© 2020 Shutterstock.com/Krakenimages.com
Penyebab gigi berlubang memang bisa karena kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Tapi sangat mungkin karena pilihan makanan yang membuat faktor risiko gigi berlubang jadi bertambah.
Lubang pada gigi mengindikasikan kerusakan permanan di prmukaan keras gigi, yang kemudian berkembang menjadi lubang kecil lalu menjaid lubang besar. Penyebab gigi berlubang ini terjadi karena kombinasi berbagai faktor yang sering kita lakukan di kehidupan sehari-hari
Gigi berlubang merupakan masalah kesehatan paling umum di dunia. Ini biasa menimpa anak-anak atau orang dewasa. Intinya nih, siapa aja sangat mungkin terkena gigi berlubang ini, termasuk bayi.
Lubang pada gigi yang nggak dirawat akan membesar, semakin parah, menyebabkan infeksi bahkan mungkin membuat gigi tersebut hilang. Duh!
Biar nggak menyesal di kemudian hari, yuk kenali apa saja penyebab gigi berlubang ini!
Melandir Mayo Clinic, secara umum, penyebab gigi berlubang adalah karena kerusakan gigi, yakni suatu proses yang terjadi seiring waktu. Nah begini cara kerusakan gigi
Plak gigi adalah lapisan bening pada permukaan yang melapisi gigi. Kalau misalnya kamu makan gula atau pati lalu nggak membersihkannya dengan biak, bakteri dengan cepat makanan memakannya dan emmebntuk plak.
Nah, plak yang tertinggal di gigi bakalan mengeras di bawah atau di garus gusi yang disebut dengan karang gigi. Tartar membuat plak jadi sulit dihilangkan, bahkan menciptakan perisau bagi bakteri.
Asam dalam plak bakalan menghilangkan mineral di enamel luar gigi yang keras. Kondisi ini bakalan jadi penyebab gigi berlubang dengan menciptakan lubang kecil di email. Inilah tahap pertama lubang di gigi.
Nah, begitu enamel terkikis, maka bakteri dan asam bisa mencapai lapisan gigi berikutnya, yang disebut dengan dentin. Lapisan ini lebh lembut dari enamen dan kurang tahan terhadap asan. Dentin ini punya saluran kecil yang langsung terkoneksi dengan saraf gigi.
Saat kerusakan gigi berkembang, bakteri dan asama bakalan melanjutkan perjalanan di dalam gigi. Trus jalan deh tuh ke samping bahan hihi bagian dalam atau yang disebut dengan pulpa, yang berisi saraf dan pembuluh darah.
Pulpa ini bisa bengkak dan teriritasi karena bakteri. Karena nggak ada tempat lagi,pembengkakakn ini akan menekan saraf, menyebabkan nyeri.
Kalau proses terbentuknya lubang pada gigi sudah diketahui, yuk kenal apa saja faktor risiko penyeba gigi berlubang tersebut.
Kerusakan gigi memang paling sering terjadi pada gigi bagian belakang. Penyebab gigi berlubang ini terjadi karena gigi ini punya banyak alur, lubang, celah, dan banyak akar yang dapat membuat partikel makanan berkumpul.
Selain itu juga karena lokasi ini membuat gigi jadi lebih sulit dibersihkan ketimbang gigi bagian depan.
Makanan yang menempel di gigi dalam waktu yang lama, misalnya nih susu, es krim, madu, gula, atau soda, serta apa aja deh yang manis-manis, lebih cenderung jadi penyebab gigi berlubang karena lebih mudah menyebabkan pembusukan. ini karena tipe makanan tersebut yang nggak mudah terbawa air liur.
Nggak cuman pengaruh sama berat badan, eh ternyata sering ngemil bisa jadi penyebab gigi berlubang lho.
Saat ngemil atau makan makanan manis, itu sama saja menyediakan lebih banyak makanan pada bakteri di mulut.
Soda bisa jadi penyebab gigi berlubang karena membantu menciptakan asam berkelanjutan di gigi.
Saat bayi diberikan susu atau minuman manis sebelum tidur, ini juga bisa jadi penyebab gigi berlubang lho. Ini karena menuman tersebut menempel selama berjam-jam saa mereka tidur, memberi makan bagi bakteri untuk membusukkan gigi.
Kalau kamu nggak rutin membersihkan gigi setelah makan, maka plak akan etrebntuk dengan cepat. Dari sinilah tahap pembusukan gigi dimulai
Fluorida adalah mineral alami yang membantu mencegah gigi berlubang dan bahkan dapat membalikkan tahap awal kerusakan gigi. Karena manfaatnya bagi gigi, fluorida ditambahkan dalam pasta gigi.
Mulut kering terjadi karena kurangnya air liur yang mencegah kerusakan gigi dengan cara membersihakn makanan dari plak. Selain itu, zat dari air liur juga mmebantu melawan asam yang diproduksi oleh bakteri.
Makanya, ketika mulut kamu kering maka bisa jadi penyebab gigi berlubang.
Selama brtahun-tahun, tambalan gigi itu bisa melema dan mulai rusak. Ini memungkinkan plak buat menumpuk lebih mudah dan jaid lebih sulit dihilangkan.
eh ternyata ada hubungannya lho antara maag dengan penyebab gigi berlubang. Sakit maag atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD) dapat menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut (refluks), mengikis enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi yang signifikan.
Anoreksia atau bulimia bisa menyebabkan erosi gigi dan lubang pada gigi yang signifikan. Trus asam lambung dari muntah yang berulang juga bisa melarutkan email pada gigi. Ditambah nih, gangguan makan bisa jadi penyebab gigi berlubang karena bisa mengganggu produksi air liur.
Ada berbagai kemungkinan kenapa gusi bisa bengkak, namun bila terjadi pada gigi yang berlubang, penyebab bisa karena:
Yakni merupakan hasil dari gigi berlubang yang tidak diobati, lalu terjadi infeksi bakteri. Selain gusi yang bengkak, biasanya muncul gejala berupa:
Kalau sudah begini, segera temui dokter ya karena infeksi nggak bakalan hilang dengan sendiirinya. Bila tak tertangani, abses bakalan bisa menyebar ke tulang rahang. Meski jarang, ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Biasanya nih gigi yang berlubang nggak mendapatkan tindakan karena dirasa sudah nggak sakit. Tapi bisa aja lho tiba-tiba sakit gigi di titik tersebut kambuh lagi.
Berikut penyebab gigi berlubang mengalami kekambuhan.
Gigi yang sudah berlubang artinya terjadi kerusakan permanen. Email gigi, yang melindungi gigi, sudah nggak bisa terbentuk lagi sehingga lubang bakalan terus ada di sana.
Nah saat terjadi serangan bakteri akibat kebersihan gigi yang buruk, misalnya, bakteri ini akan merusak saraf gigi yang sensitif, menyebabkan sakit gigi berlubang.
Penyebab gigi berlubang sebenarnya bisa dihindari dengan menerapkan praktik kebersihan gigi yang baik. Nah, sudah rutin kamu lakukan belum?
