©shutterstock.com
Gejala gula darah tinggi memang nggak ada obatnya, tapi bisa ditekan dengan perubahan gaya hidup. Nah, ketahui dulu dong kenapa sih gula darah tinggi ini bisa terjadi?
Secara alamiah, tubuh manusia memiliki kandungan gula, atau yang disebut glukosa dalam darah. Saat jumlahnya tepat, gula darah ini diolah oleh insulin untuk menghasilkan energi di dalam tubuh.
Tapi pada penderita diabetes di mana terdapat kekurangan insulin, maka terjadi penumpukan gula dalam darah? Apa akibatnya? Penyakit diabetes dengan setumpuk masalah kesehatan lainnya.
Mengingat penyakit diabetes atau gula darah tinggi ini banyak di Indonesia, mengenali gejala gula darah tinggi sangat penting untuk mewaspadai efek kesehatan serta pengobatan yang tepat.
Apakah gula dalam darah berasal dari makanan makanan super manis? Hmm, nggak sesederhana itu juga sih. Memang, makanan yang tinggi karbohidrat, seperti nasi, misalnya, bisa meningkatkan kadar gula dan menimbulkan gejala gula darah tinggi.
Tapi saat kita mengkonsumsi terlalu banyak gula, pada saat itulah pankreas bakalan bekerja untuk menciptakan insulin, yang bertugas memindahkan gula tersebut ke sel-sel dalam tubuh.
Sayangnya, untuk seorang penderita diabetes, sistem keseimbangan ini nggak berfungsi. Pada penderita penyakit diabetes tipe 2, misalnya, tubuh nggak cukup punya insulin atau nggak bisa memanfaatkan insulin dengan baik, sehingga kadar gula dalam darahnya jadi lebih tinggi.
Mengetahui gejala gula darah tinggi sejak awal, akan membuat penderita jadi gercep mencari cara mengobatinya. Berikut beberapa pilihan pengobatannya:
Gejala gula darah tinggi sebenarnya bisa mudah terdeteksi, terlebih kalau seseorang punya riwayat atau keturunan penyakt ini.
Nah, mengatur pola makan dengan diet ketogenik mmembuat tubuh akan sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi.
Gejala gula darah tinggi bisa dilibas dengan cara menurunkan berat badan. Dikutip dari laman mayoclinic, kehilangan sekitar 7 persen lebih dari berat badan sebelumnya, bisa membuat dampak pada kadar gula dalam darah.
Sebeneranya nggak ada sih aturan makan khusus yang harus dilakukan biar jauh dari gejala kadar gula darah tinggi. Tapi, disarankan untuk ikut aturan berikut:
Nggak cuman itu doang sih, gejala gula darah tinggi atau diabetes ini katanya bisa diturunkan dengan berbagai konsumsi bahan alami seperti, sambiloto, biji mahoni, dan makanan lainnya.
Sebenarnya tubuh manusia cukup hebat kok menjaga keseimbangan gula dalam darah. Dikutip dari self.com, biasanya, saat glukosa yang berasa ldari makanan masuk ke dalam aliran darah, maka pankreas bakalan mengeluarkan jumlah insulin yang tepat. Kondisi ini lah yang kemudian menjaga gula dalam darah pada kondisi yang tepat.
Trus gimana sih gejala gula darah tinggi yang akan dialami oleh penderitanya?
Ini adalah gejala gula darah tinggi yang paling awal serta yang paling umum. Gejala gula darah tinggi ini muncul karena tubuh kekurangan energi dari gula, yang jsutru tertimbun di dalam darah.
Meski begitu, hal ini juga bisa terjadi pada orang dengan kadar gula darah normal, atau justru pada orang dengan kadar gula darah rendah, kan? Lalu apa yang membedakan dengan gejala gula darah tinggi?
Tapi, Dr. Hatipoglu, MD, ahli endokrin di Klinik Cleveland mengatakan kecapekan sebagai gejala gula darah tingg ini biasanya berlangsung secara teratur setelah makan, terutama makanan yang mengandung banyak karbohidrat.
Saat gula dalam darah tinggi, tubuh nggak bisa mendapatkan glukosa dalma jumlah yang cukup. Akibatnya, ginjal berusaha buat mengeluarkan glukosa.
Bersamaan dengan itu, ginjal juga bakalan ngeluarin air. Lalu ap ayang terjadi? Yup, muncullah gejala gula darah tinggi berupa seringnya keinginan untuk ke kamar mandi.
Gejala kadar gula darah tinggi berupa sering haus ini muncul sebagai efek alami karena sering buang air kecil.
Kelebihan gula dalam darah bisa mempengaruhi area yang nggak terduga di dalam tubuh, salah satunya adalah mata. Gejala gula darah berupa kaburnya penglihatan ini terjadi karena gula tambahan bersama dengan sedikit air, terperangkap di dalam lensi di tengah apa.
Apa akibatnya? Muncullah efek kabur pada pandangan mata. Tapi gejala gula darah tinggi ini bersifat sementara kok, nggak sama dengan kerusakan mata yang bisa terjadi dalam jabgka panjang.
Gejala gula darah tinggi ini mungkin keliatan berbeda dari yang kebanyakan, namun ini merupkaan semua keadaan langka yang mengancam jiwa, dan disebut dengan ketoasidosis diabetik (DKA). DKA ini menyebabkan gejala gula radah tinggi seperti di atas, kayaknya sakit perut, susah bernapas, kulit kering, napas bau, dan yang lainnya.
Ini biasanya terjadi pada mereka dengan diabetes tipe 1, dan kadang sebagai gejala yang pertama kali muncul.
Gejala gula darah tinggi ini biasanya terjadi karena nggak bsia menggunakan gula dalam darah, akhirnya hati mulai memecah lemak tubuh menajdi jenis bahan bakar yang disebut keton. Keberadaan keton dalam jumlah tinggi bakalan membuatnya jadi beracun, dan membuat darah jadi asam.
Nah, gejala gula darah tinggi untuk DKA ini bisa berakibat fatal kalau nggak diobati.
Dehidrasi akibat tingginya kadar gula dalam darah bisa memicu timbulnya gejala kadar air tinggi berupa sakit kepala.
Tapi tentu aja, sakit kepala kan punya bayak penyebab yang bervariasi. Jadi kalau seseorang merasakan sakit kepala dan kahwatir tentang gejala gula darah atau bukan, lebih baik memeriksakan diri ke dokter deh.
Gejala gula darah tinggi penting banget diketahui untuk menentukan tindakan medis sesudahnya. Karena kalau cuman dibiarkan gitu aja, sudah pasti penyakit tersebut bakalan menikat ke level yang lebih parah.
Gimana gejala gula darah tinggi yang udah masuk dalam level meningkat?
Peningkatan kadar gula darah secara konsisten dapat melemahkan respons kekebalan tubuh. Akhirnya, muncullah gejala gula darah tinggi berupa melemahnay sistem tubuh untuk melawan infeksi.
Kadar gula darah yang tinggi bisa memengaruhi sistem peredaran darah tubuh, trus mengganggu aliran darah dan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Nah, gejala gula darah tinggi ini biasanya bakalan muncul sebagai gambaran kalau udah terjadi penurunan sirkulasi darah dalam tubuh.
Apa hubunganya coba gejala gula darah tinggi dengan gigi? Btw kan gigi nggak dialiri darah?
Begini, glukosa juga ada lho di dalam air liur. Saat glukosa terlalu banyak, maka akan membantu bakteri berbahaya di mulut untuk mmebentuk plak gigi. Akhirnya, muncullah gejala gula darah tinggi berupa kerusakan gigi, gigi berlubang, radang gusi, penyakit gusi hingga bau mulut.
Gejala gula darah tinggi ini muncul kehadiran glukosa dalam darah selama bertahun-tahun, bisa mempengaruhi fungsi saraf. Akhirnya, bisa menyebabkan kerusakan saraf, yang disebut neuropati.
Penderita bakalan merasakan gejala gula darah tinggi berupa kesemutan, mati rasa, atau terbakar yang muncul di tangan, kaki, lengan atau bahkan kaki.
Apakah ada bedanya antara gejala gula darah tinggi antara pria dengan wanita?
Dilansir dari healthline.com, nggak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Namun, ada beberapa gejala gula darah tinggi pada wanita yabg khas, diantaranya:
Gejala Gula Darah Tinggi ini muncul karena adanya pertumbuhan ragi yang berlebih oleh jamur Candida. Nah, jamur ini sendiri muncul karena tingginya kadar glukosa di dalam darah. Tanda umum yang muncul dari adanya infeksi, yaitu:
Pada wanita dengan kadar gula darah tinggi, sistem kekebalan tubuhnya mengalami gangguan. Akibatnya, muncullah gejala gul adarah tinggu berupa infeksi saluran kemih. Kalau nggak diobati, maka infeksi ini naik menajdi infeksi ginjal.
Gula darah yang tinggi akan merusak serabut saraf, memicu kesemutan dan mati rasa di bagian tertentu, termasuk diantaranya tangan dan kaki.
Selanjutnya, gejala gula darah tinggi akan mempengaruhi sensasi di area vagina dan menurunkan gairah seks wanita.
Gejala gula darah tinggi yang Diadona share kali ini bukan bisa untuk informasi awal yah, bukan untuk mendiagnosa diri sendiri. Silahkan berkonsultasi ke dokter untuk diagnosa dan pemeriksaan lebih lanjut.