11 Cara Pencegahan Asam Urat, Hindari Makanan Purin Tinggi sampai Jaga Berat Badan

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Rabu, 24 Maret 2021 20:54
11 Cara Pencegahan Asam Urat, Hindari Makanan Purin Tinggi sampai Jaga Berat Badan
Pencegahan asam urat setiap orang berbeda-beda. Temukan kombinasi cara yang terbaik menurut penderita.

Pencegahan asam urat yang paling mudah dan kerap dilakukan adalah dengan menghindari makanan tinggi purin. Misalnya, daging merah, dan beberapa jenis makanan laut seperti kerang, ikan teri dan lainnya. Kandungan purin ini nih yang pada akhirnya menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi yang memicu terjadinya gejala seperti bengkak dan juga nyeri.

Dikutip dari Healthline, penyakit asam urat adalah salah satu bentuk nyeri sendi yang paling banyak dialami orang-orang di Indonesia. Diperkirakan, ada 84 setiap 100 ribu orang menderitanya penyakit ini. Apa penyebabnya?

Dilansir dari Mayo Clinic, di dalam makanan dan secara alami pada tubuh, terdapat zat bernama purin yang saat proses pemecahannya menghasilkan asam urat.

Purin bisa didapat dari makanan tertentu, misalnya daging merah, jeroan, juga makan laut seperti teri, sarden, kerang dan lainnya.

Pada orang yang masih sehat, asam urat ini nggak menimbulkan masalah karena tubuh bisa membuang kelebihan asam urat tersebut. Namun bisa juga nih asam urat yang dihasilkan terlau banyakakibat konsumsi makan tinggi purin atau kerja ginjal yang nggak efisien sehingga terjadi penumpukan asam urat di dalam tubuh.

Nah, rasa sakit yang ditimbulkan ini terjadi karena kristal asam urat membentuk jarum tajam di sendir penderitanya. Kebayang kan sakitnya?

1 dari 3 halaman

Cara Pencegahan Asam Urat

Makanan Pemicu Asam Urat

Dengan melihat bagaimana penyebab asam urat tersebut, maka cara pencegahan asam urat bisa dilakukan dengan langkah berikut ini:

Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Ini adalah pencegahan asam urat yang paling sederhana dan paling mudah. Sering mendengar kan ada beberapa orang yang menghindari makanan tertentu karena takut asam uratnya kambuh? Nah, makanan yang harus dihindari diantaranya:

Makanan Tinggi Purin

  • Beberapa jenis ikan, seperti makanan laut termasuk ikan teri, sarden, dan masih banyak lagi
  • Beberapa daging, seperti bacon dan daging jeroan

Makanan Purin Sedang

  • Daging, speerti daging sapi, ayam, bebek, babi dan juga ham
  • Kepiting, lobster, tiram dan udang

Beberapa sayuran disebut punya akndungan putrin yang tinggi. Tapi hasil penelitian menyebut kalau kelompok sayuran itu nggak jadi bahan makanan yang harus dihindari dalam rangka pencegahan asam urat.

Harusnya nih pencegahan asam urat dengan diet rendah purin diberlakukan dengan sangat ketat. Dan meski demikian pun, langkah tersebut tak selalu membuahkan hasil. Sehingga, cara yang palking baik dalam pencegahan penyakit adalah kombinasi pola makan dan konsumsi obat-obatan.

Menghindari purin sama sekali sangta tidak mungkin, mengingat bahan makanan yang mengandung purin juga memiliki kandungan nutrisi lain yang dibutuhkn oleh tubuh. Makanya, cara yang paling ideal adalah dengan berusaha membatasinya. Penderita bisa melakukan pengujian makana mana nih yang bisa menyebabkan masalah dan mana yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh.

Batasi Minum Alkohol

Apa hubungannya antara konsumsi alkohol dengan pencegahan asam urat? Ternyata nih dikutip dari Healthline bahwa ternyata alkohol adalah sumber purin. Alkohol juga meningkatkan metabolisme nukleotida yang merupakan sumber purin tambahan. Dengan kata lain, konsumsi alkohol harus dibatasi dalam rangka pencegahan asam urat karena alkohol bisa meningkatkan laju sekresi asam urat.

Tapi perlu dicatata nih kalau ternyata hubungan antara kenaikan purin terjadi saat konsumsi alkohol berada di level lebih dari sedang.

Kurangi Konsumsi Gula

Gula jenis fruktosa yang terdapat pada madu, buah dan minuman manis akan menghasilkan purin dalam proses pemecahannya dalam tubuh. Nah, proses pemecahan ini nih yang akan menghasilkan asam urat, si penyebab penyakit. Makanya, mengurangi konsumsi fruktosa adalah salah satu cara pencegahan asam urat yang palings sederhana. Bisa nggak hayo?

Daftar minuman yang kaya gula antaa lain:

  • Soda
  • Jus buah dari konsentrat
  • Es teh manis
  • Minuman berenergi

2 dari 3 halaman

Pencegahan Penyakit Asam Urat

Pencegahan Asam Urat

Selain makanan, konsumsi obat-obatan pereda nyeri uah umum seperti aspirin atau asam asetilsalisilat ternyata bisa menjadi pencetus kambuhnya penyakit ini. Ada juga obat jenis diuretik, penghambat ACE, penghambat beta dan obat kemoterapi bisa memperngaruhi jumlah asam urat dalam tubuh.

Lalu, apa yang harus dilakukan untuk pencegahan asam urat?

Segera konsultasikan dengan dokter ya!

Cukup Terhidrasi

Saat sedang kekurangan cairan dalam tubuh, ginjal jadi nggak bisa membaung asam urat seperti biasanya. Akibatnya, penyakit tersebut jadi kambuh deh!

Nah, dehidrasi ini juga ada kaitannya dengan gimana alkohol mempengaruhi asam urat lho. Saat konsumsi alkhol tinggi, maka tubuh jadi kekuarangan cairan. Jadi yuk perbanyak asupan cairan tubuh!

Hindari Cedera

Cedera pada beberapa persendian, terutama jempol kaki, juga bisa memicu serangan asam urat. Kemungkinan nih ini terjadi karena sebab peradangan akan menarik kristal asam urat ke sendi.

Jangan Sampai Obesitas!

Ternyata kelebihan berat badan bisa memicu peingkatan kadar asam urat dalam darah sekaligus membuat gejalanya makin parah. Mengapa demikian?

Gini, sel lemak dalam tubuh membuat lebih banyak asam urat. Selain itu semakin berat badan, ginjal akan asemakin susah membuang kelebihan asam urat dalam tubuh. Dan seiring dengan peningkatan berat badan, kadar insulin juga akna meningkat. Nah, ini ternyata juga bisa meningkatkan asam urat.

3 dari 3 halaman

Pencegahan penyakit Asam Urat dan Perawatannya

Pencegahan Asam Urat

Selain langkah pencegahan penyakit asam urat di atas, perrtimbangkan juga faktor pemicu asam urat lainnya seperti:

  • Stress
  • Infeksi
  • Penyakit
  • Operasi
  • Perubahan cuaca ekstrim

Pencegahan asam urat di setiap orang tak selalu sama, karena nggak semua pemicu bisa berpengaruh pada asam urat penderitanya. Maka yang paling pas adalah, penderita kudu memahami faktor mana yang memebrikan dampak paling negatif pada kemunculan penyakit ini dan harus disiplin menghindarinya.

Beri Komentar