©shutterstock.com/grafvision
Obat penyakit ginjal yang tradisional dan alami biasanya dicar sebagai alternatif tindakan medis. Selain lebih murah, beberapa orang menganggap bahwa penggunaannya lebih aman.
Tapi, benar nggak sih?
Dilansir dari kidney.org, bisnis obat herbal merupakan bisnis yang menggiurkan. Coba deh inget-inget, munnkin ada teman atau saudara Anda yang menggunakan obat herbal dengan klaim untuk berbagai masalah dan penyakit. Tapi, aman nggak?
Obat penyakit ginjal dalam bentuk herbal harus hati-hati untuk digunakan. Ada beberapa fakta yang melingkupi penggunaan obat tersebut, diantaranya:
Food and Drug Administration (FDA), yaitu lembaga pengawasan obat dan makanan Amerika Serikat, nggak mengatur dosisi, kandungan dan kemudrnian dari obat penyakit ginjal dalam bentuk herbal tersebut.
Bberapa obat penyakit ginjal bentuk herbal tersebut mengandung asam aristolochic, yang berbahaya bagi ginjal.
Suplemen herbal yang dibuat di negara lain mungkin mengandung logam berat.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan apakah suplemen herbal memiliki manfaat nyata dan bahkan lebih sedikit informasi pada pasien dengan penyakit ginjal.
Obat penyakit ginjal dalam bentuk herbal, bisa berinteraksi dengan obat resep untuk mengurangi atau meningkatkan cara kerja obat medis.
yang pelru menjadi catatatn dalam pemilihan obat penyakit ginjal yaitu nggak boleh mengandung fosfor dan kalium. Serta, ada beberapa suplemen herbal yang sangat berisiiko denan semua tahapan penyakit ginjal, baik yang sedang menjalani dialisis maupun punya transplantasi ginjal.
Secara umum, nggak dianjurkan untuk pasien menggunakan obat penyakit ginjal dalam bentuk herbal. Kalaupun diminuma, maka harus menginfokan kepada dokter, ahli gizi maupun penyedia layanan kesehatan lainya.
Pilihan obat penyakit ginjal secara tradisional ini seringkali terkendala pada kemanjurannya. Selain itu, ternyata juga nggak menghambat perkembangan penyakit ginjal kronis menjadi stadium akhir. Artinya, penyakit tetap saja semakin parah, meningkat, dan justru membutuhkan pengobatan yang lebih mahal.
Yang sering menjadi masalah, banyak komponen aktif dari obat-obatan tersebut yang nggak diketahui dan potensi beracunnya yang belum teratasi.
Penggunaan obat tradisional China untuk penyakit ginjal marak dilakukan. Tapi, hal tersebut masih dalam perdebatan. Meski begitu, harus diakui kalau obat penyakt ginjal tradisional dari China ini merupakan bagain dari banyaknya obat yang ditawarkan kepada pasien ginjal, di banyak negara Asia.
Melihat kenyataan tersebut, seharusnya dibutuhkan praktisi yag terus mengamati perkembangan informasi terbaru mengenai penggunaan obat tersebut, mulai dari manfaat dan kerugiannya.
Memang sih, studi kepada hewan sering menunjukkan manfaat yang diinginkan. Tapi, buktinya masih terbatas. Selain itu, penelitian tentang kemajuan pengobatan tradisional tersebut masih dibatasi oleh kekuatan uji coba yang terbatas.
Dilansir dari Healthline, setidaknya ada 10 obat penyakit ginjal yang bermasalah, yang alami. Dalam sumber tersebut, penyakit ginjal yang bisa tertangi meliputi infeksi saluran kemih.
Yang harus dicatat adalah, obat penyakit ginjal alami ini bersifat sebagai pelengkap tindakan medis, dan nggak bsia diandalkan.
Minum banyak air dapat membantu membasmi bakteri dari tubuh, membantu infeksi dihilangkan lebih cepat. Ini juga dapat membantu membersihkan seluruh sistem saluran kemih.
Minuman ini udah lama banet digunakan sebagai obat penyaki ginjal alami, terutama infeksi kandung kemih. Ada beberapa bukti bahwa minum jus cranberry dapat membantu atau mencegah infeksi kandung kemih pada beberapa orang.
Keberadaan dua komponen tersebut akan membaut ginjal bekerja lebih ekstra. Akibatnya, bisa menghambat proses penyembuhan infeksi.
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi jaringan dalam tubuh dari stres oksidatif, yang secara otomatis dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal.
Probiotik ini punya dua manfaat besar sebagai obat penyait ginjal. Pertama, membantu menjaga bakteri sehat tubuh, dan membantu ginjal memproses bahan limbah. Semakin baik fungsi ginjal maka semakin efektif pula pengobatannya.
Kandungan asam pada apel yang tinggi dapat membantu ginjal mempertahankan keasaman dalam urin, mungkin menghambat pertumbuhan bakteri lebih lanjut. Mereka juga memiliki sifat anti-inflamasi , yang mungkin bermanfaat dalam membantu ginjal sembuh setelah infeksi.
Jus ini akan meningkaykan frekuensi dan jumalh buang air kecil. Akhirnya, bisa membersihkan bakteri di ginjal secara lebih cepat.
Wait, apa hubungannya?
Mandi garam epsom nggak langsung sebagai obat penyakit ginjal sih, tapi membantu meredakan rasa sakit dan nggak nyaman dari infeksi ginjal ini.
Obat ini bisa menghilangkan rasa nggak nyaman yang disebabkan karena infeksi penyakit ginjal. Ibuprofen , termasuk Motrin dan Advil, serta asetaminofen (Tylenol) juga dapat membantu menurunkan demam yang disebabkan oleh infeksi.
Terapi panas ini juga nggak langsung sebagai obat penyakt ginjal, tapi untuk mengurangi rasa sakitnya.
Bahan ini dikenal sebagai salah satu obat alami yang populer banget, nggak perduli apapun jenis penyakitnya. Sayangnya, belum ada bukti atau penelitian yang mendukung hal tersebut.
Baking soda kadang digunakan sebagai obat penyakit ginjal, dipercaya untuk membantu detoksifikasinya.
Beneran?
Sebaliknya, bahan ini mungkin berbahaya. Sebauh penelitian di tahun 2013 menemukan bahwa penyalahgunaan baking soda sebenarnya bisa mengakibatkan pasien menderita ketidakseimbangan elektrolit.
Obat penyakit ginjal sebenarnya harus diperhatikan banget, mengingat penyakit ini merupakan kondisi yang serius. Penanganannya haruslah dilakukan oleh tenaga profesional berlisensi. Kalaupun ada obat atau perawatan alami, haruslah bersifat komplementer atau pendukung aja.
