©shutterstock.com/Mr.Ruler
Ciri-ciri mata silinder mungkin terasa kayak mata minus, yaitu penglihatan yang buram atau sulit buat melihat benda yang jauh. Padahal, penyebab dan kacamata korektifnya beda lho.
Begini, idelanya, bola mata berbentuk kayak bola yang bundar sempurna. Cahaya masuk ke dalamnya trus bakalan menyebar secara merata, dan membuat pandangan jangan terlihat jelas.
Tapi saat bola mata tersebut punya bentuk yang seperti telur, misalnya, maka cahaya bakalan bengkok ke satu arah, ketimbang yang lainnya. Akibatnya, hanya sebagian dari objek aja yang fokus. Atau bisa juga nih kemudian muncul dua gambar berbeda yang tumpang tindih, sehingga penglihatan jadi kabur. Benda-benda di kejauhan mungkin bakalan terlihat buram dan bergelombang.
Masalah kaburnya penglihatan mungkin bakalan tumpang tindih dengan masalah mata lainnya. Biar makin jelas, berikut ciri-ciri yang bakalan dialami oleh mereka yang punya mata silinder, yaitu
Penglihatan buram sebagai ciri-ciri mata silinder ini terjadi karena cahaya yang masuk ke mata, mengalami pembengkokan. Akhinya, muncul dua gambar yang berbeda dan tumpang tindih. Buram deh!
Ini terjadi karena mata fokus melihat objek yang buram, sehingga mata jadi tegang. Ciri-ciri mata silinder ini biasanya tumpang tindih dengan mata tegang karena bnayak beraktivitas.
Ciri-ciri mata silinder ini muncul karena penderitanya berusaha keras buat fokus melihat sesuatu yang buram. Akhirnya muncul deh sakit kepala yang biasanya terjadi di bagian depan kepala.
Nggak cuman buram, ciri-ciri mata silinder ini bisa menurunkan kemampuan persepsi kedalam suatu objek. Misalnya nih, sulit menentukan kedekatakan objek tertentu atau jarak antara dua objek.
Ini lebih cenderung terjadi ketika cuman satu mata aja yang terkena astigmatisme. Mata silinder juga mengaburkan tepi dan garis besar dari semua yang terlihat.
Ciri-ciri mata silinder ini bakalan memburuk dan mempengaruhi kualitas penglihatan dari waktu ke waktu. Kerusakan ini bis aterjadi secara perlahan, tapi pada akhirnya bakalan silut buat diabaikan.
Tapi kabar baiknya, mata silinder ini bukan penyakit mata kok. Perubahan penglihatan ini nggak akan menimbulkan ancaman yang nyata untuk kesehatan mata secara keseluruhan.
Ciri-ciri mata silinder ini muncul karena dalam kondisi cahaya rendah, pupil mata membesar untuk membiarkan lebih banyak cahaya masuk. Nah saat cahaya yang masuk ke mata makin banyak, maka penglihatan bakalan semakin kabur.
kalau sebelumnya kamu baik-baik aja di jarak membaca sekitar 40 senti, trus kemudian kamu merasa butuh lebih dekat lagi, hmm.. bisa jadi itu merupkana ciri-ciri mata silinder.
Ciri-ciri mata silinder ini karena terjadinya penyempitan sudut penglihatan. Akhirnya saat seseorang tersebut melihat sesuatu yang berjarak jauh, secara otomatis maka matanya bakalan menyipit untuk memfokuskan penglihatan.
Ciri-ciri mata silinder tersebut bisa aja ringan banget pada beberapa orang, sehingga sulit untuk terdeteksi. Dilansir dari lasikmd.com, gejala lainnya juga sangat umum kan sehingga seringa diabaikan dan dikira sebagai masalah lain.
Seseorang dengan ciri-ciri mata minus biasanya akan mengalami hal berikut:
Tapi, ciri-ciri mata minus tersebut merupakan ciri umum, dan nggak bisa digunakan untuk mengukur tingkat keparahan mata.
Umum bangat kok saat mata mengalami dua kondisi sekaligus, yaitu mata minus dan silinder, atau rabun dekat dengan silinder.
Dikutip dari Healthline, kasus astigmatisme ringan nggak memerlukan perawatan. Tapi masalah penglihatan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan salah satu metode berikut:
Merupakan perawatan yang paling umum
Digunakan secara sementara untuk memperbaki kelengkungan kornea yang nggak teratur. Pemakaian dilaukan dalam jangka waktu yang nggak terbatas.
Yup, operasi lasik bisa untuk mengatasi ciri-ciri mata silinder. Tapi biasanya ini dilakukan untuk kasus yang parah.
Kayak yang Diadona bahas di awal artikel, penyebab dari mata silinder ini karena bentuk kornea atau lensa yang nggak bulat sempurna. Akibatnya, cahaya yang masuk jadi terbias kemana-mana, trus penglihatan jadi kabur.
Dan ini bukan karena kebiasaan yang buruk kayak nonton televisi yang terlalu dekat, yah. Banyak orang yang lahir dengan kondisi mata silider ini, atau mungkin juga muncul setelah adanya operasi atau cedera mata.
Kondisi ini nggak berbahaya kok, meskipun gejalanya mengganggu.
Ciri-ciri mata silinder sangat penting untuk diketahui sejak dini, terutama untuk anak-anak. Kalau nggak diperhatikabn, maka bisa menyebabkan kondisi mata yang lebih serius dan permanen kayak mata malas. Sudah cek kesehatan mata secara rutin, belum?