© Unsplash/ Akeenster
Tahu nggak sih guys, penyebab trypophobia ini ternyata bukan sebuah penyakit. Melainkan sebuah kondisi di mana pengidapnya takut atau merasa geli melihat struktur dengan bentuk berlubang-lubang. Yap, fobia sama bentuk berlubang gitu.
Dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan tripofobia. Sebenarnya istilah ini berasal dari bahasa Yunani, trypta yang memiliki arti berlubang dan phobos dengan arti ketakutan. Sehingga bisa diartikan rasa ketakutan terhadap bentuk berlubang.
Awal mulanya trypophobia ini dikenal tahun 2005 melalui sebuah forum web. Dimana seseorang merasakan takut atau jijik terhadap lubang atau benjolan kecil yang berkumpul menjadi satu. Namun, fobia ini ternyata nggak masuk secara resmi sebagai gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder loh!
Soalnya fobia ini nggak menimbulkan rasa takut yang bisa mengganggu rutinitas normal seseorang. Malahan para ahli berpendapat kalau trypophobia ini lebih cenderung pada rasa jijik ketimbang takut.
Terus penyebab trypophobia apa saja ya? Bisa dari benda sampai hewan loh!
1. Faktor gender, sebagian besar fobia ini dialami perempuan daripada laki-laki.
2. faktor genetik, jika salah satu anggota keluarga menderita fobia ini maka bisa jadi pemicu trypophobia anggota lainnya. Ada 25 persen orang yang menderita juga memiliki anggota keluarga yang mengalami trypophobia.
3. Sarang lebah yang berbentuk menyerupai lubang dan menjadi satu.
4. Gelembung
5. Spons
6. Coral
7. Biji teratai
8. Mata yang banyak pada serangga
9. Stroberi
10. Buah mengkudu
11. Delima
12. Hewan yang berkulit atau berbulu tutul, seperti macan tutul, gurita dan sebagainya.
Adapun beberapa gejala penyebab trypophobia yang bisa kita kenali, antara lain:
1. Merasa tidak nyaman
2. Jijik
3. Merinding
4. Panik dan berkeringat
5. Merasa kelelahan mata atau ilusi
6. Mual dan muntah
7. Tubuh bergetar
8. Detak jantung semakin cepat
9. Sesak napas
10. Gatal-gatal.
Tahu nggak guys, sebenarnya penyebab trypophobia ini belum dipastikan. Tapi ada sebuah penelitian tahun 2013 yang menyebutkan kalau fobia ini cuma ketakutan akan hal berbahaya yang berkepanjangan.
Bagi yang terkena trypophobia ini dianggap bahwa mereka tidak sadar menyambungkan benda-benda berlubang dengan hewan berbahaya yang juga memiliki pola berlubang di bagian tubuhnya. Misal biji teratai dengan gurita cincin biru.
Namun ada bantahan penelitian pada tahun 2017 yang menunjukkan bahwa orang yang mengalami trypophobia bukan karena rasa takut akan hewan berbahaya melainkan dipicu dari penampilan hewan tersebut. Rasa tidak nyaman ini pun tidak ada kaitannya dengan alam bawah sadar sang pengidap fobia tersebut.
Memang guys, penyebab trypophobia ini masih belum bisa dipastikan dengan jelas. Namun cara mengatasinya bisa dengan melakukan terapi loh! Kamu juga bisa melakukan yoga dan minum obat penenang.