© 2021 Thestar.com/
Minuman bersoda emang menyegarkan. Rasanya yang enak dengan sensasi soda bikin ketagihan dan cocok banget untuk mengguyur badan yang lagi gerah dan kepanasan. Sayangnya, minuman ini dimasukkan dalam daftar minuman nggak sehat yang nggak boleh sering-sering dikonsumsi.
Mengutip Soda Stream, soda atau minuman ringan berkarbonasi biasanya mengandung air dengan karbon dioksida terlarut dan juga pemanis. Air berkarbonasi mengandung lebih banyak karbon dioksida daripada air yang bikin kita ngrasain sensasi gelembung setiap meminumnya.
Karbondioksida ini nggak berasa dan nggak berwarna. Di sisi lain, asam karbonat tercipta selama proses karbonasi inilah yang menciptakan desis menyenangkan dan sensasi geli setiap kali minum minuman bersoda. Semakin dingin minuman dan semakin rapat tutupnya, minuman bersodanya makin mendesis deh.
Banyak yang bilang kalau minuman bersoda punya efek yang nggak bagus untuk kesehatan. Tapi apakah ini benar? Yuk simak aja ulasan Diadona dari berbagai sumber berikut ini:
Minuman bersoda kerap dikaitkan dengan efek buruk dan berbahaya pada kesehatan. Mengutip Healthline, seperti nih ini kira-kira bahaya dari minuman tersebut:
Pada dasarnya minuman bersoda terbuat dari campuran air berkarbonasi, pemanis buatan atau alami, pewarna, perasa, dan bahan tambahan makanan lainnya. Serta kadang ditambahkan pula vitamin atau kafein. Beberapa juga menyajikan pilihan rendah gula yang pada akhirnya membuat soda jadi mengandung nol atau sedikit banget kalor dan nutrisi dalam jumlah yang nggak signifikan.
Kandungan gula pada minuman bersoda adalah fruktosa yang nggak bikin kita kenyang ketika dikonsumsi. Pada akhirnya ini dikaitkan dengan penambahan berat badan juga karena tanpa sadar kita udah mengkonsumsi kalori tambahan dalam jumlah besar, sekitar 150 kalori dalam ssatu kaleng soda. Wah, lumayan gede lho ya!
ASupan glukos dimetabolisme oleh setiap sel di dalam tubuh, beda dengan fruktosa yang cuman bisa dimetabolisme oleh organ hati. Apa jadinya bila jumlah fruktosa berlebihan akibat terlalu banyak minuman bersoda? Hati jadi kelebihan beban dan mengubah fruktosa menjadi lemak.
Beberapa lemak ini dikirim keluar sebagai trigliserida darah, sementara sebagian lagi tetap di hati dan seiring waktu bisa bikin penyakit hati berlemak non-alkohol.
Fruktosa dikaitkan dengan peningkatan signifikan lemak berbahaya di sekitar perut dan organ yang dikenal dengan lemak visceral. Nah lemak perut ini dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Normalnya nih hormon insulin bakalana mendorong glukosa dari aliran darah ke sel. Tapi kalau asupan fruktosamu berlebih, bisa aja nih sel jadi kurang ensitif atau resisten terhadap efek insulin.
Trus pankreas jadi membuat lebih banyak insulin dan bikin kadarnya dalam darah meningkat.
Karena asupan fruktosa yang berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, nggak heran kalau ini kemudian dikaitkan dengan diabetes tipe 2.
Tahu kan kalau minuman bersoda nggak punya kandungan nutris dan juga mengandung efek negatif untuk tubuh? Nah, sedihnya lagi nih minuman ini membuat kita jadi ketagihan. Saat kita makan gula, ada pelepasan dopamin di dalam otak yang bikin kita senang dan bahagia. Pada akhirnya itu jadi bikin kita mencari aktivitas pelepasan dopamin lagi. Yah, jadi nyari minuman bersoda lagi deh!
Soda mengandung asam seperti asam fosfat dan asam karbonat yang membuat lingkungan asam di mulut dan bikin gigi kamu jadi rentan mengalami kerusakan. Selain itu, kandungan gulanya juga gampang dicerna oleh bakteri jahat di mulut.
Fruktosa adalah karbohidrat utama yang diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat. Dan dari beberapa penelitian udha buktiiin ada hubungan yang kuat antara minuman manis dengan peningkatan jumlah asam urat pada tubuh.
Namun, bahaya dari minuman bersoda tersebut berbeda pada varian dengan rendah fruktosa yah!
Selain bahayanya ternyata minuman bersoda juga memiliki manfaat nih. Berikut diantaranya:
Memang gula dalam minuman bersoda nggak bikin kenyang, tapi minumannya sendiri bisa meningkatkan perasaan kenyang setelah makan ketimbang air minum biasa. Kenapa?
Ini karena air soda bisa membantu makanan tetap berada di perut lebih lama, yang dapat memicu sensasi kenyang yang lebih besar.
Sedang sembelit? Cobain deh minum minuman bersoda untuk meredakan sembelit kamu.
Minuman bersoda memang enak, tapi hadir dengan bahaya dan juga manfaatnya. Biar nggak buruk untuk kesehatan kamu, batasi konsumsinya ya!