© 2020 Shutterstock.com/mrfiza
Pencegahan Demam Berdarah kayaknya udah banyak disosialisasikan. Mulai dari pelajaran di sekolah, sampai iklan-iklan layanan masyarakat. Tapi tampaknya, jumlah penderitanya masih tetap lumayan tinggi yah.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mungkin terlihat biasa dengan gejala yang ringan pada sebagian orang. Namun pada sebagian yang lain, penyakit ini bisa berujung pada kematian.
Dari laman, dalam tiga bulan pertama tahun 2020 sudah tercatat angka penderita mencapai 16 ribu orang, dan 104 diantaranya meninggal dunia. Mematikan, bukan?
Makanya, seharusnya tindakan-tindakan pencegahan demam berdarah harus lebih giat lagi digalakkan. Apa saja yang bisa dilakukan?
Penyakit demam berdarah disebabkan oleh empat virus serupa yang disebarkan oleh nyamuk dari genus Aedes, yang umum di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Ketika nyamuk Aedes menggigit seseorang yang telah terinfeksi virus dengue, nyamuk tersebut dapat menjadi pembawa virus. Jika nyamuk ini menggigit orang lain, orang itu dapat terinfeksi demam berdarah. Virus nggak bisa menyebar langsung dari orang ke orang.
Nah, maka pencegahan demam berdarah juga bisa difokuskan pada gimana biar nyamuk Aedes itu nggak ada di sekitar tempat tinggal kita. Gimana caranya?
Karena kita tinggal di negara tropis, pastilah ada masa di mana nyamuk penyebab demam berdarah ini rame banget ada di sekitar rumah. Gunakan pencegahan demam berdarah berikut biar nyamuk nggak deket-deket dengan anggota keluarga.
Biasanya di tembok rumah terdapat lubang untuk tempat angin masuk, biar rumah nggak kerasa gerah-gerah amat. Tapi sayangnya lubang ini sering jadi pintu masuk untuk nyamuk.
Nggak cuman lubang di dinding, nyamuk juga bisa masuk lewat jendel atau pintu yang terbuka. Maka sebagai pencegahan demam berdarahdan nyamuk nggak nyelonong gitu aja, lebih baik gunakan penutup tambahan berbentuk jaring-jaring kecil di lubang tersebut.
Dengan jaring tersebut memungkinkan udara tetep bisa masuk, tapi menjadi portal buat si nyamuk untuk bisa bertamu ke dalam rumah.
Nyamuk penyebab dengue bertelur di dekat air. Dan di sekitar rumah kita pasti ada dong tempat yang tergenang air seperti pot bunga, ember, mainan, atau kolam renang.
Maka pencegahan demam berdarah yang harus dilakukan pada tempat-tempat tersebut yaitu kosongkan airnya dan bersihkan paling enggak seminggu sekali. Bila nggak berguna, buang barang-barang tersebut.
Tahu nggak sih kalau nyamuk itu nggak suka dengan aroma tertentu, yang justru disukai oleh manusia. Biasanya aroma tersebut digunakan untuk pewangi pada produk anti nyamuk.
Untuk pencegahan demam berdarah yang nggak ribet tapi juga memberikan keindahan untuk rumah, bisa dilakukan dengan menanam lavender, geranium, serai, atau lemon.
Menggunakan AC dalam rungan bisa menjadi pencegahan demam berdarah. Ini karena nyamuk nggak aktif saat suhu AC ada di bawah 20 derajat celcius.
Tap kalau di rumah ada bayi, sepertinya pencegahan demma berdarah dengan AC bukan langkah yang tepat. Gunakan kelambu tidur untuk bayi.
Ini merupakan cara sederhana untuk menagkal nyamuk dan pencegahan demam berdarah. Kalau takut ribet dan bahaya, silahkan ganti obat nyamuk bakar dengan jenis obat nyamuk lain yang lebih modern dan simple.
Ini merupakan pencegahan demam berdarah yang sering ditemui dilakukan di lingkungan tempat tinggal. Tapi, ada beberapa aturan dan cara fogging untuk hasil yang maksimal. Nggak boleh asal lho ya!
Ulasan Diadona tersebut digunakan untuk mengantisipasi keberadaan nyamuk di dalam rumah. Tapi gimana kalau nyamuk sudah terlanjur bertamu? Maka pencegahan demam berdarah dilakukan dengan menangkal gigitan nyamuk.
Ini penting banget biar nggak digigit nyamuk, kecuali nyamuknya bisa tembus sampai ke baju sih.
Ini merupakan pencegahan demam berdarah yang simple dan efektif plus bonus wangi dari lotion anti nyamuk tersebut.
Lotion ini umumnya harganya murah, dnegan aroma yang enak. Tapi pencegahan demam berdarah menggunakan lotion ini, selalu perhatian petunjuk yang tertara dalam label kemasan ya.
Pernahkah mendengar istilah 3M untuk pencegahan demam berdarah? 3M merupakan itilah untuk menyebut tiga metode, yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur
Pencegahan demam berdarah dilakukan dengan menguras secara rutin wadah penampungan air, mengingat tempat-tempat merupakan tempat favorit untuk berkembang biak nyamuk.
Lalu tutup tempat penampungan ai tersebut untuk menghindari nyamuk masuk dan bertelur.
Biasanya di sekitar rumah terdapat barang bekas kan? keberadannya berpotensi untuk dijadikan sarang nyamuk. Maka solusinya untuk pencgahan demam berdarah yaitu dengan menguburnya
Penyakit demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk dari orang yang terinfeksi ke orang yang sehat. Jadi pencegahan yang paling penting dan utama yaitu dengan menghidnari gigitan nyamuk tersebut.
Pencegahan demam berdarah yang dilaksanakan dengan bisa sangat efektif menekan jumlah penderita penyakit demam berdarah. Yuk lakukan!