©thebenefitsguide.com
Sinus merupakan sebutan untuk ruang yang lembab di dalam tulang wajah di sekitar hidung. Nah, yang disebut dengan sinusitis adalah saat ruang tersebut terinfeksi dan membengkak, lalu terjadilah iritasi.
Infeksi umumnya terjadi saat penderita mengalami pilek atau terkena alergi.
Tenang aja, walaupun sering muncul, sinusitis mudah untuk diobati kok. Dengan tahu gejala sinusitis, mungkin akan membantu kamu mencari tahu pengobatan apa sih yang bisa kamu lakukan biar sinusitisnya nggak makin parah.
Baca terus ulasan Diadona berikut, yuk!
Sama hal dengan yang umum terjadi, gejala sinusitis pada anak disebabkan karena saluran sinus tersumbat sehingga menyebabkan bakteri mulai tumbuh. Akibatnya, ada infeksi sinus yang mengarah pada sinusitis.
Lalu apa saja gejala sinusitis yang terjadi pada anak?
Infeksi sinus ini kadang juga terjadi setelah anak mengalami infeksi pernapasan bagian atas atau pilek. Saat pilek, terjadi pembengakkan yang menghalangi pembukaan saluran sinus. Saat tersumbat inilah kuman bisa tumbuh di sana dan menyebabkan sinusitis.
Nggak cuman itu, alergi juga bisa menjadi penyebab sinusitis karena adanya pembengkakan dan peningkatan lendir. Kemungkinan kondisi lain yang dapat menyebabkan sinusitis meliputi:
Masalahnya, gejala sinusitis ini sering sekali hampir terlihat seperti flu pada biasanya. Untuk anak-anak yang lebih muda, gejala sinusitsi biasanya berupa pilek termasuk hidung tersumbat. Demam juga bisa muncul sebagai gejala sinusitis.
Nah kalau demam tersebut dimulai setelah 5 - 7 hari setelah flu, maka itu bisa merupakan gejala sinusitis. atau infeksi lain seperti bronkitis, radang paru-paru atau infeksi telinga. Jangan ragu untuk menghubungi dokter kalau merasa ada sesuatu yang nggak beres.
Kalau pada anak-anak yang lebih tua atau remaja, gejala sinusitis yang paling umum diantaranya :
Pada remaja, kadang gejala sinusitis juga muncul dalam bentuk sakit perut, mual, sakit kepala, dan rasa sakit di belakang mata.
Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan orang tua agar segera membawa si anak ke dokter, diantaranya:
Atau kalau gejala sinusitis yang memburuk, diantaranya:
Akademi Otolaringologi Amerika menetapkan bahwa sinusitis akut hanya akan berlangsung singkat, yakni kurang dari empat minggi. Infeksi sinusitis akut ini biasanya merupakan bagian dari pilek atau penyakit pernapasan lainnya.
Sedangkan sinusitis kronis berlangsing selama lebih dari 12 minnggu dan biasanya terjadi secara berulang. N ggak seperti sinusitis akut yang seringkali disebabkan oleh infeksi sinus, sinusitis kronis ini nggak disebabkan oleh bakteri. Bahkan, perawatan standar seperti antibiotik nggak akan bisa membuatnya jadi lebih baik.
Lalu apakah gejala sinusitis kronis sama dengan gejala sinusitis akut? Yup. Keduanya hampir sama kok. Berikut gejala sinusitis yang akan terjadi pada penderita:
Beberapa gejala sinus yang umum terjadi, diantaranya:
Nyeri adalah gejala sinusitis yang paling umum. Sinus ini ada di bagian atas dan di bawah mata serta di bagian belakang hidung. Saar infeksi, maka gejala sinusitis diindikasikan sebagai rasa sakit di bagian ini
Peradangan dan pembengkakan menyebabkan sinus terasa sakit dengan tekanan. Penderitamungkin merasakan sakit di dah, di kedua sisi hidung, rahang dan gigi bagian atas, atau di antara mata. Rasa sakit ini akan menyebabkan gejala sinusitis berupa sakit kepala.
Salah satu gejala sinusitis yakni adanya cairan pada hidung, yang bisa berbentuk keruh, berwarna hijau atau kuning. Cairan ini berasal dari sinus yang terinfeksi dan mengalir ke saluran tersebut.
Sinus yang meradang juga membatasi kemampuan bernapas melalui hidung. Infeksi ini menyebabkan
menyebabkan gejala sinusitis berupa pembengkakan pada sinus dan saluran hidung.
Tekanan tanpa henti dan pembengkakan pada sinus akan menyebabkan gejala sinusitis berapa sakit kepala. Sakit ini juga aka menjalar dan bikin penderitanya merasakan sakit telinga, sakit gigi, dan sakit pada rahang dan pipi.
Gejala sinusitis berupa sakit kepala sering kali terasa buruk di pagi hari. Mengapa? Karena cairan telah berkumpul sepanjang malam.
Saat cairan sinusitis mengalir di bagian belakang tenggorok, maka dapat menyebabkan gejala sinusitis berupa iritasi, yang bisa terjadi terutama bila telah berlangsung dalam waktu yang lama.
Gejala sinusitis ini bisa menyebabkan batuk terus menerus yang nyebelin banget.
Saat infeksi terjadi selama beberapa minggu atau lebih, maka lendir akan mengiritasi tenggorokan. Akibatnya, muncul gejala sinusitis berupa sakit tenggorokan.
Saat tanda dan gejala sinusitis ini muncul, apa ya yang bisa kamu lakukan untuk menyembuhkannya?>
Gejala sinusitis bisa diredakan dengan menggunakan semprotan dekongestan hidung , seperti oxymetazoline. Tapi kamu harus membatasi penggunaannya hanya tidak boleh lebih dari tiga hari.
Mengapa? Karena penggunaan yang lama bisa menyebabkan efek rebound pada hidung.
Berupa mengalirkan air di hidung. Metode ini umumnya digunakan untuk mengobati hidung tersumbat, lho. Dan studi menunjukkan gimana keefektifannya untuk mengurang igejala sinusitis akut, kronis, serta rinitis dan alergi musiman.
Pengobatan gejala sinus dengan antibiotik cuman bisa dilakukan kalau perawatan lain gagal melakukannya. Yang paling penting dan harus diingat adalah, hubungi dokter sebelum mencoba menggunakan antibiotik sebagai obat gejala sinusitis.
Jadi begini, sinuitis yang paling ringan, biasanya dimuali dari gejala berupa flu, seperti hidung beler, atau wajah yang sakit. Pernah merasa, kan? Bedanya, gejala sinusitis ringan ini akan berlangsung selama 2 sampai 4 minggu. Termasuk lama untuk hitungan sebuah penyakit flu.
Di masa itu, sessornag juga mungkin akan mengalami hidung tersumbat, batuk, juga bisa jadi akan mengajami demam dan kelelahan.
Jadi gimana, udah tahu kan tentang gejala sinusitisnya? Kalau makin parah, jangan lupa ke dokter ya!