© Hopkinsmedicine
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab glaukoma pada mata. Glaukoma sendiri merupakan kondisi di mana saraf mata mengalami kerusakan akibat tekanan pada bola mata yang meningkat. Akibatnya akan muncul gejala gangguan penglihatan, mata nyeri sampai sakit kepala.
Mata sendiri memiliki sistem aliran cairan mata yang disebut aqueous humour di dalam pembuluh darah. Nah, aqueous humour ini adalah cairan alami yang berperan menjaga bentuk mata, memasok nutrisi dan membersihkan mata dari kotoran.
Kalau terjadi gangguan pada sistem aliran cairan ini, maka timbul penumbunan yang meningkat oleh cairan aqueous humour yang meningkatkan tekanan pada bola mata. Oleh sebab itu, glaukoma nggak bisa disepelekan. Soalnya bisa sampai menyebabkan kebutaan.
Adapun penyebab glaukoma pada mata yang perlu kita waspadai, diantaranya:
1. Peradangan
2. Infeksi
3. Penyumbatan pembuluh darah.
4. Cedera akibat terkena paparan zat kimia.
Adapun gejala penderita glaukoma yang bisa kita kenali, antara lain:
1. Melihat bayangan lingkaran di sekeliling cahaya.
2. Nyeri pada mata.
3. Mengalami sakit kepala.
4. Mata memerah.
5. Penglihatan yang semakin sempit sehingga akhirnya tidak bisa melihat objek sama sekali.
6. Pada bayi, mata akan berkabut.
7. Mual atau muntah.
Penyebab glaukoma ini karena tekanan di dalam mata yaitu tekanan intraokular meningkat. Baik karena produksi cairan mata yang berlebihan ataupun terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut. Nah, tekanan ini yang bisa merusak serabut saraf retina.
Jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak ini kalau rusak bisa menyebabkan glaukoma. Namun, sampai saat ini belum jelas alasan produksi cairan mata bisa berlebih atau kenapa saluran pembuangannya tersumbat.
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, ada juga faktor pemicu penyakit glaukoma lainnya. Harap waspada kalau salah satu dari hal di bawah ini kamu alami ya!
1. Memiliki riwayat keluarga yang menderita glaukoma.
2. Mengalami mata rabun jauh atau rabun dekat.
3. Berusia di atas 60 tahun.
4. Pernah mengalami cedera mata.
5. Pernah operasi mata tertentu.
6. Menggunakan obat kortikosteroid, apalagi kalau obat tetes mata dalam waktu yang lama.
7. Mengidap konsisi medis tertentu, misalnya diabetes, tekanan darah tinggi, anemia sel sabit dan penyakit jantung.
Kalau tadi sudah membahas pemicu glaukoma beserta gejalanya, inilah cara mengatasi yang bisa dilakukan.
1. Pemberian obat tetes glaukoma bisa meringankan tekanan pada bola mata.
2. Terapi laser.
3. Operasi mata sesuai anjuran dokter.
Jadi itulah beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab glaukoma, gejala serta cara mengatasinya. Yuk, lebih waspada sama kesehatan organ tubuh kita, termasuk mata! Bisa dengan membiasakan rutin periksa ke dokter dan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A.