© 2021 Shutterstock.com
Sistem reproduksi manusia adalah sekumpulan organ internal dan ekternal yang saling bekerja sama untuk menghasilkan keturunan. Keberadaan infeksi atau penyakit pada sistem tersebut sebagian mengahsilkan gejala tak menganggu, namun sebagian lagi berakibat pada kasus infertilitas. Makanya, banyak ilmuwan berpendapat bahwa sistem ini adalah sistem yang terpenting di seluruh tubuh.
Sistem reproduksi pada perempuan melibatkan saluran reproduksi bagian atas (tuba fallopi, ovarium dan rahim) dan saluran reproduksi bagian bawah (vagina, leher rahim dan vulva). Sedangkan pada laki-laki, sistem tersebut diantaranya pada penis, testis, uretra atau vas deferens.
Melansir jurnal CDC, infeksi pada sistem reproduksi mencangkup tiga jenis, yakni:
1) penyakit menular seksual (PMS), seperti: klamidia, gonore, chancroid, dan human immunodeficiency virus (HIV);
2) infeksi endogen, yang disebabkan oleh: pertumbuhan berlebih dari organisme yang biasanya ada di saluran genital wanita sehat, seperti vaginosis bakteri atau vulvovaginal kandidiasis; dan
3) infeksi iatrogenik, yang terkait dengan prosedur medis yang tidak dilakukan dengan benar seperti tidak aman
Pada wanita, sistem reproduksi mencangkup infeksi saluran reproduksi dapat mempengaruhi Sementara itu pada pria, infeksi saluran reproduksi terjadi pada Beberapa diantaranya mudah diobati dan disembuhkan, namun sebagian lain tidak, seperti AIDS dan juga herpes.
Nah, setiap penyakit memiliki penyebabnya sendiri, mulai dari virus, bakteri hingga jamur. Memahami apa penyebab penyakit ini penting banget untuk tindakan pencegahan atau pengobatannya. Kupas satu-satu dalam artikel Diadona berikut yuk!
Penyakit penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri, diantaranya:
Dikenal sebagai penyakit menular seksual, gonore juga merupakan penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri karena menyebabkan keluarnya nanah dari penis. Pada wanita, penyakit ini seringnya tak memunculkan gejala.
Gejala penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri ini umumnya baru muncul setelah 2 sampai 15 hari setelah hubungan seksual berisiko. Meski begitu ada juga lho yang tidak mengalami gejala nyata. Makanya, penyakit ini jadi cenderung mudah menular karena penderita tak mengetahui status kesehatan seksualnya.
Gonore terjadi karena bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini cenderung menginfeksi area tubuh yang hangat dan lembab. Artikel di link berikut bakalan ngasih kamu infromasi lebih lanjut mengenai mengenai penyakit ini.
Adalah penyakit pada sistem reproduksi yang disebbakan bakteri chlamydia trachomatis dan merupakan salah satu penyakit kelamin yang paling umum. Melansir laman CDC, klamidia bisa menyebabkan kerusakan permanen yang serius pada sistem reproduksi wanita.
Di kemudian hari, infeksi ini bisa menyebakan sulit hamil atau tidak bisa hamil. Bukan tak mungkin klamidia bisa mengakibatkan kehamilan etopik yang berpotensi fatal.
Gimana penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri ini menyebar? Yakni melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang menderita klamidia. Klamidia bisa didapatkan dari hubungan seksual dengan laki-laki walaupun dia tidak sempat ejakulasi. Klamidia juga tetap bisa menginfeksi kembali meski sudah pernah diobati.
Trus gimana caranya menghindari penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri ini? Yakni dengan tidak melakukan hubungan seksual kecuali:
Berada dalam hubungan monogami yang panjang dengan pasangan yang sudah memiliki hasil negatif untuk semua jenis penyakit menular seksual
Menggunakan kondom lateks dengan cara yang benar
dikutip dari Web MD, sipilis pernah menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang utama dan menyebabkan masalah jangka panjang yang serius. Contohnya nih, artritis, kerusakan otak, hingga kebutaan. Dan pada saat itu nggak ada pengobatan yang efektif dilakukan sampai akhir 1940-an, sampai akhirnya antibiotik penisilin dikembangkan.
Sipilis adalah penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri Treponema pallidum, di mana rute penularannya melalui kontak dengan luka yang terinfeksi selama aktivitas seksual.
Bakteri tersebut masuk ke tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir. Ini biasanya terjadi selama aktivitas seksual, meski mungkin aja bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir.
Merupakan penyakit pada sistem reproduksi pria berupa peradangan pada tabung melingkar di bagian belakang testis. Peradangan atau pembengkakan tersebut bisa bikin sakit yang teramat di testikel. Epididimitis merupakan penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri, biasanya oleh bakteri Mycoplasma atau Chlamydia.
Dari manakah asalnya? Infeksi sering datang melalui penyakit menular seksual. Nggak cuman itu aja, infeksi ini juga bisa datang dari bakteri e-coli. Infeksi lain termasuk virus gondong dan tuberkulosis, meskipun jarang, juga dapat menyebabkan epididimitis.
Gejala penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri ini antara lain:
Adalah kondisi yang terjadi ketika terlalu banyak bakteri tertentu di vagina. Akibatnya, keseimbangan normal bakteri di vagina terganggu. Dan sebenarnya ini adalah kondisi vagina yang paling umum pada wanita usia 15-44 tahun.
Apa penyebabnya? Meski sudah diketahui bahwa bacterial vaginosis adalah penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri, namun masih belum helas bagaimana ini bsia terjadi. Namun ada beberapa faktor risiko yang menempatkan seorang perempuan dalam kondisi rawan terkena BV, antara lain:
Seperti apa gejalanya?
Lymphogranuloma Venereum merupakan penyakit ulseratf di area genitan, ada penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri gram negatf, Chlamydia trachomatis. Ini adalah infeksi menular seksual yang jarang terjadi.
Chancroid adalah penyakit menular seksual (PMS) yang sangat menular namun dapat disembuhkan. Ini adalah penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri Haemophilus ducreyi. Melansir Alodokter, bakteri bisa masuk kedalam tubuh lewat celah atau lika pda kulit trus menyebabkan reaksi peradangan. Racun yang dihasilkan bakteri kemudan menyebabkan regenerasi sel terhenti, sehingga terjadi kematian jaringan.
Racun yang dihasilkan oleh bakteri ini lants menyebbakn luka terbuka. Nah kalau bakteri masih hidup pada luka, racun ini bisa dikeluarkan dan mengakibatkan luka jadi bertambah parah.
Dikutip dari laman Illinois Department of Public Health, chancroid bisa menyebabkan bisul, biasanya pada alat kelamin. Bila tak diobati, penyakit ini bisa memfasilitasi penularan HIV.
Seperti apa gejalanya?
Luka ini biasnaya muncul di area genital yang paling sering bersentuhan saat hubungan seksual.
Trichomoniasis adalah infeksi seksual yang paling umum, merupakan penyakit pada sistem reproduksi yang disebabkan bakteri Trichomonas vaginalis. Meskipun gejala penyakitnya bervariasi, kebanyakan orang yang memiliki parasit ini nggak sadar kalau mereka terinfeksi.
Sebanyak 70% penderitanya nggak mengalami gejala. Kalaupun muncul biasanya cuman iritasi ringan meski kadang bisa terjadi peradangan parah. Gejalanya berupa:
Sementara itu pada wanita gejalanya berupa:
Adalah peradangan atau pembengakkan pada kelenjar prostat, biasanya terjadi karena infeksi bakteri.
Terasa nyeri, kemerahan hingga keluar cairan berbau busuk dari bawha kulup? Kemungkinan itu merupakan kondisi balannitis, penyakit pada sistem reproduksi karena infeksi bakteri akibat kurang mejaga kebersihan. Akibatnya, timbul iritasi dan tumbuhnya jamur serta bakteri.
Saat bakteri penyebab infeksi yang ditularkan secara seksual menyebat dari vagina ke rahim, menyebabkan infeksi. Tanda dan gejalanya dari penyakit ini sering tak terdeteksi dan baru diektahui saat penderita menjalani perawatan karena susah hamil atau mengalami nyeri hebat akibat radang panggul kronis.
Adalah kondisi kandung kemih kronis yang mengakibatkan ketidaknyamanan atau nyeri berulang di kandung kemih atau daerah panggul di sekitarnya. Penderita biasanya mengalami gejala seperti :