©shutterstock.com/Siriluk Ok
Ciri-Ciri sipilis sebenernya tergantung pada tahap atau fase yang sedang dijalani. Sayangkanya, tahapan tersebut bisa tumpang tindih satu sama lain dan nggak berjalan dengan urutan yang sama. Bahkan, sangta mungkin seseorang sebenernya nggak punya tanda-tanda tersebut selama bertahun-tahun.
Meskipun tanpa gejala, penderita tersebut sangat mungkin menularkannya ke orang lain. Maka, begitu terdeteksi, segera lakukan pengobatan.
Ciri-ciri sipilis berjalan sesuai dengan tahapannya, dan dibagi menjadi empat. Yaitu, tahapan sipilis primer, sekunder, laten, dan tersier.
Bagaimana ciri-ciri sipilis yang muncul pada tiap tahapannya?
Apakah itu? Yaitu luka atau borok kecil yang nggak terasa sakit. Letaknya ada di kelamin, dubur atau di dalam mulut yang muncul antara hari ke - 10 sampai ke- 90 setelah terpapar.
Sayangnya banyak orang yang nggak memperhatikan adanya chancre ini karena nggak terasa sakit, dan letaknya yang tersembunyi di dalam vagina atau dubur.
Selanjutnya, penderita mungkin bakalan merlihat adanya ruam merah di telapak tangan ata kaki. Keberadaan ruam ini mungkin bis aterlihat kayak penyakit lain, sehngga penderita tetap nggak sadar kalau dia terkena penyakit sipilis.
Selain itu, ciri-ciri sipilis di tahap ini yaitu kebetradaan lesi atau bintik-bintik coklat kemeragan di bagian bawah kaki atau telapak tangan.
Ciri-ciri sipilis lainnya dari tahap ini yaitu:
Kalau sipilis pada tahap sekunder nggak diobati, maka bsia berpindah ke tahap tersembunyi atau laten. Ciri-ciri sipilis ini nggak ada, atau bisa dibilang tanpa gejala, dan ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Selanjutnya, ciri-ciri sipilis tersebut mungkin nggak pernah kembali, atau malah justru berkembang ke tahap tersier
Melansir Mayo Clinic, sekitar 15% hingga 30% orang yang terinfeksi sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan mengalami komplikasi yang dikenal sebagai sifilis terlambat (tersier). Pada tahap lanjut, penyakit ini dapat merusak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian. Masalah-masalah ini dapat terjadi bertahun-tahun setelah infeksi yang asli dan tidak diobati.
Pada kebanyakan wanita, infeksi penyakit sipilis di awal bisa sembuh dengan sendiriya. Tapi kalau udah mulai menginjak ke ke tahapan sekunder, maka akan melibatkan beberapa organ tubuh.
Perempuan yang merasa punya risiko dengan penyakit ini, wajib banget segera memeriksakan diri kalau melihat ciri-ciri sipilis. Terlebih kalau dia sedang hamil.
Ini karena infeksi sipilis bisa menular ke bayi melalui plasenta atau selama kelahiran.
Kebanyakan bayi tersebut nggak memiliki ciri-ciri sipilis, meskipun beberapa mengalami ruam pada telapak tangan dan telapak kaki mereka. Trus, bisa aja mereka juga mengalami komplikasi berupa atulis, kelainan bentuk hdiung atau gigi, juga kelainan hidung.
Ciri-ciri sipilis pada pria hampir sama dengan yang terjadi pada wanita, termasuk tahapannya. Yang menjadi perbedaan utama biasanya ada pada lokasi khas luka di tahap pertama.
Pada pria, luka sebagai ciri-ciri sipilis tahap primer muncul di kepala atau batang penis. sedangkan pada wanita, kemunculannya di vulva, vagina, pantat, atau paha atas.
Karena potensi pertumbuhan internal, dan kecenderungan chancre untuk tidak menimbulkan rasa sakit, ciri-ciri sipilis pada wanita akan sering hilang tanpa disadari, nggak kayak luka yang muncul pada penis.
Nah, dari sinilah yang mungkin berkontribusi mengapa kasus sipilis pada wanita dilaporkan lebih sedikit ketimbang yang terjadi pada pria.
Penyakit sipilis disembuhkan dengan obat antibiotik berupa penisilin untuk membunuh organisme penyebabnya. Obat tersebut digunakan untuk setiap tahap, namun berbeda dosis kalau penderita sudah terjangkit penyakit tersebut selama lebih dari satu tahun.
Nah, setelah pengobatan dilakukan, biasanya dokter akan meminta pasien untuk melakukan hal-hal tersebut.
Nah, dokter mungkin bakalan menyatakan kesmebuhan pasien dari berbagai rangkaian tes.
Ciri-ciri sipilis pada tubuh harusnya diketahui dengan cepat, terutama bagi mereka yang punya risikonya. Ingat, semakin cepat penanganan maka akan berpengaruh pada kemungkinan sembuh dan munculnya komplikasi.
