© Https://www.shutterstock.com/id/g/kwanchaichaiudom
Gejala demam berdarah yang ringan bisa berupa demam, ruam, dan nyeri otot serta nyeri sendi. Sedangkan bila sudah dalam bentuk parah, yang disebut dengan demam berdarah dengue, bisa menyebabkan pendar.
Gejala demam berdarah yang parah bisa mencapai jutaan kasus tiap tahun, dengan yang paling umum ada di Asia Tenggara. Sedangkan total infeksi bisa mencapai 400 juta, dengan 96 juta diantaranya mengakibatkan penyakit demam berdarah.
Kayak yang kita tahu, demam berdarah ditularkan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk menjadi terinfeksi ketika menggigit seseorang dengan virus dengue dalam darahnya. Selain lewat gigitan nyamuk, demam berdarah nggak bisa langsung ditularkan dari orang ke orang.
Melansir Mayo Clinic, Kebanyakan orang terutama anak dan remaja yang nggak mengalami gejala dema berdarah ringan. Saat gejala tersebut muncul, biasanya dimulai di hari keempatt hingga ketujuh setelah tergigit nyamuk.
Kebanyakan nih gejala demam berdarah ringan bisa pulih dalam waktu seminggu atau lebih. Namun pada beberapa kasus, gejalanya bisa memburuk hingga berpotensi mengancam jiwa.
Maka, begitu gejala demam berdarah muncul, maka penderita kudu segera ditangani dengan tepat.
Pada anak yang masih kecil atau mereka yang baru terkena penyakit ini pertama kali, gejala demam berdarah umumnya ringan. Namun kadang-kadang, gejala yang ringan tersebut disalahartikan sebagai flu atau gejala infeksi virus lainnya.
Gejala demam berdarah ringan antara lain berupa:
Demam berdarah atau dengue fever adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala demam berdarah pada anak bisa bervariasi dan bisa mulai muncul sekitar 3-7 hari setelah infeksi. Anak yang terkena penyakit ini, akan demam tinggi yang disertai dengan setidaknya dua gejala lainnya.
Kecapekan pada demam berdarah adalah kondisi ketika seseorang merasa lelah atau kelelahan yang berlebihan. Kecapekan sering disebut sebagai gejala non-spesifik, yang artinya gejala ini juga dapat terjadi pada berbagai kondisi lainnya.
Namun, pada demam berdarah, kecapekan biasanya berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh yang dapat menyebabkan kehilangan energi. Saat mengalami penyakit ini, penderita jadi nggak doyan makan yang membuat dia kemudian merasa lemah dan kecapekan.
Sakit di kepala yang parah biasanya bakalan muncul beberapa jam setelah demam. Sakit kepala hebat sebagai demam berdarah ini biasanya terjadi di sekitar dahi. Selanjutnya, sakit kepala juga bakalan muncul di bagian belakang mata.
Nyeri otot, tulang, dan sendi pada demam berdarah terjadi karena virus dengue menyerang sel-sel pada jaringan ikat, sehingga menyebabkan peradangan pada otot, tulang, dan sendi. Selain itu, virus dengue juga dapat mempengaruhi sistem saraf, yang dapat memperparah gejala nyeri pada otot, tulang, dan sendi.
Nyeri pada otot, tulang, dan sendi pada demam berdarah seringkali terasa sangat intens dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita mungkin merasa sulit untuk berjalan, berdiri, atau bahkan duduk. Nyeri ini juga dapat menjadi lebih buruk saat malam hari.
Mual dan muntah adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita demam berdarah. Kondisi ini terjadi karena virus dengue menyebabkan peradangan pada selaput lambung dan usus, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan mual.
Mual dan muntah pada demam berdarah dapat terjadi pada awal infeksi atau saat demam sudah mencapai puncaknya. Rasa mual dan ingin muntah dapat dirasakan pada berbagai waktu, termasuk pada pagi hari atau saat makan.
Pada beberapa kasus, mual dan muntah terus-menerus pada demam berdarah dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan cairan tubuh. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan penderita dan memperlambat proses pemulihan.
Nyeri ini biasanya dirasakan pada area belakang mata atau di sekitar tulang dahi. Nyeri di belakang mata pada demam berdarah terjadi karena virus dengue menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di otak dan mata. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan pada mata dan saraf di sekitarnya, sehingga menyebabkan rasa nyeri atau sakit.
Apa maksudnya nih? Begini, setelah demam berdarah ringan tersebut hilang, fase berikutnya justru yang bisa berbahaya bagi sebagian orang. Tanda-tanda peringatan ini umumnya dimulai 24 -48 jam setelah demam hilang.
Sekitar 1 dari 20 orang dengan demam berdarah akan mengalami demam berdarah yang parah. Demam berdarah yang parah membutuhkan rawat inap dan dapat mengancam jiwa.
Kalau penderita mengalami satu gejala demam berdarah parah ini, maka segera datang ke rumah sakit:
Pertolongan medis darurat harus segera dilakukan karena gejala demam berdarah parah bisa menyebabkan:
Kalau penyakit ini menyerang orang dewasa yang telah beberepa kali terinfeksi, maka gejala demam berdarah yang muncul bisa langsung parah. Pada orang dewada, risiko penyakitnya juga lebih rendah, meski pendarahan dan kerusakan organ lebih sering terjadi.
Menurut sebuah penelitian, umur rata-rata gejala demam berdarah pada orang tua sekitar pada 39 tahun. Demam seringkali diabaikan oleh penderita, sehingga kerap terlambat ditangani.
Demam berdarah pada bayi jarang terjadi, tetapi dapat terjadi jika bayi terpapar virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Gejala demam berdarah pada bayi dapat berbeda dengan gejala pada anak-anak atau orang dewasa. Berikut adalah beberapa gejala demam berdarah yang sering terjadi pada bayi:
Jika bayi Anda menunjukkan gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penting untuk memantau tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, kurang air seni, dan menangis tanpa air mata. Bayi yang mengalami gejala demam berdarah membutuhkan perawatan medis segera dan dapat memerlukan rawat inap di rumah sakit.