©shutterstock.com
Penyakit kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang berlipat ganda dan membelah tanpa kendali di dalam tubuh. Nah, kanker tenggorokan mengacu pada pertumbuhan sel tersebut di kotak suara, pita suara, dan bagian tenggorokan lainnya, seperti amandel dan orofaring. Kanker tenggorokan sering dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu kanker faring dan kanker laring.
Dibandingkan dengan kanker yang lainnya, kanker tengorokan ini termasuk jarang terjadi Menurut Instutur Kanker Nasional di Amerika Serikat, peluang seseorang untuk kena kanker ini sekitar 1.25 persen.
Mengetahui tipe spesifik kanker tenggorokan penting untuk menentukan renana perawatan apa yang paling efektif. Dan jenis kanker yang utama yaitu:
Di mana kanker mempengaruhi sel-sel datar yang melapisi tenggorokan.
Merupakan jenis kanker tenggorokan yang mempengaruhi sel kelenjar dan ini jarang terjadi
Sedangkan terdapat dua kategore kanker tenggorokan, yaitu
Yang sesuai dengan namanya, kanker ini muncul di faring, yang merupakan tabung berlubang yang membentang dari belakang hidung ke bagian atas batang tenggorokan
Kanker ini muncul di laring yang merupakan kota suara.
Dari laman cancercenter.com menyebut, kalau tanda peringatan paling dini atau gejala kanker tenggorokan aitu keberadaan sakit di tenggorokan yang persisten. Pernah mengalami kan?
Tapi, jangan buru-buru panik dulu, karena sakit tenggorokan sebagai gjala kanker tenggorokan ini biasanya berlangsung lebih dari dua minggu.
Dilansir dari healthline.com, mungkin sulit untuk mendeteksi gejala kanker tenggorokan. Namun ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda potensi keberadaan kanker ini
Perubahan suara menadakan ada yang terjaid pada kotak suara kamu. Mungkin kamu merasakannya waktu lagi batuk atau flu, tapi kalau kamu sedang nggak mengalami penyaki itu dan merasa tiba-tiba ada yang berebda dari suara kamu biasanya, maka bisa jadi itu merupakan gejala kanker tenggorokan.
Perubahan suara mungkin berupa jadi lebih tenang, serak, atau terdengar seperti pilek di sepanjang waktu. Nggak cuma itu aja, penderita juga mungkin merasa kesulitan mengucapkan suara-suara tertentu.
Saat menelan, kamu merasa tetap ada makanan yang nyangkut di tenggorokan kamu. Gejala kanker tenggorokan ini biasanya cuman ringan banget, lalu akan semakin berat seiring dengan tingkat keparahan kankernya.
Gejala kanker tenggorokan juga akan berupa rasa sakit atau sensasi terbakar ketika mengunyah dan menelan makanan. Penderita juga mungkin bakalan merasakan seperti ada makanan yang menempel di tenggorokan.
Sebagian besar orang yang punya penyakit kanker mengalami penurunan berat badan yang nggak bisa dijelaskan, misalnya bukan karen adiet atau yang lainnya. Penurunan berat badan sebagai gejala kanker tenggorokan ini bisa mencapai 5 kilogram.
Rasa sakit atau tidak nyaman di tenggorokan yang tidak kunjung sembuh adalah salah satu gejala kanker tenggorokan yang paling umum.
Gejala kanker tenggorokan berupa benjolan di leher mungkin muncul sebagai akibat pembesaran kelenjar getah bening. Kalau benjolan sering datang dan pergi, hal tersbeut bukan merupkana gejala kanker. Kanker biasanya membentuk benjolan yang semakin lama semakin besar.
Gejala kanker tenggorokan lainnya, juga termasuk
Gejala kanker tenggorokan akan tergantung pada jenis kanker. Misalnya, seseorang yang menderita kanker hipofaring, misalnya, nggak mengalami gejala id tahap-tahap awal. Karena ketidaan gejala kanker tenggorokan inilah membuatnya sulit untuk terdeteksi.
Terlebih, beberapa penyakit lain bisa aja serupa dnegan gejala kanker tenggorokan. Namun kalau kondisinya bertambah parah, nggak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dikuti dari medicalnewstoday.com, para ahli belum tahu pasti mengapa penyakit dan gejala kanker tenggorokan bisa terjadi. Tapi, ada beberapa hal yang bsia meningkatkan risikonya, diantaranya
Konsumsi lebih dari sat gelas alkohol per hari meingkatkan risiko terjadinya penyakit dan gejala kanker tenggorokan.
Tahu kan kalau merokok berpotensi pada munculnya berbagai jenis penyakit? Nah, kanker tenggorokan salah satunya. Selian, itu, penggunaan tembakau seperti mengunyah tembakau juga meningkatkan risiko munculnya penyakit dan gejala kanker tenggorokan.
Makan dan diet sehat itu penting untuk menghindarkan dari berbagai penyakit. Daan kekurangan vitamin juga berperan dalam munculnya penyakit dan gejala kanker tenggorokan.
Kondisi di mana asam Asam dari perut bocor kembali ke pipa makanan,
Saat tubuh terinfeksi oleh virus ini, maka kekebalan tubuh bakalan menurun sehingga berisiko pada munculnya berbagai jenis kanker
Zat yang digunakan dalam industri perminyakan dan pengerjaan logam dapat berkontribusi pada munculnya beragai penyakit kanker.
Penyakit dan gejala kanker tenggorokan secara tradisional berpengaruh empat kali lebih lebih banyak pada pria, ketimbang wanita.
Sebanyak 50 persen penderita penyakit dan gejala kanker tenggorokan adalah mereka yang berusia lebih dari 65 tahun.
Mengetahui tanda dan gejala kanker tenggorokan lebih dini akan memungkinkan perawatan yang lebih efektif. Ingat, semakin dini terdeteksi, maka pilihan pengobatan akan lebih banyak dan kanekr belum meluas.
Jadi kalau kamu merasa ada sesuatu yang salah dengan tengorokan kamu dan mengalami salah satu dari banyak gejala kanker tengorokan yang nggak kunjung hilang, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter. Ceritakan semua gejala yang kamu alami, dan jangan takut saat dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan tambahan.