© Physicianpartnersofamerica
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab sakit punggung, khususnya pada wanita. Soalnya perempuan ini lebih rentan mengalaminya. Hal yang paling umum menjadi penyebab sakit punggung adalah usia dan jenis kelamin dan postur tubuh yang buruk.
Sakit punggung ini nggak hanya menyerang lansia, tapi anak muda juga. Meski terlihat sepele, kalau berlarut-larut nggak boleh kamu abaikan begitu saja loh girls! Soalnya bisa jadi tanda gangguan yang berbahaya pada tubuhmu.
Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab sakit punggung pada wanita. Bisa karena salah gerak sampai trauma dari kondisi medis yang berhubungan dengan tulang belakang.
Biasanya perempuan saat hamil akan mengalami nyeri di bagian punggung yang disebabkan nyeri sciatica. Sciatica ini disebabkan oleh saraf rusak atau ada yang terjepit. Sehingga, saraf sciatica yang rusak akibat piringan sendi menonjol ke tulang belakang dan membuat saraf tertekan.
Kondisi saraf terjepit ini memang lumrah dialami ibu hamil, soalnya kandungan yang beratnya terusnya bertambah. Jadi semakin memberi tekanan berlebih di persendian panggul. Apalagi perubahan posisi bayi juga bisa lebih menekan saraf panggul yang menimbulkan rasa sakit.
Kelainan ginekologis karena adanya pertumbuhan jaringan dinding rahim di laur rahim yang kemudian menumpuk jadi mengendap disebut endometriosis. Kalau semakin menumpuk endapan itu akan menyebabkan peradangan yang menimbulkan rasa nyeri di perut bagian bawah. Sehingga endometriosis juga menjadi penyebab sakit punggung yang disertai gejala lain, seperti:
1. Nyeri biasanya bertambah saat berhubungan seksual.
2. Rasa sakit ada di daerah genital.
3. Saat menstruasi rasa sakitnya juga semakin parah, apalagi di area panggul.
Ada pula kondisi nyeri di tulang ekor yang disebut coccydinio menjadi penyebab sakit punggung pada wanita setelah melahirkan. Biasanya dikarenakan trauma karena panggul pernah cedera setelah melahirkan. Padahal tulang ekor ini berfungsi menjadi penahan beban ketika duduk.
Ada pula gejala lain yang muncul saat tulang ekor mengalami cedera yaitu sakit saat duduk di permukaan yang keras dan sakit saat berdiri setelah duduk.
Nyeri dan kram di area perut bagian bawah sebelum atau selama haid berlangsung yang kemudian menjalar ke punggung ini disebut dengan dismenore. Kondisi ini yang biasa dialami perempuan karean otot rahim berkontraksi cukup kuat untuk meluruhkan dinding rahim. Sehingga dismenore menjadi penyebab sakit punggung pada wanita yang biasa dialami.
Penyebab sakit punggung yang paling umum terjadi dikarenakan disfungsi sendi sacroiliac. Fungsi sendi sacroiliac ini menjadi penghubung antara bagian bawah tulang belakang dengan tulang panggul.
Nah, perempuan memiliki luas permukaan sendi sacroiliac yang lebih kecil dan tidak rata juga kurang melengkung dibanding laki-laki. Maka dari itu sedikit saja tekanan bisa terasa sangat sakit di area sendi dan perempuan menjadi lebih rentan mengalami sakit punggung karena hal ini.
Kalau dialami perempuan yang masih muda bisa menyebabkan ketidaksejajaran sendi sacroiliac. Adapun gejala lain yang muncul, yaitu:
1. Rasa sakit menusuk sampai di paha.
2. Sakit nyeri di punggung bagian bawah.
3. Sakit dan pegal-pegal yang terasa di atas bokong.
Selain disfungsi sendi sacroiliac, spinal osteoarthritis juga menjadi penyebab sakit punggung. Perempuan lebih berisiko mengalaminya daripada laki-laki apalagi jika bertambah usia dan berat badan.
Hal ini dikarenakan spinal osteoarthritis yang merupakan jenis pengapuran sendi bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan di sendi facet yang letaknya di tulang belakang. Jika di antara tulang rawan tidak ada bantalan, maka ruas tulang belakang bisa saling bergesekan dan menyebabkan rasa sakit.
Kondisi nyeri punggung ini karena cakram tulang belajang tergelincir akibat aus atau degeranasi. Perempuan memang yang lebih rentan mengalami hal ini. Apalagi saat memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen yang diproduksi lebih rendah sehingga degenerative spondylolisthesis menjadi penyebab sakit punggung pada wanita juga.
Esteoporosis terjadi saat kepadatan tulang mulai menurun yang membuat tulang jadi mudah retak dan patah. Kalau sudah seperti ini, membuat tubuh tidak bisa menyokong berat badan seperti sebelumnya sehingga safar dan otot punggung tertekan.
Perempuan memiliko risiko lebih tinggi 4x lipat mengalami esteoporosis setelah menopause. Hal ini dikarenakan berkurangnya hormon estrogen saat memasuki masa menopause yang padahal hormon tersebut membantu menjaga kepadatan tulang. Itu kenapa menjadi penyebab sakit punggung pada wanita.
Sindrom piriformis ini merupakan kondisi sakit atau nyeri di otot area pantat. Nyeri ini dikarenakan cedera otot akibat mengejen atau ngeden yang terlalu kuat saat melahirkan.
Kondisi ini tentu menjadi hal yang paling umum dialami perempuan sehingga juga berakibat pada perubahan hormon yang bisa mengendurkan otot-otot panggul sebagai persiapan melahirkan.
Penyebab sakit punggung bagian bawah bisa karena lumbal tulang belakang, cakram di antara tulang belakang, ligamen di sekitar tulang belakang, sumsum tulang belakang bahkan sampai kulit di sekitar area lumbar.
Penyebab sakit punggung bagian bawah juga bisa karena melakukan gerakan yang salah atau postur tubuh yang buruk. Gerakan-gerakan ini bisa berupa memutar badan, saat batuk, ketegangan otot, membungkuk yang salah, mendorong, menarik, mengangkat, bersin atau membawa barang.
Aktivitas sehari-hari yang salah juga bisa memicunya, seperti mengendarai kendaraan, menggunakan komputer terlalu lama, tidur di kasur yang tidak mendukung tubuh menjaga tulang belakang tetap lurus bahkan posisi berdiri atau duduk yang terlalu lama.
Saat otot tegang atau cedera maka bisa menjadi salah satu penyebab sakit punggung bagian bawah. Hal lain yang bisa memicu yaitu kejang otot, ketegangan otot disk yang rusak atau cedera, parah tulang, ketegangan otot atau ligamen dan terjatuh.
Adanya masalah pada struktural juga menjadi penyebab sakit punggung. Misalnya saja reptured disk, piringan tulang yang menggembung, skiatika, arthritis, kelengkungan tulang belajang yang abnormal, esteoporosis dan gangguan pada ginjal.
Selain hal-hal di atas, ada juga penyebab sakit punggung karena kondisi medis tertentu. Seperti misalnya mengalami caudia equina syndrome, kanker tulang belakang, infeksi tulang belakang, herpes dan mengalami gangguan tidur.
Itu tadi girls, beberapa penyebab sakit punggung pada wanita yang bahkan bisa menyerang di usia muda. Jangan dianggap sepele ya, perlu lebih berhati-hati juga nih dalam beraktivitas sehari-hari.
