© 2020 Shutterstock.com/RossiAgung
Batuk, ahem, adalah suatu bentuk respon tubuh terhadap iritan yang masuk di tenggorokan atau saluran udara. Sama prinsipnya ketika sedang tersedak. Tapi kenapa ya batuk bisa berdahak? Apa penyebab batuk berdahak ini?
Batuk adalah tindakan 'sengaja' atau reflek untuk mengeluarkan kotoran atau makanan dari paru-paru dan tenggorokan. Tapi bisa juga nih penyebab batuk adalah karena tanda penyakit yang serius.
Melansir Healthline, saat iritasi seperti debu, alergen, polusi atau asap masuk ke saluran udara, maka suatu sensor khusus bakalan mengirimkan pessan ke otak, dan otak bakalan diperingatkan akan kejadirannya.
Otak lalu bakalan mengirimkan pesan melalui sumsum tulang belakang ke otot-otot di dada atau perut. Saat otot ini berkontraksi dengan cepat, otot bakalan mendorong semburan udara keluar melalui sistem pernapasan. Semburan ini membantu mengusir iritasi berbahaya.
Batuk berdahak, atau yang disebut dengan batuk basah atau batuk produktif, adalah batuk yang menghasilkan lendir atau dahak. Mungkin kamu ngerasa kayak ada yang tersangkut di dada atau bagian belakang tenggorokan. Saat terbatuk, lendir itu biasanya akan terbawa ke mulut.
Dan batuk berdahak menunjukkan kalau tubuh sedang memproduksi banyak lendir ketimbang biasanya.
Melansir Web MD, penyebab batuk berdahak yang paling sering terjadi karena infeksi mikroorganisme seperti bakteri atau virus, seperti yang menyebabkan pilek atau flu.
Jadi gini, seluruh sistem pernapasan dilapisi dengan selaput lendir ang punya banyak manfaat. Misalnya nh menjaga slauran udata tetap lembab dan melindungi paru-paru dari iritasi.
Saat terjadi infeksi, tubuh bakalan melakukan perlawan. Lalu tubuh bakalan menghasilkan lebih banyak lendir ketimbang biasanya. Untuk apa?
Untuk membantu menjebak menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Dan penyebab batuk berdahak ini ketika tubuh berusaha menyingkirkan semua berlebih yang tersangkut di paru-paru dan dada.
Nah, apa yang jadi alasan tubuh menghasilkan lendir berlebih ini dan merupakan penyebab batuk berdahak?
Infeksi virus menyebabkan pilek penyebab batuk berdahak. Batuk in muncul karena tubuh untuk menyingkirkan lendir yang penuh dengan kuman.
Penyebab batuk berdahak juga bisa karena infeksi virus influenza. Selain batuk, penderita juga mungkin akan merasakan gejala:
Kalau batuk berdahak yang kamu rasakan sudah bertahan lebih dari tiga minggu, ada kemungkinan itu merupakan gejala bronkitis akut. Bronkitis ini jadi penyebab batuk berdahak karena saluran udara di paru-paru membengkak dan menghasilkan banyak lendir. Peradangan ini biasanya juga muncul setelah infeksi irus.
Infeksi paru-paru atau pneumonia bisa membuat kantung udara penuh dengan cairan atau nanah. Kondisi ini merupakan penyebab batuk berdahak dan nggak jarang mengeluarkan lendir hijau atau kuning.
Kalau kamu mengalami batuk berdahak setiap malam, itu mungkin merupakan tanda postnasal. Apa itu? Yakni ketika lendir mulai menumpuk dan menetes di bagian belakang tenggorokan.
Penyebab kenapa postnasal ini bisa terjadi yaktu karena:
Luka pada saluran udara dan kantung udara membuatnya menghasilkan lebih banyak lendir ketimbang biasanya. Selian itu, udara dan kandung udara juga bisa berhenti bekerja dengan cara yang benar. Inilah yang kemudian jadi penyebab batuk berdahak.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah rokok, meski mungkin juga terjadi karena polusi udara, asma, atau genetika.
Yaitu saat kondisi tubuh memiliki fibrosis kistik, di mana lendir nggak bisa dibersihkan dnegan baik. Bakteri bisa bertumbuh dalam dahak tersebut.
Kondisi berikut membuat tubuh punya peluang lebih tinggi terkena infeksi paru-paru dan jadi penyebab batuk berdahak.
Bronkiektasis adalah keadaan di mana saluran udara terluka dan mengembang. Saat ini terjadi, lendir bisa tersangkut. Lalu ini bakalan jadi penyebab batuk berdahak karena tubuh berusaha mengeluarkannya dari paru-paru.
Penyebab batuk berdahak berdarah atau yang disebut dengan batuk darah, bisa karena berbagai kondisi paru-paru. Darah yang dikeluarkan mungkin berwarna merah terang, merah muda atau mungkin juga berbusa. Dalam istilah medis, batuk darah ini disebutkan dengan hemoptisis.
Nggak perduli seberapa banyak darah yang keluar, kondisi ini memang menakutkan banget. Tapi nggak usah khawatir kok karena biasanya penyebab batuk berdahak berdarah ini nggak serius.
Penyebab batuk berdahak berdarah meliputi:
Bercak darah tersebut umum terjadi pada banyak penyakit pernapasan ringan. Dan kadang, penyebab batuk berdahak berdarah ini yakni darah dari hidung tenga merambat ke tenggorokan lalu batuk. Tapi darah semacam ini nggak dianggap dengan hemoptisis.
Tapi harus tetap diwaspadai ya karean penyebab batuk berdahak berdarah ini bisa karena:
Segera ke dokter kalau batuk tersebut disertai dengan gejala:
Batuk berkepanjangan, atau yang disebut dengan batuk kronis, bisa terjadi hingga delapan minggu. Selama masa tersebut, terjaid pengeluaran dahak terus-terusan.
Penyebab batuk berdahak berkepanjangan, bisa karena:
Adalah infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau yang disebut dengan bronkus.
Biasanya gejala asma bakalan muncul dengan berupa batuk kering. Tapi nggak menutup kemungkinan juga muncul dnegan batuk berdahak.
Adalah penyakit di mana ada peradangan pada bronkuskus akibat alergi.
Yakni ketika seseorang sering banget mengalami infeksi saluran pernpasan bawah yang berulang akibat lemahnya sistem imun tubuh.
Untuk cara mengatasinya tergantung pad apa sih penyebab batuk berdahak ini. Kalau itu terjaid karena infeksi virus atau bakteri, nggak usah khawatir, nanti sembuh sendiri kok.
Kalau batuk berdahak tersebut membuat kamu nggak bisa tidur, nggak ada salahnya untuk minum setengah sendok teh madu sebelum tidur. Tapi inget ya, jangan dibrikan kepada bayi di bawah umur satu tahun. Dan untuk anak berumur kurang dari emapt tahu, cara mengatasi batuk berdahak ini nggak boleh dengan obat batuk atau pilek yang dijual bebas.
Perawatan lainnya bisa dengan obat batuk yang dijual bebas atau dibeli dnegan resep dokter.
Mengetahui apa penyebab batuk berdahak membuat pengobatan yang dilakukan jadi lebih berfokus. Kalau batuk kamu merupakan tanda penyakit seerius, segera hubungi dokter ya!