© 2022 Freepik
Manfaat lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan ternyata masih belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Meski beberapa tahun belakangan lidah buaya sempat viral sebagai tumbuhan yang bermanfaat bagi kecantikan, namun segudang manfaat lidah buaya lainnya ternyata masih belum banyak diketahui.
Sejauh ini, sebenarnya cukup banyak produk-produk perawatan tubuh maupun kesehatan yang mengandung lidah buaya. Namun, masih banyak manfaat lidah buaya lainnya yang belum banyak diketahui. Mulai dari bisa menyembuhkan luka, sampai dengan menurunkan kadar gula darah.
Dalam bahasa Inggris, lidah buaya dikenal sebagai Aloe Vera, yang juga digunakan sebagai bahasa ilmiahnya. Aloe Vera atau lidah buaya sendiri merupakan spesies tanaman sukulen dari genus Aloe yang memiliki sekitar 500 spesies dan ditemukan pada daerah dengan iklim panas dan kering.
Lidah buaya memiliki tekstur tepi bergerigi dan memiliki tiga lapisan. Pada lapisan pertama, memiliki fungsi sebagai pelindung dan juga tempat sintesist dari karbohidrat dan protein. Kemudian lapisan kedua ini mengandung antrakuinon dan glikosida yang sifatnya antioksidan bagi tubuh.
Lanjut pada lapisan ketiga yang diisi oleh gel jernih yang mengandung 99% air. Sisanya mengandung asam amino, glukomanan, lipid, vitamin dan juga sterol. Dengan beragam kandungan di dalamnya, tak heran jika manfaat lidah begitu melimpah. Ini deretan manfaatnya:
Lidah buaya memiliki beragam kandungan yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Baik itu untuk bagian dalam tubuh, maupun bagian luar. Saking banyaknya, belum banyak yang mengetahui deretan manfaat dari lidah buaya berikut ini:
Mengoleskan lidah buaya ke kulit dapat membantu mengatasi kulit kering. Pasalnya, dalam lidah buaya terkandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin A, C, dan E yang baik untuk menguatkan lapisan pelindung kulit sehingga mampu membuat kulit menjadi lebih lembap.
Penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel lidah buaya di pagi dan sore hari, bersamaan dengan obat antijerawat yang telah diresepkan mampu mengurangi jerawat hingga sekitar 35 persen.
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, lidah buaya dapat dijadikan alternatif untuk membersihkan make up tanpa iritasi. Dengan teksturnya yang seperti gel, lidah buaya dapat melarutkan riasan wajah sekaligus melembapkan kulit.
Meski perlu untuk diteliti lebih, mengoleskan lidah buaya ke area bawah mata diyakini dapat membantu mengatasi mata bengkak. Hal ini diduga karena lidah buaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan aliran darah, sehingga dapat melancarkan perpindahan cairan yang menumpuk.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan gel atau krim lidah buaya ke kulit dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar derajat ringan (derajat 1 dan 2). Bahkan, sebuah penelitian menemukan bahwa lidah buaya lebih efektif dibandingkan salep yang biasa diresepkan untuk luka bakar ringan.
Beberapa penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dapat menyebabkan rasa gatal di kulit dan mulut. Hal ini tentu dapat menganggu makan, minum, dan kenyamanan secara umum.
Menurut penelitian, menggunakan obat kumur yang mengandung gel lidah buaya sebanyak 3 kali sehari selama 3 bulan bisa membantu mengurangi rasa gatal dan ruam pada mulut. Khasiat yang sama juga bisa didapatkan jika gel lidah buaya dioleskan sebanyak 2 kali sehari selama 2 bulan pada kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim dengan ekstrak lidah buaya bisa mempercepat proses penyembuhan cold sore atau luka akibat virus herpes simpleks. Selain karena melembapkan, manfaat ini dapat diperoleh karena lidah buaya memiliki sifat antivirus sehingga dapat membantu melawan virus herpes.
Penggunaan krim dengan kandungan lidah buaya juga dikatakan dapat mengurangi plak kulit yang timbul akibat psoriasis. Bahkan, krim lidah buaya diduga lebih efektif daripada triamcinolone yang biasa diresepkan untuk psoriasis. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.
Lidah buaya berpotensi menjadi obat diabetes karena sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak lidah buaya setiap hari dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes tipe 2.
Meski demikian, penggunaannya harus berhati-hati karena jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, glukosa darah dapat turun dalam jumlah yang tinggi sehingga malah bisa membahayakan kesehatan.
Manfaat lidah buaya yang terakhir ini sudah lama diketahui banyak orang. Lateks pada gel lidah buaya diketahui dapat menjadi obat pencahar. Namun, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati karena juga bisa menyebabkan efek samping berupa diare.
Seiring bertambahnya usia, garis-garis halus dan kerutan akan mudah muncul. Hal ini juga disebabkan kondisi kulit yang mulai kehilangan kelembapan serta elastisitasnya.
Tetapi, Anda bisa mencegah tanda penuaan sejak dini dengan menggunakan aloe vera. Kemampuan aloe vera untuk melembapkan sekaligus membantu mengangkat sel kulit mati dipercaya dapat mencegah tanda penuaan.
Ketika kulit mulai mengendur atau merenggang, seperti selama kehamilan atau karena kenaikan berat badan yang cepat, elastisitasnya menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan kerutan atau tanda-tanda peregangan yang akrab disebut stretch mark.
Hal ini bisa diatasi dengan menggunakan sabun berbahan dasar aloe vera setiap harinya.
Tak banyak yang menyadari, bahwa begitu banyak racun dan zat berbahaya yang ada pada tubuh manusia. Zat racun tersebut bisa masuk ke dalam tubuh melalui berbagai hal, khususnya akibat kontaminasi dengan lingkungan sekitar.
Paparan dengan udara kotor misalnya, menyebabkan banyak debu, kotoran, sebum, dan partikel polusi bisa menempel di kulit. Jika tidak dibersihkan, kotoran yang mengundang banyak kuman tersebut bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
Sebagai media detoksifikasi alami, penggunaan aloe vera bermanfaat untuk mengeluarkan dan membersihkan racun-racun tersebut.
Tak hanya bermanfaat merawat kulit tubuh, aloe vera juga bisa melindungi kulit kepala. Hal ini dikarenakan lidah buaya bekerja sangat baik untuk mengatasi masalah ketombe dan kulit kepala gatal.
Ketombe dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kulit kepala berminyak, akumulasi sel-sel mati, atau bahkan infeksi di kepala. Dalam hal ini, aloe vera dapat membantu menghilangkan sel-sel mati dari kulit kepala.
Selain itu, sifat antimikroba dan dalam aloe vera mampu melawan infeksi dan menenangkan kulit kepala.
Meski memiliki segudang manfaat, lidah buaya ternyata juga dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, lidah buaya bisa menyebabkan diare, penurunan berat badan, masalah ginjal, kelemahan otot, darah mengandung urine, hingga gangguan jantung.
Menurut info dari laman Alodokter, produk gel lateks lidah buaya bahkan tidak dapat dikonsumsi secara sembarangan. Untuk itu, memahami informasi produk pada kemasanakan sangat disarankan sebelum mengonsumsi produk tersebut.
Lebih lanjut, berikut merupakan kelompok orang yang sebaiknya tidak mengonsumsi gel atau lateks dari lidah buaya, yakni antara lain:
Nah demikian ulasan artikel terkait dengan manfaat lidah buaya yang sudah dihadirkan oleh Diadona. Semoga bermanfaat ya! Have a nice day!