© 2020 Shutterstock.com/Evan Lorne
Penyebab batu ginjal terjadi karena penumpukan mineral di air seni. Tubuh nggak terhidrasi dengan baik sehingga mineral jadi terkonsentrasi. Dari sinilah maka kemungkinan batu ginjal bakalan terbentuk.
Batu ginjal ini bisa kecil seperti butiran pasir dan nggak terasa sakit saat keluar lewat buang air kecil. Tapi kalau ukurannya lebih besar maka bisa menghambat air seni dan terasa sakit banget. Malah nih banyak orang yang bilang kalau rasa sakitnya lebih buruk ketimbang saat melahirkan.
Bila secara umum penyebab batu ginjal adalah karena penumpukan mineral, lalu apa saja yang menyebabkan penumpukan tersebut. Yuk simak dalam uaraian Diadona berikut:
Sebuah penelitian terbaru menemukan kalau wanita lebih rentan terkena batu ginjal ketimbang laki-laki. Mengapa? Karena mereka kemungkinan punya apa yang disebut dengan batu infeksi, yang biasanya menjadi penyebab infeksi saluran kemih kronis.
Antara laki-laki dan perempuan terdapat pebedaan jenis batu ginjalnya. Pada wanta, jenis batu ginjal struvite banyak menimpa mereka dengan infeksi saluran kemih. Batu-batu ini bisa besar dan menyebabkan penyumbatan kemih.
Batu ginjal terbentuk sebagai hasil dari infeksi ginjal. Mengobati infeksi yang mendasarinya dapat mencegah perkembangan batu struvite.
Secara umum, penyebab batu ginjal pada wanita nggak jauh berbeda daripada penyebab batiu ginjal pada laki-laki. Dulunya batu ginjal adalah masalah yang kerap menimpa laki-laki, namun belakanganya presentase perempuan pengidap batu ginjal juga mengalami kenaikan. Kemungkinan ini karena wanita mengalami peningkatan risiko terkena penyakit ini, diantaranya obesitas, kurangnya minum air putih, terlalu banyak konsumsi kalsium dan makan tinggi garam.
Secara umum sih nggak ada perbedaan penyebab batu ginjal pada pria ataupun pada wanita. Dan dikutip dari Web MD, berikut kondisi yang menyebabkan kemungkinan munculnya batu pada ginjal.
Penting banget buat seseorang memproduksi air kencing yang cukup untuk mencairkan mineral dan nggak terkonsentrasi menjadi batu. Tanda kekuranga air ini bisa terlihat dari kencing yang berwarna gelap dari yang seharusnya berwarna kuning pucat atau bening.
Kalau seseorang udah pernah kena batu ginjal sebelumnya, maka setidaknya harus memproduksi 8 gelas urin per hari. Artinya jumlah air yang dikonsumsi adalah 10 gelas per hari. Usahakan untuk mengganti satu gelas tersebut dengan air jeruk karena kandungan sitratnya dapat menghambat pembentukan batu.
Masalah usus bisa menyebabkan diare, sehingga secara nggak langsung penderita jadi mengurangi konsumsi air minum. Selanjutnya tubuh jadi menyerap oksalat berlebih dari usus, menjadikan urin mengandung banyak oskala. Inilah yang menjadi penyebab batu ginjal.
Seseorang dua kali lebih berisiko terkena penyakit batu ginjal apabila mereka mengalami obesitas.
Salah satunya yakni keberadaan kista pada ginjal, mendorong produksi batu ginjal.
Asam urat menumpuk dalam darah, memebentuk kristal di persendian dan ginjal. Batu ginjal bsia menjadi besar dan terasa sakit.
Di mana kelenjar paratiroid memimpa terlalu banyak hormon yang meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan urin.
Yakni masalah pada ginjal yang menyebabkan keberadaan asam yang tinggi dan menumpuk dalam tubuh
Seperti halnya vitamin C, suplemen makanan, dan beberapa obat yang digunakan untuk merawat migrain dan depresi berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit batu ginjal.
Kalau salah satu anggota kelurga mengidap penyakitini, maka kemungkinan untuk terkena batu ginjal juga lebih besar.
Penumpukan mineral dalam urin yang ajdi pnyebab batu ginjal ini bisa muncul akibat konsumsi makanan, antara lain:
Saat kalsium dalam kencing bertemu dengan oksalat, maka terbentuklah batu kalsium oksalat pada ginjal. Jenis batu ginjal inilah yang muncul pada banyak orang.
Oksalat adalah bahan kimia yang secara alami ada pada makanan. Sayangnya, banyak jenis makanan yang mengandung bahan ini sehingga sulit untuk menghindarinya sama sekali.
Maka biar nggak jadi penyebab batu ginjal, coba deh batasi makanan berikut:
Namun konsumsi makanan yang tingggi oksalat dengan minuman tingi kalsuim secara bersamaan bisa menangani oksalat tanpa mengubahnya menjadi batu ginjal. Jadi kalau kamu memang ingin konsumsi bayam, coba pasangankan dengan keju rendah lemak, misalnya.
Vitamin C memang baik untuk tubuh namun jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan. Terlalu banyak vitamin C menjadi penyebab batu ginjal. Sebagai batasan, janga konsumsi vitamin C lebih dari 500 mg sehari.
Konsumsi garam dapur yang berlebih bisa meningkatkan peluang seseorang terkena batu ginjal. Jadi kurangi makanan asin, makanan kaleng dan makanan olahan lainnya yang bsia jadi penyebab batu ginjal tersebut.
Beberapa jenis batu ginjal bisa terbentuk ketiak kencing terlalu asam. Penyebab batu ginjal ini adalah konsum daging merah dan kerang yang bisa membuat asam urat dalam tubuh jadi naik. Ini karena kandungan purin yang tinggi bisa menyebabkan endapan, mendorong produksi monosodium urat dan membentuk batu pada ginjal.
Penyebab batu ginjal bisa bervariasi, mulai karena gaya hidup hingga penyakit dalam tubuh. Hindari penyebabnya sebisa mungkin yuk!