© Medicalnewstoday
Penyebab penyakit hepatitis B memang dikarenakan virus. Namun pemicunya ada berbagai hal. Apalagi virus yang menyebabkan hepatitis B bisa berbeda dengan C, D maupun E.
Penyakit hepatitis B adalah salah satu jenis hepatitis yang kemungkinan berkelanjatan dan kronis. Infeksi hepatitis B yang sudah kronis ini berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi, yaitu sirosis dan kanker hati.
Penyebab penyakit hepatitis B ini dikarenakan infeksi virus hepatitis B yang mana merupakan masalah kesehatan global. Virus ini bisa bertahan di luar tubuh selama 7 hari. Nah, selama masa inilah virus menimbulkan infeksi di tubuh seseorang yang nggak pernah vaksin sebelumnya.
Itu kenapa penting untuk mencegahnya melakukan vaksin. Virus penyebab hepatitis B ini bahkan memiliki masa inkubasi selama 75 hari secara umum. Namun ada juga yang lebih sedikit dan lebih lama. Rata-rata sekitar 30 sampai 180 hari.
Berikut ini beberapa penyebab penyakit hepatitis B, antara lain:
Berhubungan badan dengan seorang penderita hepatitis bisa jadi penyebab penyakit hepatitis B. Apalagi jika tanpa menggunakan alat kontrasepsi seperti konndom. Sebab, hepatitis bisa ditularkan melalui darah dan cairan tubuh.
Namun tenang saja, hepatitis tida menular dengan menggunakan alat makan bersama, berpelukan atau berjabat tangan dengan penderitanya kok. Soalnya nggak ada cairan dalam tubuh yang tersalurkan.
Selain cairan dari berhubungan seks, transfusi darah juga bisa memicu hepatitis B jika tidak diperhatikan dengan benar. Kita harus memastikan bukan mendapat darah dari penderita hepatitis.
Penggunaan jarum suntik yang tidak disterilkan, apalagi saat memakai NAPZA sangat tidak dianjurkan. Sebab bisa menularkan hepatitis dari penderitanya. Begitu pula dengan metode kesehatan akupuntur yang perlu diwaspadai.
Minuman atau makanan yang mengandung kafein juga perlu dihindari. Misalnya seperti kopi, cokelat atau teh karena bisa memperparah hepatitis.
Yap, nggak hanya minuman mengandung kafein. Alkohol pun yang berlebihan tidak baik untuk hati.
Makanan yang mengandung banyak minyak ini juga baiknya dikurangi atau bahkan dihindari.
Nggak hanya gorengan, tapi makanan pedas apalagi dengan kandungan cabai dan lada yang banyak tidak baik untuk penderita hepatitis. Soalnya makanan yang rasanya pedas ini bisa menimbulkan rasa panas di hati.
Daging olahan yang berasal dari jenis daging apapun tidak baik untuk kesehatan hati jika terlalu banyak. Entah itu daging merah atau daging putih.
Kandungan zat besi memang dibutuhkan oleh tubuh. Namun zat besi ini mengeluarkan sodium sehingga bisa memengaruhi kinerja hormon di tubuh.
Makanan karbohidrat olahan mengandung glukosa yang kadarnya tinggi. Itu kenapa makanan-makanan seperti permen, roti dan es krim perlu dikurangi karena bisa memperburuk kondisi hati.
Kandungan protein di kacang memang bagus untuk menutrisi tubuh. Namun kacang-kacangan ini juga bisa jadi penyebab hepatitis B karena mengakibatkan pembuluh darah panas.
Salah satu makanan olahan dari susu ini memang bermanfaat dan bernutrisi. Namun ada kandungan lemak jenuh di keju yang lebih tinggi. Itu kenapa keju perlu dihindari penderita hepatitis.
Selain hal-hal di atas dan makanan minuman yang sudah disebutkan, ibu yang menderita hepatitis juga bisa jadi menularkan hepatitis B pada sang anak. Bahkan dari sang ibu hamil, maka bayinya berisiko tertular.
Itu tadi 13 penyebab hepatitis B yang perlu kita tahu. Sekarang kita kenali bagaimana cara pencegahannya.
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya kalau vaksin sangat penting dan merupakan langkah awal mencegah hepatitis B. Vaksin hepatitis B ini wajib untuk anak-anak dan perlu diulang saat dewasa.
Selain itu juga perlu untuk menghindari makanan yang sudah disebutkan di atas, tidak menyalahgunakan NAPZA serta melakukan hubungan seksual dengan aman.
Jadi itulah beberapa penyebab hepatitis B yang perlu kita hindari. Yuk, jaga diri sendiri demi diri sendiri dan orang terdekat!