacang tanah dan makanan lain yang dimakan pada saat bersamaan
Fitosterol, merupakan zat pengganggu penyerapak kolesterol dalam saluran pencernaan.
Meski begitu sekali lagi perlu diingat bahwa kacang tanah memiliki efek negatif juag diantaranya kemungkinan alergi dan aflatoksin. Pengolahan yang tidak tepat justru akan membuat kandungan nutrisnya hilang, menyisakan lemak yang justru merugikan tubuh.